Haru! Pasangan Ini Meninggal Berbarengan Karena Virus Corona
19 April 2020 by Anis KhoerunnisaSemoga tenang disisi-Nya
Banyak orang menjadi korban dari virus covid-19 yang telah menyebar ke hampir seluruh penjuru dunia. Total orang yang terinfeksi telah mencapai 1 juta orang lebih di seluruh dunia. ratusan ribu orang pun harus kehilangan nyawanya akibat serangan virus ini. Tua, muda, anak-anak, bahkan binatang sekalipun dapat terinfeksi oleh covid-19.
Cara penyebaran virus ini dari satu manusia ke manusia yang lain adalah melalui interaksi atau sentuhan, Dengan begitu, jika kita memiliki virus tersebut, orang terdekat lah yang paling berisiko tertular. Seperti sepasang kakek dan nenek ini, keduanya meninggal dunia secara berbarengan setelah terinfeksi virus covid-19.
Dikutip dari Mirror, pasangan lansia Stuart dan Adrian Baker pertama kali jatuh sakit sejak tiga minggu yang lalu. Keduanya dinyatakan positif terpapar virus coron. Sebelum dilarikan ke rumah sakit, pasangan ini telah diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.
Setelah melakukan isolasi, kondisi pasangan ini rupanya memburuk. Akhirnya, dokter memutuskan untuk merawat mereka di rumah sakit dan menjalani isolasi di ruang yang sama. Tak lama kemudian, mereka dikabarkan meninggal dunia. Keduanya meninggal hanya berjarak enam menit satu sama lain setelah ventilator dimatikan.
Putra Stuart dan Adrian, Buddy Baker, merekam sebuah video dan membagikannya di media sosial. Dalam unggahannya ini, Buddy mendesak semua orang agar tetap berada di rumah agar tidak terpapar virus corona, sebagaimana yang terjadi pada kedua orangtuanya.
Semoga kematian orangtuaku tidak sia-sia, ujar Buddy.
Mereka selalu bersama dan tidak terpisahkan layaknya dua manusia yang pernah menikah, imbuhnya.
Baca Juga : Sedih! Dianggap Sebarkan Corona, Warga Lebanon Racuni Anjing dan Kucing
Korban meninggal akibat virus corona di Amerika Serikat memang termasuk yang paling banyak di dunia. Pada 12 April 2020, tercatat kematian 1.514 orang akibat virus corona. Jumlah korban meninggal di AS pun sudah mencapai angka 22 ribu orang, sebagaimana dilansir oleh Channel News Asia. Negara bagian New York pun menjadi episentrum penyebaran corona di AS dengan infeksi lebih dari 104 ribu kasus.
Baca Juga : Sembuh Dari Corona, Pangeran Charles Beri Semangat Untuk Lansia
CNN melaporkan jumlah total di seluruh negara korban infeksi virus corona sudah mencapai 1,84 juta jiwa. Total korban meninggalnya mencapai 114 ribu jiwa. Sementara korban yang sembuh dan puluh dari virus ini sekitar 2,8 juta orang dari sekitar 200 negara.
Menyedihkan sekali mendengar kabar ini. Namun, kita semua harus yakin bahwa sepasang kekasih ini telah bahagia di alamnya yang baru. Cinta keduanya benar-benar menjadi bukti, bahwa cinta sehidup-semati memang ada.