Viral Kabar Penculikan Mahasiswi Minta Tebusan Rp 25 Juta, Ternyata Cuma Ingin Iphone X
22 Juli 2019 by Dea DezellyndaDemi Iphone, mahasiswi ini nekat bohongi orangtuanya sendiri.
Kasus penculikan mahasiswi di Makassar, Sulawesi Selatan telah terungkap. Penculikan tersebut tak lain hanyalah sebuah rekayasa. Mahasiswi bernama Reza Azzahra atau Eca sengaja membuat rekayasa penculikan tersebut dan meminta tebusan uang Rp. 25 juta kepada orangtuanya sendiri.
Pengakuan Eca pun mengejutkan. Uang tersebut kabarnya hanya untuk digunakan belanja bersama teman-temannya dan juga untuk membeli Iphone X.
Sengaja merekayasa penculikan
Eca diketahui sudah 3 hari tak pulang ke rumahnya di kawasan Tamalanrea, Makassar. Eca dibantu temannya membuat rekayasa penculikan tersebut seolah nyata. Eca nekat berfoto dengan tangan dan kaki diikat serta mata ditutup. Foto tersebut lalu dikirimkan ke orangtua Eca.
Orangtua Eca pada hari Kamis (18/7) menerima pesan melalui WhatsApp dari orang tak dikenal yang tak lain adalah Eca sendiri dengan meminta tebusan Rp. 25 juta.
Pesan tersebut menyebutkan bahwa anaknya telah disekap. Orangtua Eca diminta segera mengirim uang sampai pukul 20.00 WITA. Jika tidak, Eca akan segera dibunuh.
Orangtua Eca langsung segera mentransfer sejumlah uang ke rekening tujuan. Namun orangtua Eca tak tinggal diam. Kasus penculikan tersebut langsung dilaporkan ke Polresta Makassar. Polisi langsung bergerak cepat untuk menemukan keberadaan Eca.
Baca juga: Penculikan Siswa SMA Teladan ini Sadis Banget, Wajah Korban Disayat-sayat!
Kronologi penculikan rekayasa terungkap
Polisi yang saat itu belum mengetahui rekayasa penculikan tersebut langsung melakukan pencarian. Berbekal informasi dari orangtua Eca, polisi mendatangi lokasi pertama di sebuah rumah di mana Eca mengambil foto penyekapan dirinya.
Namun keberadaan Eca tak ditemukan di tempat tersebut dan hanya terlihat kain untuk mengikat tangan Eca. Polisi tetap mencari keberadaan Eca untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
Polisi akhirnya menemukan Eca di sebuah rumah di Kabupaten Maros. Akhirnya terungkaplah penculikan tersebut hanyalah sebuah rekayasa yang dibuat oleh Eca sendiri.
"Dikembangkan kembali sehingga kami temukan korban berada di wilayah Kabupaten Maros dan kita amankan," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko dilansir dari Detik.com.
Polisi langsung membawa Eca ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut terkait motifnya ia nekat merekayasa penculikan.
Uang akan digunakan untuk membeli Iphone X
Di hadapan polisi, Eca menahan malu karena kasus penculikan palsu tersebut terungkap. Eca pun mengungkapkan motif yang membuatnya nekat meminta tebusan Rp. 25 juta kepada orangtuanya sendiri. Pada awalnya Eca mengaku kalau uang tersebut ia gunakan untuk membayar hutang dan membeli buku.
"Pengakuan ke penyidik untuk membayar utang dan membeli buku," ujar Kanit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Eka Bayu Budhiawan, Jumat (19/7) melansir Tribunnews.com.
Eca yang mengetahui orangtuanya baru saja menjual tanah langsung muncul niat jahat untuk merekayasa kasus penculikan terhadap dirinya.
“Si mahasiswi ini hanya rekayasa saja ini kasus, biar orangtuanya bisa berikan dia uang,” ungkap Indratmoko.
Namun kenyataanya, Eca akan menggunakan uang tersebut untuk bersenang-senang bersama temannya dan juga untuk membeli Iphone X.
“Yang bersangkutan ini mengaku mau beli Iphone X, tapi caranya untuk dapat uang dengan merekayasa kasus ini,” jelas Indratmoko.
Tak disangka Eca yang terpengaruh gaya hidup mewah dari pergaulannya dengan tega membohongi orangtuanya sendiri. Akibat perbuatannya ini, Eca harus mendekam di penjara di Mapolrestabes Makassar.