Ingin Eksis Berujung Tragis! Mahasiswi Tewas Saat Selfie dari Tebing Setinggi 2.000 Meter
01 Januari 2021 by Mabruri Pudyas SalimKondisi pagar pembatas dinilai tidak cukup aman.
Tidak ada yang salah untuk melakukan selfie, mengambil gambar portrait diri dan mengunggahnya di akun Instagram pribadi. Apalagi jika kita sedang berada di tempat yang tidak diragukan lagi indahnya, seperti di pegunungan, pantai, maupun di tepi tebing.
Meski begitu, tetap penting untuk selalu mengutamakan keselamatan. Jangan sampai hanya karena ingin mendapat tanggapan dan likes di Instagram, kamu sampai membahayakan diri sendiri. Apalagi sudah banyak sekali kejadian tragis yang bermula dari keinginan untuk mengambil gambar selfie.
Dilansir dari World of Buzz, seorang mahasiswi bernama Deng tewas secara tragis setelah terjatuh dari dek observasi di area pemandangan Hua Shan, China. Semula dia berjalan di tepi tebing sambil mengabil foto selfie, namun sayang dia harus terjatuh dari ketinggian 2.000 meter.
Deng sempat mengambil beberapa foto ketika sedang berada di obyek wisata tersebut. Bahkan dia sempat mengunggah beberapa fotonya di akun media sosialnya. Selain itu, dia pun juga mengirimkan beberapa foto yang berhasil dia tangkap dan mengobrol dengan teman-temannya.
Baca juga: Cewek ini Rela Dijamah Ratusan Cowok, Kini Bingung Cari Ayah dari Anaknya
Namun ketika sore tiba, teman-teman Deng mulai khawatir, karena pesan singkat mereka tidak kunjung mendapat balasan dari Deng. Pihak keluarga dan perguruan tinggi tempat Deng belajar pun juga mencoba menghubungi Deng. Namun tetap tidak mendapatkan jawaban.
Akhirnya mereka menghubungi pihak berwenang untuk mencari keberadaan Deng. Pihak berwenang pun langsung bergerak setelah menerima laporan. Mereka kemudian bekerja sama dengan petugas obyek wisata Hua Shan untuk mencari keberadaan Deng.
Baca juga: Gadis 17 Tahun Meninggal Usai Di-gangbang Sejumlah Teman Pria di Pesta
Petugas obyek wisata Hua Shan lantas memeriksa rekaman kamera pengawas. Dari rekaman itulah diketahui bahwa Deng ternyata telah terjatuh dari tebing.
“Dalam video itu, saya melihat ada lima turis dan dua anggota staf hadir saat itu. Para wisatawan mengambil foto dan menikmati pemandangan. Deng bisa terlihat berdiri di tepi tebing dengan punggung membelakangi pemandangan, sehingga selfie-nya akan menampakkan latar belakang,” kata petugas.
Baca juga: Dianggap Sebagai Simbol Kencantikan, Gadis Tajikistan Bikin Tren Alis Nyambung
"Tapi karena dia tidak berdiri di tanah yang stabil dan pagar pembatas tidak cukup tinggi untuk mencegahnya jatuh, dia mengambil langkah mundur dan jatuh dari puncak gunung," tambahnya.
Rekaman video itu juga menunjukkan bahwa tinggi pagar pembatas tidak lebih dari separuh dari tinggi badan orang dewasa. Bahkan pagar tidak lebih tinggi dari panjang kakinya.
Keluarga Deng pun juga setuju jika tinggi pagar pembatas itu terlalu rendah dan tidak cukup layak untuk mencegah orang jatuh dari atas tebing. Karena alasan itu, keluarga Deng pun menuntut pihak pengelola kawasan wisata Hua Shan atas kematian Deng.
Namun pihak pengelola Hua Shan menolak tuntutan tersebut, karena menurut mereka, Deng bisa terjatuh karena kehilangan keseimbangan saat berusaha mengambil foto selfie. Meski begitu, mereka bersedia untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 40.000 yuan atau sekitar Rp 80 juta kepada keluarga yang ditinggalkan.