Heboh OKB di Ambon Hadiahi Teman Mobil Mewah, Ternyata Hasil Gelapkan Uang Rp 124 Miliar

Pegawai bank gelapkan uang nasabah | m.jatimtimes.com

Gelapkan uang nasabah hingga Rp 124 miliar

Seorang pegawai bank di Ambon, Maluku dilaporkan telah menggelapkan uang nasabah. Tak tanggung-tanggung, FY menggelapkan uang nasabah hingga Rp 124 miliar. Kehidupan FY mendadak mewah hingga memiliki aset fantastis. FY bahkan tak hanya satu kali ketahuan memberikan hadiah mobil kepada rekannya saat ulang tahun.

Kasus penggelapan ini terungkap setelah pihak bank merasakan keganjilan dan mulai menyelidiki raibnya uang Rp 124 miliar milik nasabah. Setelah diusut, ternyata uang tersebut digelapkan sendiri oleh pegawainya.

1.

Gelapkan dana nasabah

Terduga penggelapan uang nasabah | kalteng.tribunnews.com

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/10/19), Bank BNI melaporkan FY terkait kasus dugaan pembobolan dana nasabah sekitar Rp 124 miliar. FY diketahui adalah Kepala Pemasaran Kantor Cabang Utama (KCU) Ambon.

FY disebut-sebut sebagai Orang Kaya Baru (OKB) di Ambon karena gaya hidupnya yang mendadak mewah. Barang-barang FY pun dinilai mahal, bahkan ia memiliki koleksi mobil-mobil yang harganya tidak murah. FY juga diketahui memiliki sejumlah aset seperti toko di Maluku City Mall, restoran, kafe hingga bengkel.

Baca juga: Modal Nyamar Jadi Wanita Cantik, Siswa SMA Ini Raup Rp 141 Juta Lewat Facebook

“Kalau mobil mewah itu ada enam, ada juga restoran, usaha rumah kopi dan juga bengkel. Dia (FY) juga punya tiga toko di MCM, kalau tanah ada banyak,” ungkap salah seorang sahabat FY yang enggan disebut namanya, Kamis (17/10/19).

Tak hanya itu, FY bahkan memiliki rumah di kawasan elit Citraland di Lateri, Ambon. Setelah menjadi Kepala Pemasaran, FY juga diketahui sering berlibur ke luar negeri bersama keluarga dan teman-temannya.

2.

Hadiahi teman berupa mobil

BNI KCU Ambon | regional.kompas.com

Menurut tetangga, kehidupan FY terlihat mewah dan lekat dengan kehidupan sosialita. Kehidupannya yang mewah membuat para tetangga bertanya-tanya dari mana saja sumber kekayaan FY.

Baca juga: Kecewa! Wanita Ini Sudah Gladi Bersih Tapi Tak Diwisuda

“Kehidupannya seperti sosialita, sangat glamor. Dia itu pakai barang mahal. Kita juga tidak tahu kekayaan itu didapat dari mana,” ujar H, salah satu tetangga FY.

FY bahkan sering kedapatan menghadiahkan mobil untuk temannya yang berulang tahun.

“Acara ulang tahun teman-temannya itu dibuat di hotel, di situ dia (FY) lalu memberikan hadiah mobil kepada mereka, itu sudah beberapa kali,” imbuhnya.

Baca juga: Kasian! Niat Ingin Jual Tanah, Nenek Buta Huruf Ini Tertipu Cuma Dibayar Rp 300 Ribu

Diketahui uang nasabah senilai Rp 124 miliar yang digelapkan FY berasal dari tabungan, cek, dan juga deposito milik salah satu pengusaha yang menyimpan uangnya di BNI tempat ia bekerja.

3.

Dilaporkan ke polisi

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat | regional.kompas.com

Penggelapan uang ini terungkap saat pihak BNI merasakan kejanggalan hilangnya uang senilai Rp 124 miliar. Pihak bank awalnya mengira jika uang tersebut dibobol. Setelah ditelusuri ternyata uang tersebut digelapkan oleh pegawainya sendiri. Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Polda Maluku.

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat membenarkan adanya laporan atas kasus penggelapan uang tersebut.

Baca juga: KPK Ramal Mulan Jameela di Masa Depan Akan Jadi Tokoh Besar

“Sudah dilaporkan ke Polda Maluku kalau tidak salah tanggal 8 atau 9. Saat ini kasusnya ditangani oleh Ditkrimsus,” kata Roem.

Mendengar uang milik nasabah digelapkan oleh pegawai, para nasabah BNI Ambon berbondong-bondong untuk menarik uang mereka dari tabungan. Nasabah panik jika uang mereka ikut digelapkan dan tak kembali.

“Saya panik setelah tahu informasi itu, makanya saya datang langsung ke ATM untuk cek saldo dan tarik uang lewat ATM,” ujar Sani, salah satu nasabah BNI.

Artikel Lainnya

Kepala Otoritas Jasa Keuangan, Bambang Hermanto meminta para nasabah untuk tidak panik dan tetap melakukan transaksi di Teller BNI atau pun chanel yang sudah disediakan pihak bank. Sementara polisi baru memeriksa 4 karyawan BNI, sedangkan FY sendiri baru akan diperiksa terkait kasus penggelapan uang.

Tags :