Ikon Religi "Yesus Memberkati" di kota Manado Ini Mendadak Viral, Ada Apa?
14 November 2019 by Muchamad Dikdik R. Aripianto
Monumen Yesus Memberkati ini menjadi patung tertinggi ke-2 di Asia dan ke-4 di dunia.
Kota Manado, Sulawesi Utara, namanya sudah terkenal di kancah internasional berkat surga alam yang begitu indah. Misal yang paling terkenal yakni, Taman Laut Bunaken. Keindahan dan kekayaan biota lautnya membuat taman ini tidak pernah sepi dari wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Baru-baru ini, di kota Manado hadir sebuah patung raksasa sebagai wisata religi. Karena mayoritas penduduk di sana adalah umat nasrani yang seakan membuat patung itu menjadi ikon baru.
Patung itu diberi nama Monumen Yesus Memberkati. Monumen ini kerap disamakan dengan Patung Cristo Redentor, yang berada di Rio de Janeiro, Brasil.
Patung Yesus Memberkati ini berada di Citraland, yakni sebuah perumahan mewah yang bisa ditempuh 15 menit dari pusat perkotaan. Monumen ini memiliki ketinggian 30 meter dan penopang patung setinggi 20 meter. Sehingga ketinggian patung ini menjadi 50 meter dengan kemiringan mencapai 20 derajat.
Patung ini dibentuk dengan posisi Yesus menghadap utara seraya mengangkat tangan dan menghadapkannya ke bawah seakan-akan sedang memberkati warga Manado. Dari sisi samping, jubah yang menutupi Yesus dibuat berkibar seakan tertiup oleh angin.
Baca juga: Pilot Ini Dihukum Berat Gara-gara Bawa Wanita Cantik ke Kokpit Pesawat
Dilansir dari Indonesiakaya.com, proyek ini diprakarsai oleh penguasah asal Indonesia yakni Ir Ciputra pada tahun 2007 dan menghabiskan dana sekitar 15 miliar. Monumen ini juga tercipta dari bahan-bahan seperti 25 ton besi fibre dan 35 ton besi baja yang kemudian di desain seperti sekarang ini.
Banyak wisatawan yang datang ke Manado untuk menyempatkan datang ke Monumen Yesus Memberkati ini. Ada yang memang untuk sekedar mengambil foto, berwisata bersama keluarga dan ada pula yang memang berniat berwisata untuk kebutuhan religiusitas.
Sebagian wisatawan juga menganggap bahwa wisata religi ini akan memberikan dampak dan energi positif bagi yang datang ke sana. Hal ini dikaitkan dengan nama monumen itu sendiri yaitu Monumen Yesus Memberkati.
Baca juga: Utang Ditagih, Anak Bupati Majalengka Tembak Pekerja Kontraktor
Selain itu, pemandangan alam Gunung Klabar di sekitarnya yang mempesona juga membuat suasana di kawasan ini sangat nyaman untuk bersantai dan beristirahat karena lokasinya terletak diperbukitan.
Menariknya juga, tujuan pembangunan monumen ini tidak hanya diperuntukan bagi umat nasrani saja. Meskipun nyatanya penduduk Manado beragama kristen, namun sebetulnya ini adalah simbol untuk menjalin sebuah kerukunan umat beragama yang ada di sana.
Hal ini juga menunjukkan bahwa dalam menjalankan kehidupan, kita harus menjalin rasa toleransi tinggi, berbagi kebahagiaan dan suka cita. Sebagai lambang yang 'memberkati', monumen ini diharapkan bisa menjadi bukti bahwa kebahagiaan dan berkat adalah hak semua manusia yang hidup di muka bumi ini.
Sebagai ikon wisata religi di Manado, monumen ini menjadi terkenal karena jarang sekali patung raksasa ada di Indonesia. Bila kalian penasaran, silahkan berkunjung untuk menikmati hasil seni yang sarat akan keagamaan.
