Pekerjaan Impian! Hanya Ngasih Nama Kepada Bayi, Cewek Ini Mendapat Bayaran Mencapai Rp 572 Miliar
10 Maret 2021 by Amadeus Bima
Pekerjaan baru nih
Di zaman sekarang, jenis-jenis pekerjaan sudah berkembang sangat banyak. Berbagai jenis pekerjaan baru bermunculan yang dulunya tidak pernah kita sangka-sangka. Kini, orang-orang tidak lagi terpaku harus menjadi dokter, menjadi karyawan, ataupun menjadi PNS.
Sekarang, kamu saja menjadi seorang freelancer dan tetap menghasilkan banyak uang, ataupun menjadi influencer yang selain terkenal, juga dapat banyak uang. Salah satu jenis pekerjaan yang mungkin tidak pernah kamu duga sebelumnya adalah yang dihasilkan oleh Beau Jessup, seorang gadis berusia 19 tahun.
Dia mampu meraup keuntungan mencapai USD 400 ribu atau Rp 5,72 miliar hanya dari memberikan nama bayi. Nggak nyangka banget kan ada orang yang mau membayar agar bayinya diberi nama. Padahal, biasanya orangtua telah menyiapkan sendiri nama apa yang akan diberikan ke anaknya.
Semua ini berawal ketika Beau menamai anak dari rekan bisnis ayahnya, yaitu Ny. Wang. Bayi tersebut berusia tiga tahun dan Ny. Wang meminta Jessup untuk memberikan nama "barat" kepada anaknya. Fyi, anak di China biasanya diberikan nama yang terdiri dari 2 atau 3 karakter dan maknanya telah dipikirkan dengan cerman. Tapi, mereka tetap membutuhkan nama barat untuk berinteraksi dengan orang asing.
Namun, nama barat ini juga sebisa mungkin harus sesuai dengan budaya China. Setelah berpikir keras, Beau akhirnya memberikan nama Eliza kepada anak Ny. Wang. Dia mengambil nama ini dari tokoh wanita fiksi dari "My Fair Lady", Eliza Doolittle. Ny. Wang pun begitu puas dengan nama yang diberikan Jessup.
Nah, hal inilah yang kemudian menginspirasi Beau untuk membuat bisnis memberikan nama untuk bayi di China.
Jika Ny. Wang membutuhkan jasa ini, jadi orang tua lain di China juga dibutuhkan oleh orang tua lainnya," jelas Jessup.
Siapa sangka, bisnisnya ini diminati oleh banyak orang. Apalagi sejak Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional China telah menghapus kebijakan satu anak di China. Angka kelahiran di sana tumbuh menjadi 17,86 juta, jadi permintaan akan nama barat sagnat tinggi.
Ayah Beau kemudian menyewa jasa developer web untuk mengembangkan situs berbahasa Mandarin agar orangtua di China bisa dengan mudah memakai jasa Beau.
Di situs ini, pengguna akan diminta untuk memilih lima karakteristik dari daftar 12 yang paling mereka inginkan untuk anaknya. Setelah itu, sistem akan memberikan tiga nama spesifik yang sesuai dengan gender si bayi. Proses memberikan nama barat ini hanya berlangsung dalam waktu sekitar 3 menit saja.
Bisnis ini awalnya gratis, tapi kemudian dia menarik biaya 79 sen untuk setiap nama bayi yang digunakan. Siapa sangka, bisnisnya berkembang pesat dan sudah ada 677.900 bayi China yang sudah mendapatkan nama barat berkat bantuan Beau. Jumlah ini sepertinya akan terus bertambah.
Bisnis ini juga membuat Beau meraup keuntungan Rp 5,72 miliar yang akan dia gunakan untuk membiayai kuliahnya London School of Economics.
Unik banget kan bisnisnya? Jadi, kalau kamu punya ide bisnis unik juga, jangan menyerah di tengah jalan dan jangan takut ditertawakan. Kalau kamu yakin, teruslah berusaha, lakukan inovasi, dan semua itu akan terbayarkan kelak.
