Ibunya Udah Siapkan Hidangan untuk Saudara yang Hendak Berkunjung, Tapi Mereka Malah Batal Datang!

saudara membatalkan janji
saudara membatalkan janji | twitter.com

Padahal, dia udah bela-belain masak dengan kondisi tangan patah!

Pada momen Hari Raya Keagamaan, entah itu Idul Fitri, Natal, Imlek, biasanya para kerabat akan saling berkunjung ke rumah saudara masing-masing untuk sekadar bersilaturahmi. Tuan rumah juga akan menyediakan berbagai jenis sajian makanan untuk dinikmati oleh orang-orang yang berkunjung. Karena begitu hangat, momen ini sangat ditunggu-tunggu oleh setiap umat beragama di Indonesia.

Begitu pulalah yang dirasakan oleh seorang ibu dari Malaysia ini. Dia begitu antusias dan bahagia ketika kerabatnya mengatakan akan datang berkunjung ke rumahnya. Ibu ini segera memasak berbagai jenis makanan karena tidak ingin tamunya yang sudah datang jauh-jauh merasa kelaparan. Dia melakukan ini semua dalam kondisi tangan yang tengah patah terkilir, jadi ibu ini harus menahan rasa sakit juga.

Sayangnya, ibu ini harus menerima kenyataan pahit. Setelah semua hidangan tersaji, para tamu yang ditunggu tak kunjung datang. Selama beberapa jam, ibu ini setia menunggu karena rumahnya emang agak jauh, jadi wajar saja menurutnya kalau kerabatnya lama tiba.

Tunggu punya tunggu, kerabatnya tak datang-datang juga. Dia akhirnya menerima pesan yang menyatakan bahwa semua kerabatnya tidak jadi datang berkunjung. Tentu saja pesan ini mematahkan hati wanita paruh baya itu. Lalu, siapa yang akan memakan semua hidangan yang sudah dimasak tadi?

"Mak aku pun okaylah tunggu. Dari pukul 10 tunggu, sampai ke zohor tak datang datang jugak. Mak aku kitorang anak anak dia suruh bungkus bawa balik makanan. Hmm, dengar suara mak aku tadi, bergenang air mata aku," cuit @_notlaila yang merupakan anak ibu ini dan bernama Laila.

baca juga: 10 Tradisi Lebaran di Luar Negeri yang Nggak Kalah Semarak dan Seru

Artikel Lainnya

Padahal, hidangan yang sudah dimasak begitu banyak dan beragam. Mulai dari mi udang, ayam sambal bumbu, pengat durian, nasi briani, puding roti, pulut, karipap goreng, kambing bakar, dan bermacam-macam makanan khas Malaysia lainnya. Tapi, hingga pukul 10 malam tidak ada satupun tamu yang datang untuk menyantapnya. Alhasil, makanan ini harus disimpan di dalam kulkas.

baca juga: 10 Tradisi Lebaran di Luar Negeri yang Nggak Kalah Semarak dan Seru

Saking banyaknya makanan yang tersedia, tidak ada ruangan tersisa di dalam kulkas. Yang semakin membuat Laila kesal adalah alasan para kerabatnya tidak jadi berkunjung. Menurut mereka, rumah wanita itu terlalu terpencil ke dalam hutan. Jadi, mereka memilih untuk berhari raya di rumah orang lain yang lebih dekat terlebih dahulu. Benar-benar tak ada penghargaan dari mereka.

Kisah ini kemudian viral dan menuai simpati dari netizen. Mereka berusaha membesarkan hati Laila dan ibunya yang telah dikecewakan oleh keluarga sendiri.

"Dah sedih sangat sampai nak nangis tepi katil, btw saya doakan mak awak diberi kesihatan yang baik dan panjang umur dimurahkan rezeki yg melimpa," tulis akun @xolovesme_.

"Apa punya manusia la buat orang macam ni kalau tak sure boleh je tak payah cakap nak datang mak awak bukan sihat nak masak sangat ya allah dah la kutuk cakap rumah orang pendalaman sabar je la dengan manusia macam tu ...jaga mak awak baik baik wish I still have a mother :(," ujar akun @schalyssa.

Semoga kita semua tidak ada yang melakukan hal ini kepada kerabat di momen Hari Raya, ya. Entah itu hari raya yang telah berlalu atau yang akan datang.

Tags :