Heboh Sopir Bentor Terkapar di Jalan Dikira Corona, Ternyata Faktanya Bikin Geleng Kepala
09 April 2020 by Dea Dezellynda
Warga sempat panik dan tak berani menolong
Kewaspadaan masyarakat meningkat selama wabah virus corona menjangkit Indonesia. Kejadian-kejadian yang tadinya dianggap hal biasa, kini bisa dihubungkan dengan virus corona. Seperti peristiwa yang terjadi di Sidoarjo, Jawa Timur beberapa waktu lalu.
Masyarakat melihat ada seorang sopir becak motor (bentor) yang tergeletak di jalan. Banyak yang menganggap sopir bentor itu terinfeksi virus corona.
Jatuh di tengah jalan
Dilansir dari Detik.com, Rabu (08/04/20), peristiwa sopir bentor tergeletak di tengah jalan itu terjadi pada hari Rabu (08/04/20) lalu. Dalam sebuah foto yang diabadikan oleh seorang warga, terlihat sopir bentor itu tergeletak tak sadarkan diri. Banyak yang mengira sopir bentor itu sudah tak bernyawa.
Baca Juga: Baru Bebas Dampak Corona, Napi Ini Kepergok Mau Mencuri 2 Kali. Netizen: Lepaskan Lagi Pak Yasona
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Janti, tepatnya di bawah flyover tol depan Lippo pukul 15.30 WIB. Tak ada satu pun orang yang berani mendekati sopir bentor itu karena masyarakat khawatir jika sopir tersebut terinfeksi virus corona.
Dievakuasi pakai APD
Petugas polisi yang melihat kejadian tersebut akhirnya menelepon ambulans. Tak butuh waktu lama, ambulans beserta tim medis yang lengkap memakai alat pelindung diri (APD) datang. Saat dievakuasi, ternyata kondisi sopir bentor itu masih hidup.
"Pada saat korban akan dinaikkan ke scoop stretcher, ternyata korban masih dalam keadaan hidup," kata Kapolsek Kota Sidoarjo Kompol Supiyan.
Baca Juga: Viral Kisah Seorang Wanita Dapat 11 Orderan Fiktif, Rela Bayar Rp3 Juta Agar Ojol Tak Rugi!
Ia menjelaskan, korban kemudian dibawa ke IGD RS Delta Surya Sidoarjo untuk mendapatkan pertolongan. Setelah dilakukan pemeriksaan secara medis, korban mengaku bernama Yoyon (38), warga Dusun Kutuk, Kelurahan Sidokare, Kecamatan Kota Sidoarjo.
Ternyata karena mabuk
Banyak warga yang menduga, sopir bentor itu terkapar di tengah jalan karena terinfeksi virus corona. Faktanya tidak demikian. Setelah dibawa ke rumah sakit dan dicek kondisinya, sopir bentor itu ternyata jatuh karena pengaruh minuman keras.
"Dari hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kelainan pada diri korban. Dimungkinkan korban jatuh dari bentor akibat alkohol, mulut korban beraroma miras," pungkas Supiyan.
Baca Juga: Lansia Ini Jatuh dan Kesakitan di Trotoar Surabaya, Tak Ada yang Mau Menolong
Kondisi sopir bentor itu membaik dan sudah sadarkan diri. Lantas ia diperbolehkan pulang ke rumahnya karena tak menunjukkan ada gejala terinfeksi virus corona. Dipastikan sopir bentor itu jatuh dari bentor karena mabuk.
"Karena kondisinya sudah pulih, korban kami pulangkan,” imbuh Supiyan.
Pastinya keberadaan sopir bentor yang tergeletak di jalan karena mabuk itu membuat warga kesal. Warga sudah terlanjur panik tapi ternyata sopir bentor itu jatuh karena mabuk berat.
