Haru! Pria Dibalik Tantangan Viral "Ice Bucket Challenge" Meninggal Dunia

Sosok Pete Frates
Sosok Pete Frates | akcdn.detik.net.id

Pria yang menginspirasi ribuan warganet untuk berpartisipasi dalam tantangan "Ice Bucket Challenge" menghembuskan napas terakhir di umur 34 tahun

Ice Bucket Challenge yang sempat viral beberapa tahun lalu merupakan salah satu kampanye yang digalang untuk meningkatkan awareness dan donasi pada penelitian ALS atau Amytrophic Lateral Sclerosis. Penyakit ini kembali jadi perbincangan karena diidap juga oleh Stephen Hillenburg, pencipta Spongebob Squarepants, yang baru saja meninggal dunia.

Baru-baru ini penggagas dari ide Ice Bucket Challenge meninggal dunia di usia 34 tahun - tantangan yang bertujuan untuk menggalang dana untuk penelitian penyakit ALS.

Sosok Pete Frates
Pete Frates meninggal | health.detik.com

Dikutip dari Fox News, Pete terdiagnosis ALS atau Amyotrophic Lateral Sclerosis pada tahun 2012 di usia 27 tahun. Setelah itu ia menikahi istrinya dan putrinya lahir. Beberapa tahun kemudian, Ice Bucket Challenge menjadi viral dan ia menerima banyak penghargaan akan kerja dan dedikasinya untuk menyebarkan kepedulian akan penyakit tersebut. Pete Frates, meninggal dunia di usia 34 tahun.

Baca juga: 5 Firasat Kematian Ini Tak Disangka Benar-Benar Menjadi Kenyataan

"Hari ini Surga telah menerima malaikat kami: Pete Frates. Suami dari Julie, ayah dari Lucy, anak laki-laki dari John dan Nancy, saudara laki-laki dari Andrew dan Jennifer, Pete meninggal dikelilingi oleh keluarga yang mencintainya, secara damai di usia 34, setelah berjuang melawan ALS secara heroik. Pete adalah inspirasi bagi banyak orang di dunia yang menjadi kuat karena keberanian dan ketangguhannya," tulis pernyataan keluarganya.

Potret Inspiratif Pete Frates
Potret Inspiratif Pete Frates | encrypted-tbn0.gstatic.com

Menurut The ALS Foundation, ALS merupakan penyakit degeneratif saraf yang progresif dan sangat langka, yang menyerang sel-sel saraf di otak dan di tulang punggung. Stephen Hawking adalah salah satu orang terkenal yang memiliki penyakit tersebut, dan sama seperti semua pengidap ALS, mereka kerap divonis tak hidup cukup lama.

Baca juga: Miris! Rusa Mati dengan 7 Kg Sampah di Perut

Bagi keluarga Pete, ia adalah sosok pemimpin dan juga rekan kerja yang luar biasa. Ia juga menjadi role model yang baik bagi para atlet muda akan keberanian dan kekuatan positifnya.

"Yang luar biasa lagi, Pete tak pernah mengeluh akan penyakitnya. Malahan, ia melihatnya sebagai suatu kesempatan untuk memberikan harapan bagi para pengidap dan keluarga mereka. Semasa hidup, ia bertekad untuk mengubah penyakit yang sebelumnya dikenal tak memiliki penanganan atau pengobatan," lanjut pernyataan tersebut.

Artikel Lainnya

Alhasil berkat jerih payahnya dan dukungan dari orang sekitarnya, ia berhasil mengumpulkan donasi dari seluruh dunia untuk akses yang lebih baik bagi ALS, penemuan genetik, penanganan, dan suatu hari nanti, penyembuhannya.

"Berkabunglah untuk Pete dan harapannya yang diberikan oleh hal-hal berikut ini: tetap passionate, jujur pada diri sendiri, bekerja keras, dan jangan pernah takut untuk berjuang lebih keras," tandas keluarga Pete.

Sebagai sesama manusia, kita juga patut mengenang dan menirukan kebaikan yang sudah Pete mulai hingga ia meninggal. Percayalah bahwa kebaikan selalu akan membuahkan hal yang membahagiakan.

Tags :