Hancur Disambar Petir, Inilah Kisah Rumah Angker Summerwind. Bikin Merinding!
10 Januari 2021 by Muhammad Sidiq PermadiMirip-mirip Amityville, nih!
Jika sebuah bangunan sudah lama tidak ditinggali, maka bangunan tersebut biasanya akan menjadi tempat tinggal dari makhluk halus. Tentu hal itu membuat bangunan menjadi angker dan menyeramkan. Sudah cukup banyak kisah tentang bangunan angker ini. Salah satunya adalah rumah Sumerwind yang ada di Negeri Paman Sam, Amerika Serikat.
Meski saat ini rumah tersebut sudah hancur menjadi puing-puing, namun ketika masih berdiri tegak, rumah Summerwind memiliki kisah menyeramkan yang bahkan hampir setara dengan kisah dari rumah Amytiville.
Penasaran dengan kisah rumah angker yang satu ini? Yuk, kita pantengin bareng-bareng!
Pertama kali dibangun tahun 1916
Rumah Summerwind pertama kali dibangun pada tahun 1916 di tepi Danau West Bay. Rumah tersebut kemudian dibeli oleh Sekretaris Dagang AS, Robert Lamont. Olehnya, rumah itu dijadikan sebagai tempat untuk liburan keluarga dan mencari ketenangan.
Namun, selama lima belas tahun selanjutnya, Lamont sekeluarga malah mendapati kejadian-kejadian aneh di rumah tersebut. Keluarga Lamont pun bercerita kepada para kenalanannya bahwa mereka merasakan kejanggalan selama mengunjungi rumah Summerwind.
Hal itu seperti perabot yang bergerak sendiri, suara aneh yang datang dari ruang kosong, hingga bayangan yang kerap berkelebat dari satu ruang ke ruang yang lain.
Meski demikian rentetan kejadian itu tidak sampai membuat keluarga Lamont kapok mengunjungi rumahnya. Setidaknya hal itu terjadi hingga kejadian mengerikan ini muncul.
Baca juga: 10 Jalanan di Indonesia Ini Terkenal Angker
Berbagai kejadian aneh bermunculan
Pada suatu hari, Lamont dan istrinya tengah makan bersama di dapur. Namun, ketika tengah menyantap makanan, tiba-tiba pintu ruang bawah tanah membuka sendiri.
Tentu saja hal itu membuat Lamont dan istrinya terkejut. Namun, itu hanya berupa awalnya saja. Dari ruang bawah tanah tadi, keduanya melihat sosok menyerupai manusia muncul dari bawah tanah.
Pada awalnya, Lamont menduga kalau sosok tersebut memang manusia yang tengah menyusup ke kediaman mereka. Ia pun langsung bergegas mengambil senapan dan menembak sosok misterius tadi.
Namun, alih-alih melukai, peluru yang dilepaskan olehnya justru menembus sosok misterius tadi dan langsung menghantam lantai.
Lubang bekas hantaman peluru itu pun menjadi saksi bisu pemandangan misterius yang dilihat oleh Lamont dan istrinya. Sejak saat itu, keluarga Lamont tidak pernah kembali ke rumah Summerwind.
Beralih dari satu tangan ke tangan yang lain
Selama beberapa tahun berikutnya, rumah Summerwind pun menjadi bangunan yang tidak berpenghuni. Akhirnya pada dekade 1940-an, rumah Summerwind diambil alih oleh keluarga Keefer.
Tidak seperti keluarga Lamont yang menjadikan rumah Summerwind sebagai tempat liburan keluarga pribadi, keluarga Keefer menjadikan rumah tersebut sebagai rumah sewaan bagi mereka yang membutuhkan tempat berlibur. Keluarga Keefer diketahui jarang menempati rumah Summerwind.
Memasuki dekade 1970-an, rumah Summerwind kembali beralih tangan. Kali ini yang menjadi pemilik baru adalah pasangan Arnold dan Ginger Hinshaw bersama dengan keenam orang anaknya.
Mereka menjadikan rumah Summerwind sebagai tempat tinggal baru. Nah, sejak saat itulah cerita horor tentang rumah Summerwind kembali dimulai. Ketika baru menginjakkan kakinya, rumah Summerwind berada dalam kondisi yang tidak terurus.
Keluarga Hinsaw kemudian mencari tukang bangunan untuk memperbaiki rumah, namun mereka semua menolak. Akhirnya, keluarga Hinshaw pun memutuskan untuk mereparasi rumahnya sendiri.
Ketika tengah mengecat kamar tidur, Arnold tanpa sengaja menemukan lubang kecil yang letaknya agak tersembunyi dengan bentuk menyerupai terowongan untuk merangkak.
Karena badannya yang terlalu besar, Arnold pun meminta kepada putri termudanya, Mary, untuk mengecek lubang tersebut. Setelah dicek, ternyata lubang itu berisi tumpukan tulang dan tengkorak dengan rambut yang masih menempel.
Meski demikian, penemuan mengerikan itu tidak sampai membuat keluarga Arnold meninggalkan rumah Summerwind. Mereka pun memilih untuk menutup lubang yang ditemukannya itu.
Penemuan tengkorak tersebut seolah-olah menjadi pemicu munculnya rangkaian fenomena aneh di rumah Summerwind. Sang istri dan anak-anaknya merasa bahwa ada makhluk tak kasat mata yang seolah-olah terus mengawasi gerak-gerik mereka.
Perabotan pun mulai kerap berpindah tempat secara misterius. Bahkan, pada siang hari, sosok hantu wanita muncul di hadapan Ginger saat dirinya tengah berada di ruang makan.
Sejak saat itu pula nasib Arnold seakan-akan berubah total. Mulai dari kehilangan pekerjaannya hingga pertengkarannya dengan Ginger. Ketika merasa kian tertekan, Ginger bahkan sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya sendiri.
Hanya dalam waktu enam bulan, rumah Summerwind benar-benar telah menghabisi hidup keluarga Hinshaw. Ginger, sang istri, bersama dengan keenam anaknya kemudian pergi meninggalkan rumah untuk tinggal bersama orangtuanya.
Pun demikian dengan Arnold yang turut meninggalkan rumah tersebut. Akhirnya rumah Summerwind untuk kesekian kalinya kembali menjadi bangunan tak berpenghuni.
Meski telah mendengar cerita kengerian dari rumah Summerwind, namun ayah dari Ginger yang bernama Raymond Bober malah memutuskan untuk membeli rumah tersebut. Bober berencana menjadikan rumah angker Summerwind sebagai rumah makan merangkap penginapan.
Lagi-lagi peristiwa misterius kembali muncul. Ketika renovasi tengah dilakukan, saudara Ginger mengaku melihat penampakan di lantai atas. Dirinya yang panik langsung berlari ke lantai dasar.
Namun, ketika berada di lantai dasar, ia menyaksikan penampakan peristiwa saat Lamont menembak sosok hantu di lantai dapur lengkap dengan suara tembakan dan bau mesiu seolah-olah peristiwa yang terjadi puluhan tahun silam tersebut baru saja terjadi di depan mukanya.
Merasa takut bukan main, saudara Ginger langsung ngibrit meninggalkan rumah Summerwind dan tidak pernah kembali lagi.
Bukan hanya saudara Ginger, para pekerja dan tukang bangunan yang lain pun merasakan fenomena serupa. Alat-alat pertukangan dan lembaran berisi rencana konstruksi kerap menghilang secara misterius.
Mereka juga mengaku kalau sudut pandang terhadap ruangan terkesan berubah-ubah dan tidak pernah sama dengan sudut pandang yang sudah dibuat dalam skema. Sejumlah pekerja yang dirundung ketakutan memutuskan untuk mengundurkan diri dan menolak kembali bekerja di sana.
Berkomunikasi dengan sang penunggu
Alih-alih merasa takut, Bober malah semakin penasaran. Bahkan ia mencoba untuk berkomunikasi dengan makhluk halus dengan memakai papan Ouija. Ia pun menjalani sesi hipnoterapi dan mulai sering berbicara dalam suara yang tidak bisa dipahami oleh manusia normal.
Setelah berkomunikasi dengan sang penunggu rumah, Bober menyimpulkan kalau orang yang membangun rumah ini adalah seorang pria bernama Jonathan Carver.
Setelah mengetahui latar belakang rumah Summerwind, akhirnya Bober menghentikan kegiatan renovasi. Rumah Summerwind pun kembali menjadi bangunan yang terbengkalai.
Akhirnya rumah tersebut benar-benar hancur setelah pada tahun 1988 petir menyambar dan membakar hampir sebagian isi rumah. Bagian yang tersisa hanyalah cerobong asap yang masih berdiri tegak hingga sekarang.
Meski sudah tidak lagi berdiri. Namun, makhluk halus yang berada di rumah Summerwind diyakini masih bergentayangan di tempat tersebut.
Paranormal ataupun warga biasa yang ingin merasakan pengalaman gaib pun berduyun-duyun mendatangi lokasi dari rumah Summerwind. Apakah kamu mau mampir ke rumah angker yang satu ini?