Bikin Merinding! Inilah Kisah Hantu yang Terjadi di Berbagai Angkutan Umum Indonesia

Kisah Hantu di Berbagai Angkutan Umum
Kisah Hantu di Berbagai Angkutan Umum | travelingyuk.com

Ada yang pernah mengalami ketemu hantu di angkutan umum?

Cerita akan penampakan hantu erat kaitannya dengan sebuah peristiwa yang terjadi pada suatu waktu. Misalnya saja di sebuah rumah angker muncul berbagai penampakan sosok misterius. Hal ini mungkin disebabkan dulu anggota keluarga di rumah tersebut dibunuh secara sadis hingga arwahnya bergentayangan menuntut balas dendam. Tentu saja ada yang percaya, ada pula yang tidak soal ini.

Namun yang pasti, beberapa orang pernah mengalami kejadian gaib tersebut. Salah satunya terjadi di berbagai angkutan umum yang terdapat di Indonesia. Pasalnya nggak cuma sekali dua kali saja peristiwa ini terjadi. Melainkan ada beberapa korban yang mengalaminya.

Penasaran dengan cerita hantu yang membayangi berbagai angkutan umum di Indonesia ini? Langsung saja kalau gitu kita simak ceritanya!

1.

Bus malam berhantu

Kisah Hantu di Berbagai Angkutan Umum
Bus malam berhantu | mobilkomersial.com

Cerita hantu pertama datang dari seorang wanita asal Banyuwangi bernama Rini. Ia merupakan salah seorang pekerja dari sebuah pabrik tekstil yang ada di kota Surabaya.

Hampir tiap bulan, ia selalu pulang ke Banyuwangi untuk mengunjungi keluarganya. Ia terbiasa pulang pada malam hari dengan menggunakan bus malam karena enggan berdesak-desakan di siang hari.

Nah, ketika itu ia berniat untuk pulang kampung seperti biasanya. Ia pun menunggu bus di halte yang terletak tidak jauh dari tempat kosnya. Namun, cukup lama ia menunggu, bus yang dinanti tak kunjung lewat.

Pada saat itu, waktu telah menunjukkan pukul 11 malam. Ia pun mulai merasa gundah, namun tetap berusaha tenang. Akhirnya muncul sebuah bus yang menuju ke arah Banyuwangi. Ia lantas menyetop bus tersebut dan naik. Kemudian ia duduk di bangku kedua sebelah bapak-bapak yang usianya sekitar 40 tahunan.

Setelah duduk, tiba-tiba angin berdesir, membuat bulu kuduknya merinding. Padahal semua jendela di dalam bus tertutup. Perasaannya pun mulai tak enak. Namun, sekali lagi, ia mencoba untuk tetap tenang.

Ia kemudian melihat sekelilingnya, namun tak satu pun dari penumpang yang saling berbicara. Bahkan kenek dan supirnya pun diam. Wajah mereka semua terlihat pucat bagai mayat.

Anehnya lagi, semua penumpang yang ada di dalam bus berbaju putih. Ia lantas mencoba berbicara kepada seorang bapak yang duduk di sebelahnya. “Bapak dari mana? Ini bus haji, ya? Kok semuanya pakai baju putih?" ujarnya. Namun, bapak tersebut hanya tersenyum.

Tak berselang lama, kenek bus datang menghampirinya. Namun, kenek tersebut tidak berbicara dan hanya mencolek tubuhnya. Ia pun memberi uang 50 ribuan dan kenek itu memberi kembaliannya. “Terima kasih,” ucap Rini.

Namun, kenek tersebut hanya tersenyum. Setelah beberapa jam di dalam bus akhirnya ia tiba juga di Terminal Banyuwangi. Ia pun turun dan duduk di sebuah kursi tunggu yang ada di terminal.

Ia masih terheran-heran dengan apa yang terjadi di dalam bus. Hingga akhirnya lamunannya terganggu oleh kehadiran seorang petugas terminal.

“Permisi, Mbak mau ke mana dan dari mana, ya?” tanya petugas.

“Oh, saya baru aja tiba dari Surabaya, Pak” jawab Rini.

Petugas tampak terkejut, lalu bertanya lagi.

“Emang, Mbak naik bus apa? Soalnya dari tadi gak ada bus yang datang,” tanyanya heran.

“Kramat Jati,” jawab Rini singkat.

Jawaban Rini ternyata membuat petugas tersebut tercengang. Petugas itu pun menceritakan peristiwa yang sebenarnya terjadi kepada Rini.

Ia bercerita bahwa bus Kramat Jati yang ditumpangi Rini baru saja mengalami kecelakaan sekitar jam 7 malam di daerah Jurang Tangis. Bus masuk jurang dan semua penumpang, termasuk supir dan kenek tewas di tempat.

Mendengar cerita petugas, Rini kaget bukan main. Dalam kekagetan dan kengeriannya itu, ia kemudian mengambil uang kembalian yang tadi diberikan oleh kenek padanya.

Namun ternyata ketika dicek, bukan uang kembalian yang ia terima, melainkan hanyalah kapas dan darah. Seketika ia pingsan tak sadarkan diri.

Setibanya di rumah, ia menceritakan semua peristiwa yang dialaminya tersebut kepada keluarga dan ia pun mengaku kapok naik bus malam lagi.

Baca juga: Menguak Sejarah Kelam Rumah Hantu Darmo Surabaya, Lokasi Pesugihan dan Penumbalan

2.

Angkot berhantu

Kisah Hantu di Berbagai Angkutan Umum
Angkot berhantu | kumparan.com

Cerita ini sendiri sudah lumayan lama kejadiannya. Intinya cerita ini erat kaitannya dengan perisitwa kerusuhan yang terjadi pada 15 Mei 1998. Dalam peristiwa tersebut, ditemukan sebanyak 450 mayat gosong terbakar di dalam Mal Klender. Pasca kejadian tersebut, banyak orang yang lebih memilih untuk menghindari tempat kejadian perkara itu.

Nah, pada waktu itu, ada seorang pemuda yang kala itu baru saja pulang dari rumah temannya di daerah Buaran. Karena tempat tinggalnya berada di wilayah Rawamangun, maka ia pun menumpang angkot nomor 27 jurusan Buaran-Rawamangun.

Ketika angkot melintasi Buaran, beberapa penumpang naik ke dalam angkot bersama dengan dirinya. Namun, ketika angkot mendekati Mal Klender, beberapa penumpang turun begitu saja dan masuk ke dalam mall yang kala itu belum lama terbakar.

Para penumpang yang turun hanya terdiam. Pun dengan angkot yang ditumpanginya. Pemuda itu lantas mengamati para penumpang yang turun tersebut dari dalam angkot.

Tak berapa lama kemudian, ia sangat terkejut lantaran kulit serta bentuk dari para penumpang berubah menjadi hitam legam secara seketika. Selain itu, bau gosong dari daging yang terbakar pun tercium olehnya. Pemuda itu pun lantas jatuh pingsan.

3.

Hantu Metro Mini

Kisah Hantu di Berbagai Angkutan Umum
Hantu Metro Mini | palingseru.com

Cerita ini hampir sama dengan cerita di atas dengan fokus utama peristiwa kebakaran yang terjadi di Mal Klender. Jadi, seorang supir metro mini 506 jurusan Pondok Kopi – Kampung Melayu bercerita tentang kejadian mistis yang pernah dialaminya selama menjadi supir metro mini.

Rute yang dilalui oleh metro mininya selalu melewati Yogya Plaza, Klender. Nah, di daerah itu seringkali terlihat kerumunan orang berseragam layaknya pegawai department store yang tengah menunggu angkutan umum. Namun, setelah diteliti dan dilihat kembali, nyatanya tidak ada siapa-siapa di tempat itu.

Sang supir kemudian bercerita bahwa ketika metro mini yang dikemudikannya melintasi daerah Buaran, banyak penumpang yang naik hingga metro mininya penuh sesak.

Sampai di Yogya Plaza, Klender, seluruh penumpang turun dan masuk ke dalam departement store layaknya para pegawai yang akan bekerja. Namun ternyata, setelah dilihat lagi, uang yang diberikan para penumpang secara tiba-tiba berubah menjadi daun. Sejak saat itu, sang supir kapok dan tidak berani narik metro mini lagi.

Konon cerita, pada tahun 1998, Mal Klender dibakar massa akibat kesenjangan sosial antara kalangan bawah dan kalangan atas. Kalangan bawah merasa iri dengan orang-orang kaya yang ada di mal tersebut. Oleh karena itu, mal pun dibakar massa ketika tengah banyak-banyaknya pengunjung.

Para pengunjung dan karyawan mal yang takut tidak berani ke luar karena kondisi kerusuhan yang sudah tidak bisa ditanggulangi. Mereka semua takut menjadi bahan amukan massa sehingga memilih untuk tetap berada di dalam mal. Sayangnya, mereka semua malah terjebak dalam kobaran api dan akhirnya terbakar bersama dengan bangunan mal tersebut.

Artikel Lainnya

Itu dia beberapa cerita tentang hantu yang terjadi di berbagai angkutan umum yang ada di Indonesia. Bikin merinding, ya! Apakah kamu memiliki pengalaman lainnya?

Tags :