Ironis Banget! Warga Justru Rame-Rame Buang Sampah di Lokasi yang Terdapat Tulisan Dilarang Buang Sampah

Tumpukan sampah
Tumpukan sampah | detik.com

Pernah melihat ini?Yakinlah kalau kamu masih di Indonesia.

Salah satu sikap yang susah diubah dari masyarakat kita adalah kebiasaannya dalam membuang sampah sembarangan. Udah selesai makan atau minum, bungkusnya langsung dibuang ke tepian jalan, dimasukin laci sekolah, atau dibuang ke sungai. Padahal, membuang sampah secara sembarangan hanya akan merugikan diri sendiri dan lingkungan yang sedang kita tinggali.

Contoh yang paling sering terjadi adalah terjadinya banjir. Akibat selokan-selokan, kanal, atau sungai tersumbat karena penumpukan sampah, maka air akan terhambat. Lalu, ketinggian air perlahan-lahan akan naik dan saat hujan deras, maka banjir akan langsung terjadi. Nah, yang rugi siapa? Pastinya masyarakat itu sendiri. Terjebak banjir di jalanan hingga perabotan rumah yang rusak akibat banjir.

Anehnya, meskipun hal ini sudah terjadi berulang kali, kita seakan tidak mau belajar dari kesalahan. Membuang sampah sembarangan masih aja terus dilakukan. Padahal, tong sampah udah diletakkan dimana-mana dan himbauan dilarang membuang sampah sembarangan juga udah disebar. Nah, ironisnya, warga malah membuang sampah tepat di depan himbauan tersebut.

Tumpukan sampah
Tumpukan sampah | detik.com

Seperti yang terjadi di Jalan Marunda Makmur, Jakarta ini. Di tembok yang berada di pinggir jalan, telah dituliskan larangan keras kepada warga supaya tidak membuang sampah di pinggiran jalan tersebut. Namun, mungkin warga di sana suka menerapkan istilah "peraturan dibuat untuk dilanggar". Mereka justru beramai-ramai membuang sampah tepat di depan tulisan larangan tersebut.

Akibatnya, sampah pun bertebaran di sepanjang jalan dan tentu saja menyebabkan bau tidak sedap yang mengganggu pengguna jalan dan warga yang tinggal di dekat situ. Parahnya lagi, sampah-sampah yang dibuang ke situ adalah sampah plastik yang kita tau sendiri membutuhkan waktu ratusan tahun untuk diurai tanah. Tumpukan sampah ini juga bisa mengundang penyakit dari hadirnya lalat atau hewan lain.

Lalu siapa yang paling rugi dari hal ini? Ya tentu saja warga sekitar! Pengguna jalan sih tinggal nahan napas bentar, udah lewat. Lah, mereka kan tiap hari menghirup bau busuk ini. Apalagi kalau hujan, makin menjadi-jadi deh tuh aromanya. Ditambah lagi kalau sampai banjir terjadi, wah itu sampah-sampahnya bakal terbawa sampai ke dalam rumah warga.

Tumpukan sampah
Tumpukan sampah | detik.com
Artikel Lainnya

Kalau udah kayak gitu, pasti ujung-ujungnya yang disalahin pemerintah, padahal emang dasarnya aja nggak mau memperbaiki sikap. Apa susahnya sih membuang sampah di tempat yang sudah disediakan? Toh demi kepentingan bersama juga. Kalau menurut kamu sendiri, kenapa sih kebanyakan masyarakat Indonesia masih doyan banget buang sampah sembarangan?

Tags :