Hilang Lebih Dari Setengah Abad, Pesawat ini Akhirnya Ditemukan, Terperosok di Pegunungan!
24 Juni 2021 by Anis Khoerunnisa
Bangkai pesawat ditemukan oleh para pendaki
Pesawat adalah salah satu moda transportasi yang paling digemari manusia, terutama untuk perjalanan jarak jauh yang akan menghabiskanwaktu lama jika menggunakan moda transportasi lainnya. Selain masalah efisiensi, pesawat pun cenderung dianggap lebih aman dan nyaman dibanding moda transportasi jarak jauh lainnya.
Tapi bukan berarti pesawat tidak memiliki risiko sama sekali. Setiap tahun pasti ada saja kecelakaan pesawat yang terjadi di seluruh dunia. Bahkan hal itu telah terjadi sejak lama. Salah satunya kecelakaan yang dialami oleh salah satu pesawat yang tiba-tiba hilang dan baru ditemukan 54 tahun kemudian di atas sebuah pegunungan.
Sebuah pesawat yang hilang di Pegunungan Andes, Amerika Selatan, 54 tahun yang lalu, akhirnya ditemukan. Pesawat yang membawa 24 orang, termasuk delapan pesepakbola profesional itu ditemukan oleh sekelompok pendaki gunung asal Chile.
Kelompok pendaki tersebut mengatakan, mereka menemukan bangkai pesawat itu di ketinggian 3.200 meter di atas permukaan laut. Lokasi penemuannya berjarak 360 kilometer dari Santiago, ibu kota Chile. Leonardo Albornoz, sang kepala ekspedisi, mengatakan kepada televisi Channel 7 Chile, mereka sengaja masih merahasiakan lokasi pasti penemuan bangkai tersebut guna menghindari penjarahan.
Pesawat yang hilang 54 tahun itu adalah jenis Douglas DC-3 yang membawa tim sepak bola divisi satu Chile, Green Cross. Pesawat itu hilang pada tanggal 3 April 1961 dan sejak saat itu menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan Chile.
Tim sepak bola tersebut baru saja berlaga di Kota Osorno dalam kompetisi Copa de Chile, kemudian pulang ke Santiago dengan dua pesawat berbeda. Dalam penerbangan pulang, hanya satu pesawat yang tiba di Santiago, sementara satu lainnya lenyap tanpa jejak.
Pencarian yang berlangsung selama berminggu-minggu tidak membuahkan hasil. Mereka yang menjadi korban pun dimakamkan secara simbolis lantaran jenazah mereka tidak pernah ditemukan.
Itu adalah momen luar biasa dan perasaan kami campur aduk dibuatnya. Siapapun bisa merasakan energi dari tempat tersebut dan merasakan rasa sakitnya, kata Albornoz soal penemuan puing-puing pesawat tersebut.
Para pendaki mengatakan, mereka melihat pecahan badan pesawat dalam kondisi baik di atas permukaan tanah. Mereka juga menemukan serpihan-serpihan dan tulang-belulang di sekitar lokasi.
Walaupun pesawat masih memiliki risiko kecelakaan tapi tentu saja hal itu tidak perlu ditakuti oleh orang yang ingin memanfaatkannya. Sebab, moda transportasi lain pun memiliki risiko yang sama. Lagipula, para penyedia jasa transportasi penerbangan pun terus meningkatkan kualitas kenyamanan dan keamanan pada setiap armadanya.
