Inilah Rupa-rupa Pemenang Kontes Anjing Terjelek Tahun 2019
07 Juli 2019 by Muchamad Dikdik R. Aripianto
Sebuah kampanye untuk lebih menerima dan mencintai anjing
World's Ugliest Dog merupakan kontes tahunan untuk mencari anjing terjelek sedunia. Kontes ini telah berlangsung sejak 1980-an. Meskipun kontes ini sengaja mempertandingkan anjing-anjing yang dianggap jelek, namun ini sama sekali bukan kontes yang berniat merendahkan.
Justru sebaliknya, World's Ugliest Dog merupakan sebuah kampanye untuk lebih menerima dan mencintai anjing meski ia dianggap buruk rupa atau memiliki fisik yang tidak sempurna.
Ini bagian dari kampanye cinta anjing. Bukan hanya yang fisiknya sempurna yang layak dicintai dan dijadikan peliharaan," ujar penyelenggara dilansir dari Jpnn.com.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kontes World's Ugliest Dog 2019 ini dihelat di tempat yang sama, Petaluma, California, Amerika Serikat, pada Jumat lalu (21/6). Tahun ini, diikuti oleh 19 kontestan dari berbagai daerah dan jenis yang beragam. Jadi, siapakah anjing terjelek sedunia tahun ini?
Tahun ini, World's Ugliest Dog ke-31, dimenangkan oleh anjing terrier berambut gimbal, Scamp The Tramp. Dilansir dari Time.com, pemilik Yvone Morones dari Santa Rosa mendapatkan hadiah sebesar $ 3,000 dan sebuah tropi. Sebagian uang yang ia dapatkan akan disumbangkan untuk beberapa tempat penampungan anjing.
Baca juga: Sudah Dibuang, Anjing Ini Tetap Terus Mengikuti Mobil Majikannya
"Kini dia tidak lagi Scamp The Tramp, tapi Scamp The Champ!" ujar Morones.
Scamp adalah anjing jalanan dari daerah Compton. Pada 2014 lalu, Morones melihat Scamp di sebuah situs untuk adopsi hewan, Pet Finder. Tak butuh waktu lama, Morones pun kemudian membawa pulang Scamp.
"Saat itu, dalam perjalanan pulang, kami dua orang asing dalam sebuah mobil yang melaju menuju sebuah awal yang baru. Dalam iringan lagu Bob Marley, 'One Love', Scamp kecil nampak riang. Ia telah menemukan rumah untuk selamanya," jelasnya.
Dalam kontes tahun ini, Scamp mengalahkan 18 kontestan lainya. Scamp, secara bergantian dengan kontestan lainnya, harus berjalan pada sebuah karpet merah, berlaga laiknya model. Mereka menampilkan kejelekan yang mereka miliki.
Persaingan sangat sengit. Juara dua diraih oleh Wild Thang, anjing peking yang diadopsi oleh Ann Lewis dari Los Angeles. Sementara urutan ketiga ditempati oleh Tostito, chihuahua yang telinga dan lidahnya rusak. Tostito dimiliki oleh Molly Hogan dari Falmouth.
Dalam kontes ini, para juri menilai beberapa aspek kejelekan. Seperti lidah yang menjulur panjang, banyaknya air liur (semakin banyak air liur, maka semakin mendapat nilai tinggi), atau kekhususan ganjil lainnya, seperti penilaian pada aspek kelainan kulit, bulu, kaki, kuping, dan bagian lainnya. Selain penampilan tubuh, juri pun menilai aspek perilakunya.
Itulah sekilas kemeriahan pada kontes World's Ugliest Dog. Sederet pemenang telah diumumkan, anjing-anjing terjelek tahun ini telah ditetapkan. Tampaknya, kontes ini masih akan kembali dihelat pada tahun-tahun mendatang.
Meskipun kejelekan anjing-anjing itu dipertontonkan, tapi, sekali lagi, ini tidak untuk mempermalukan atau menertawai kejelekan-kejelekan itu. Kontes ini merupakan promosi program adopsi hewan dari tempat penampungan.
Bisa juga dilihat bahwa kontes itu sebetulnya memamerkan bagaimana anjing-anjing itu telah diselematkan, diadopsi, dan dipelihara di rumah dan oleh orang yang penuh kasih - rumah dan seseorang yang bersedia menerima bagaimana pun kondisi yang ada. Apakah ini mengingatkan kita pada kata yang lazimnya kita sebut dengan "ketulusan"?
