Hikmah! Bayi Bengkulu yang Dikeluarkan Paksa oleh Ayahnya, Dapat Beasiswa Kuliah di Kampus Terbaik Dunia

bayi bengkulu
Pria belah perut istri dan mengeluarkan bayinya | news.detik.com

Kondisi bayi sehat dan normal.

Baru-baru ini kelahiran bayi asal Bengkulu menghebohkan masyarakat. Anak dari orangtua yang bernama Erni Susanti (29) dan Romi Septiawan (30) ini dikeluarkan secara paksa dari perut ibunya oleh sang ayah.

Di lansir dari Tribunnews.com, Erni Susanti ibu dari bayi malang tersebut sempat dibunuh terlebih dahulu oleh Romi Septiawan yang tak lain adalah suaminya sendiri pada hari Kamis tanggal 21 Februari 2019.

Ia meninggal secara tragis dengan mengalami luka robek pada bagian perut dan leher. Saat ini sang bayi dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Bengkulu.

1.

Bayi lahir dalam keadaan sehat dan normal

bayi bengkulu
Bayi dalam kondisi sehat dan normal | www.tribunnews.com

Bayi yang lahir karena dikeluarkan secara paksa oleh ayah kandungnya tersebut kondisinya sehat dan normal. Pihak Kepala Instalasi Rawat Inap RS Bhayangkara, Sri Hastuti menyatakan kalaupun ingin dilahirkan normal, bayi juga sudah boleh.

"Kondisi bayi di dalam kandungan saat terjadi kasus sudah 36 minggu. Kalaupun ingin dilahirkan sudah boleh. Berat bayi itu 3,9 kilogram, panjang badan 47 sentimeter," katanya.

Iya juga menambahkan bahwa kondisi pernapasan bayi ini cukup baik sehingga tidak memerlukan alat bantu oksigen. Bayi ini juga sudah bisa menyusui dengan kondisi yang normal.

2.

Video pengakuan Romi sempat viral

bayi bengkulu
Pengakuan pelaku | www.tribunnews.com

Video pengakuan Romi usai membelah perut istrinya yang hamil tua lalu mengambil bayinya di Bengkulu tersebut menjadi viral di media sosial dan pesan WhatsApp. Dalam video tersebut Romi mengaku menggorok leher istrinya yang sedang hamil tua karena terpancing amarah lantaran masalah kode sandi HP.

Kepada polisi ia menyatakan bahwa dia sempat cekcok dengan istri soal sandi HP. Tapi karena terbakar rasa emosi dia tega menebas leher istrinya tersebut.

"Iya saya potong (penggal). Terus dia kode saya untuk ambil anaknya," ujar Romi.

3.

Anak korban mendapatkan beasiswa kuliah di Oxford

bayi bengkulu
Dapat beasiswa di salah satu kampus terbaik dunia | www.instagram.com

Tentu saja sampai saat ini kondisi bayi masih mendapatkan perhatian dari masyarakat. Bagaimana tidak, bayi ini harus terlahir tanpa adanya kedua orangtua di sisinya. Ibunya pun sudah tiada karena dibunuh oleh sang ayah.

Dilansir dari Merdeka.com, kabarnya bayi tersebut mendapatkan beasiswa untuk berkuliah di Oxford. Unggahan foto dari akun Instagram @fakta.indo menampilkan surat dengan logo kampus Oxford.

Perlu dietahui juga, Oxford merupakan salah satu dari 10 universitas terbaik di dunia. Saat ini Oxford berada di peringkat lima terbaik dunia.

Artikel Lainnya

Kisah bayi asal Bengkulu ini memang menjadi perhatian dari masyarakat. Bagaimana tidak, bayi ini tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya di hari pertama ia dilahirkan.

Ibunya dibunuh secara tragis oleh ayah kandungnya yang harus berada di penjara akibat perbuatannya. Untung saja ada pihak yang mau bersimpati dan memberikan beasiswa kepada bayi malang ini.

Tags :