Inilah 5 Sosok Wanita Penguasa Dunia Gaib di Seluruh Indonesia!
29 Juni 2021 by Muhammad Sidiq PermadiSudah tahu belum wanita pemimpin dunia gaib ini?
Budaya Indonesia mengenal apa yang dinamakan hal-hal yang berbau gaib. Dalam semua ajaran pun dikenal dengan yang namanya iman kepada makhluk gaib. Maksudnya adalah meyakini bahwa eksistensi makhluk gaib itu benar-benar ada. Akan tetapi, masih ada beberapa orang yang bersikap skeptis dan menolak kehadiran dari mereka.
Sama halnya dengan manusia, makhluk gaib pun kabarnya memiliki peradaban dan jalur kekuasaan tersendiri. Misalnya saja untuk wilayah Pantai Selatan dikuasai oleh Kanjeng Ratu Kidul atau Nyai Gadung Melati yang menguasai Gunung Merapi.
Selain itu, ada beberapa sosok wanita lainnya yang dipercaya sebagai penguasa dunia gaib di seluruh Indonesia. Penasaran seperti apa sosok yang dimaksud? Langsung aja kita pantengin bareng-bareng!
Ratu Junjung Buih
Berdasarkan Hikayat Banjar, Ratu Junjung Buih merupakan putri Kerajaan Amutai (Dipa). Namun, gelarnya sebagai putri dikatakan berbeda lantaran tidak didapat berdasarkan garis keturunan.
Cerita bermula ketika sang raja yang bernama Ngabehi Hiler menyerahkan tahta kerajaan kepada dua orang putranya karena merasa semakin tua. Kedua putranya bernama Patma Raga yang menjadi Raja Tertua dan Sukma Raga yang menjadi Raja Termuda.
Setelah menyerahkan tahtanya dan melengserkan kekuasannya, ia pun merasa kesepian hingga akhirnya memutuskan untuk bertapa dengan harapan dapat memiliki keturunan.
Seusai bertapa, Ngabehi Hiler pun pulang ke kerajaan. Namun dalam perjalanan pulangnya, ia menemukan seorang bayi tengah terapung di laut. Anehnya bayi tersebut tidak menangis dan bahkan dapat berbicara.
Melihat sang bayi, Ngabehi Hiler pun berniat untuk membawanya pulang, Namun, sebelum dibawa pulang, sang bayi meminta agar dibuatkan selembar kain dan selimut tenun yang harus diselesaikan dalam waktu setengah hari.
Selain itu, sang bayi juga meminta untuk dijemput oleh 40 wanita cantik. Mendengar pemintaan tersebut, Ngabehi Hiler pun melaksanakannya hingga akhirnya sang bayi dapat dibawa pulang.
Ngabehi Hiler kemudian menamai bayi tersebut dengan nama Junjung Buih yang bermakna putri yang ditemukan dalam buih raksasa.
Setelah dewasa, sosok bayi ini kemudian menjadi pemimpin dan penguasa Selat Kalimata. Di selat ini pula Pesawat Air Asia QZ8501 hilang pada 24 Desember 2014 yang lalu.
Banyak orang yang berspekulasi bahwa Ratu Junjung Buih menjadi sosok yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut dan menyembunyikan badan pesawat hingga tak kunjung ditemukan.
Baca juga: 6 Hasil Jepretan Trail Cam Ini Bakalan Bikin Bulu Kudukmu Berdiri
Nyai Gadung Melati
Mungkin bagi sebagian orang nama Nyai Gadung Melati masih terdengar asing di telinga. Namun, sosok inilah yang dipercaya sebagai ratu dari seluruh makhluk halus yang ada di Gunung Merapi.
Dalam sejarahnya, sosok ini sangat dekat dengan Patih Gajah Mada dan dipercaya sebagai penjaga keseimbangan dunia gaib di dalam wilayah Gunung Merapi.
Nyai Gadung Melati merupakan penguasa Gunung Watoh yang mana merupakan gerbang mistis yang ada di Gunung Merapi. Dengan hadirnya Nyai Gadung Melati, makhluk halus yang ada di sekitar gunung tidak akan mengganggu manusia.
Selain menjadi ratu dari seluruh makhluk halus, Nyai Gadung Melati juga dipercaya sebagai penjaga kelestarian alam di sekitar Gunung Merapi. Legenda mengatakan kalau Nyai Gadung Melati muncul di dalam mimpi warga Merapi, maka bencana akan segera terjadi.
Oleh karena itu, warga pun akan semakin menambah kewaspadaannya ketika sosok Nyai Gadung Melati menemui mereka di dalam mimpi.
Nyi Rantamsari
Nyi Rantamsari biasa disebut juga dengan Dewi Ratamsari merupakan sosok wanita mistis yang amat disegani oleh masyarakat di wilayah Pantura Jawa. Sosok ini diyakini merupakan saudari dari sosok Nyi Roro Kidul yang berkuasa di wilayah Pantai Selatan.
Oleh karena itu, masyarakat yang berada di wilayah Cirebon hingga Tegal sangat mengeramatkan sosok ini. Bahkan saking sakralnya, warga di sekitar pesisir pantai utara kerap mempersiapkan sesajen serta menggelar kesenian Sintren untuk menghormati Nyi Rantamsari.
Ketika kesenian tengah dimainkan, biasanya ada saja penari yang mengalami kesurupan. Hal ini menurut warga setempat bertanda baik karena sesajen mereka telah diterima oleh sang penguasa.
Baca juga: Sejumlah Kisah Penampakan Hantu Paling Terkenal di Dunia
Nyi Blorong
Sosok Nyi Blorong merupakan sosok mistis yang konon bagian bawah tubuhnya menyerupai ular. Berdasarkan legenda yang berkembang, Nyi Blorong adalah pemimpin pasukan gaib dari Nyi Roro Kidul yang bertugas untuk menjaga istana pantai selatan.
Sebelum dikenal dengan sebutan Nyi Blorong, sosok wanita ini memiliki nama asli Nyimas Dewi Anggatasarim. Ia adalah cucu dari Raja Caringin XI. Namun sayang dirinya diusir dari kerajaan karena telah melakukan kesalahan.
Dari sanalah kemudian ia tanpa sengaja memasuki gerbang istana pantai selatan dan bertemu dengan Nyi Roro Kidul. Setelah itu, ia diberikan kesaktian oleh Nyi Roro Kidul dan akhirnya ditugaskan untuk menjaga gerbang istana pantai selatan.
Karena kesaktiannya ini, banyak orang yang melakukan pesugihan kepadanya. Akan tetapi, untuk mendapatkan keberuntungan dari Nyi Blorong tidaklah mudah karena seseorang harus memberikan tumbal nyawa manusia sebagai gantinya.
Nyi Roro Kidul
Banyak yang salah kaprah kalau Nyi Roro Kidul dan Kanjeng Ratu Kidul adalah sosok yang sama. Padahal, kenyataannya mereka adalah dua orang yang berbeda. Dalam mitologi Jawa, Kanjeng Ratu Kidul merupakan ciptaan Dewa Kaping Telu yang bertugas di dunia sebagai Dewi Padi dan memiliki sifat welas asih.
Sementara itu Nyi Roro Kidul merupakan putri dari Kerajaan Padjadjaran yang mendapat guna-guna dari ibu tirinya. Semasa menjadi putri, ia bernama Dewi Kandita.
Setelah diguna-guna oleh ibu tirinya, Dewi Kandita pun mendapatkan penyakit yang sangat aneh sehingga membuat kulitnya membusuk. Karena saking putus asanya, ia pun akhirnya memutuskan untuk bunuh diri dengan cara terjun di laut selatan.
Nah, bukannya mati setelah terjun, penyakit yang dialami Dewi Kandita malah sembuh. Konon hal ini terjadi karena Kanjeng Ratu Kidul merasa kasihan dengan apa yang dialami olehnya.
Sebagai gantinya, Dewi Kandita harus menjadi abdi setia Kanjeng Ratu Kidul. Ia pun dijadikan pemimpin di wilayah pantai laut selatan. Sejak itulah penampilannya berubah dan identik dengan hal-hal yang berwarna hijau. Ia pun kemudian dikenal dengan nama Nyi Roro Kidul.
Itu dia beberapa sosok wanita penguasa dunia gaib yang ada di seluruh Indonesia. Percaya atau tidak, kembali pada keyakinan masing-masing, ya!