Tak Terima Mobilnya Dipakai, Ibu Kandung Diminta Bayar Sewa Rp200 Juta Oleh Anaknya
08 Agustus 2021 by Sabina Gendis SahasrakiranaSang Ibu dituntun lantaran meminjam mobil milik anaknya
Dewi Firdauz, wanita berumur 50 tahun ini digugat ganti rugi oleh anak kandungnya inisial AP (26). Tuntutan itu dilayangkan sang anak lantaran ibunya memakai dan tidak mengembalikan mobil Toyota Fortuner yang diklaim milik AP.
Mobil Toyota Fortuner ini memang milik AP, karena tertulis di kepimilikan mobil sebagai nama AP. Gugatan itu diterima Dewi Firdauz di rumahnya tepatnya kota Semarang. Dewi mendapat gugatan perdata dari anak kandungnya sendiri untuk mengembalikan Toyota Fortuner yang dipakai dan dibawanya.
Dewi mengatakan kalau anaknya menuntut agar mobilnya diberikan kepada sang anak. "Anak saya menuntut agar mobilnya diberikan kepadanya karena saat saya beli memang atas nama dia," jelasnya di Kawasan Museum Mandala Semarang, Rabu 20 Januari 2021.
Tidak hanya mobil Toyota Forutuner, Dewi juga dituntut untuk membayar sewa karena membawa mobil yang menggunakan nama anaknya selama bertahun-tahun. Biaya sewa yang digugat tidak main-main yaitu Rp 200 juta.
Baca juga: Dilahirkan Tanpa Izin Dulu, Anak Durhaka Ini Tuntut Orangtua
Jumlah biaya sewa ini dihitung dari pertama membeli yaitu Februari 2013 hingga 2021. "Jadi biaya sewa itu dihitung sejak pertama beli pada bulan Februari 2013 sampai sekarang. Nah itu ditotal sampai tahun ini, angkanya Rp 200 juta," ujar Dewi.
Anaknya juga menuntut kalau sang ibu tidak dapat membayar, maka rumah ibunya yang ad di Manyaran dibuat sebagai jaminanan. Sontak tuntutan ini membuat Dewi kecewa, dia tidak mengira kalau anak kandungnya akan tega melakukan hal itu. "Terus kalau rumah saya jadi jaminan, terus saya mau tinggal dimana? Masa iya dia tega melihat ibunya terlantar," papar Dewi.
Baca juga: Durhaka! Gara-gara Tak Diberi Uang, Wanita Ini Teriaki Bapaknya "Maling"
AP adalah anak kedua Dewi, selama ini AP selalu berkunjung ke rumah Dewi. Kapanpun AP berkunjung, Dewi selalu membuka pintu dan fasilitas kamarpun diberikan kepada AP."Jadi mau apalagi yang diminta, " kata Dewi.
Dewi sudah mencoba menghubungi anak keduanya lewat WhtasApp namun tidak kunjung mendapat jawaban. Selain itu Dewi juga mencoba untuk menelpon anaknya, namun tidak ada respon. AP diketahui sekarang berada di Jogjakarta."Saya sebenarnya ingin masalah ini diselesaikan secara keluarga, toh saya ibu kandungnya dan dia adalah anak saya," pungkas Dewi.