Diduga Jadi Penyebab Bayinya Cacat, Ibu Ini Ngaku Selama Hamil Pernah Digigit Tikus

Dina saat memberikan keterangan pada wartawan | m.detik.com

Digigit tikus hingga berdarah saat sedang hamil

Dina Oktavia, seorang ibu muda yang melahirkan bayi dengan kelainan facial cleft tessier hydrocephalus myelomeningocele itu harus berjuang sendiri membesarkan anaknya. Pasalnya Dina menyebut sang suami dan mertuanya tak mau mengakui anaknya yang terlahir cacat.

Dina tak menyangka sang anak akan terlahir demikian. Dina menduga jika penyebab anaknya cacat karena pernah digigit tikus waktu hamil. Menurut dokter spesialis kandungan, dugaan Dina tersebut bisa saja terjadi apabila mengalami infeksi saat mengandung dan berdampak buruk pada janin.

1.

Tak diakui keluarga pihak suami

Dina saat menggendong bayinya | Detik.com

Saat Pandhu lahir, semua tampak normal, namun Dina sempat syok karena melihat wajah anaknya yang cacat. Melihat kondisi anaknya, Dina tak putus asa dan bertekad akan membesarkan anaknya sendiri.

"Ya, waktu lahirnya kan operasi caesar hanya 8 bulan saja. Lahirnya normal, nangis dan gerakannya aktif. Tapi kurangnya di fisiknya di bagian wajah. Alhamdulillah, meski sempat syok dan kaget, keluarga saya tetap menerima kondisinya. Ibu saya merangkul nerima apa adanya. Karena bagaimanapun juga anak titipan dari Yang Maha Kuasa," terang Dina.

Baca juga: Wanita Tewas Dibunuh dalam Kos, Pelaku Tinggalkan Tulisan di Dinding Pakai Darah Korban

Pandhu yang terlahir tak seperti anak pada umumnya sempat membuat Dina bersedih. Terlebih menurut Dina, mertua dan juga suaminya sendiri tak mau mengakui Pandhu karena terlahir cacat.

"Ya, saya tahu mereka nggak mau menerima anak saya. Bahkan nggak mau ngakui sebagai cucunya," pungkasnya.

2.

Digigit tikus saat hamil

Dina saat memberi keterangan pada wartawan | Detik.com

Dilansir dari Detik.com, Dina Oktavia (21) asal Surabaya viral karena menceritakan kisah pilunya ditinggal suami usai melahirkan anak dengan kondisi cacat. Menurut pengakuan Dina sang suami dan keluarganya tidak mau menerima anak yang mengalami kondisi facial cleft tessier hydrocephalus myelomeningocele.

Baca juga: Lagi Tren Bayi Aborsi Dipake Buat Pesugihan, Maharnya Bikin Melongo!

Dina menduga jika penyebab bayinya yang diberi nama Pandhu itu mengalami cacat karena ia pernah digigit tikus saat hamil. Saat itu kehamilan Dina memasuki usia 3-4 bulan. Kakinya saat itu digigit tikus hingga dua kali.

"Bisa jadi gigitan tikus. Karena waktu 3 sampai 4 bulan itu digigit tikus waktu tidur. Kaki saya digigit dua kali selama seminggu. Sampai berdarah kaki saya," kata Dina.

Lantas Dina yang merasa khawatir langsung konsultasi ke dokter. Ia kemudian hanya diberi dokter obat salep karena sedang mengandung.

"Saya ke dokter tapi dokternya tahu saya lagi hamil. Jadi tidak berani kasih obat apa-apa. Cuma dikasih obat oles saja," imbuh Dina.

3.

Penjelasan dokter kandungan

Ilustrasi bayi | www.radarbogor.id

Diketahui bayi Dina yang kini berusia 5 bulan itu menderita facial cleft atau bibir sumbing, hydrocephalus atau kondisi penumpukan cairan di rongga otak, dan myelomeningocele adalah kelainan tulang yang membuat saraf otak keluar.

Baca juga: Misteri Kerangka yang Dikira Bayi Alien Ini Tunjukkan Fakta Menyedihkan

Dokter ahli kandungan, Dr dr Med Damar Prasmusinto, SpOG (K), dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) menjelaskan terkait bayi yang terlahir dengan kerusakan wajah.

"Jadi itu nama kelainan-kelainannya yang ketemu. Dia (si anak) ada beberapa kelainan. Apakah itu gejala dari satu sindrom atau apa belum tahu perlu diperiksa lebih lanjut," komentar dr Damar, Rabu (4/12/2019).

Faktor genetik bisa memperbesar resiko bayi terlahir cacat. Dokter Damar menambahkan jika infeksi yang menyerang ibu hamil tak menutup kemungkinan untuk menambah risiko bayi terlahir cacat.

"Contohnya rubella. Itu bisa sampai bayinya mati atau cacat bawaan," pungkas dr Damar.

Artikel Lainnya

Kisah Dina yang menghidupi anaknya sendiri ini menjadi viral. Masyarakat pun banyak yang iba, bahkan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini sampai memberikan bantuan kepada Dina.

Tags :