Jadi Guru, Wanita ini Hanya Fokus Mengajarkan "Pelajaran Reproduksi" Kepada Murid Pria
10 Maret 2021 by Amadeus BimaRusak moral pelajar kalau gurunya kayak gini
Guru adalah salah satu profesi yang mulia karena bertugas untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa. Dari gurulah generasi penerus akan mendapatkan pengetahuan yang berguna untuk masa depannya kelak. Didikan sikap dari guru juga bisa membentuk karakter dan mental seseorang menjadi lebih baik. Namun, tidak semua guru bisa menjalankan tugas tersebut dengan baik.
Ada guru yang malah menyalahgunakan profesinya tersebut untuk keuntungan pribadi. Kamu pasti udah pernah membaca berita mengenai guru pria yang mencabuli pelajar perempuan atau pelajar lelaki. Tindakan amoral ini tidak hanya bisa dilakukan guru pria, tapi ternyata juga bisa dilakukan oleh guru wanita. Salah satunya adalah guru wanita bernama Fiona Viotti ini.
Dia adalah guru sejarah sekaligus pelatih polo air di sekolah asrama pria Bishops Diocesan College, Cape Town, Afrika Selatan. Wanita yang merupakan mantan model Sports Illustrated ini sedang jadi bahan pembicaraan karena tersangkut kasus asusila terhadap beberapa orang siswanya. Dia dituduh melakukan hubungan terlarang dengan para siswanya yang berusia 18 tahun.
Fiona dikabarkan telah meniduri beberapa orang pelajar pria di sekolah tersebut selama enam tahun terakhir. Dia menargetkan anak-anak di batas usia dewasa, yaitu 16 tahun. Selain itu, Fiona yang sudah memiliki suami ini juga kerap mengirimkan video seksinya kepada siswa. Tuduhan ini pada akhirnya membuat Fiona mengundurkan diri dari sekolah tersebut.
Baca juga: Kronologi 3 Guru SMP Rutin Pesta Seks dengan 3 Siswinya, Berawal dari Saling Curhat!
Namun, karena belum ada sanksi tegas, pihak sekolah membawa kasus ini ke ranah hukum karena mencoreng nama baik sekolah. Pengacara juga sedang mengumpulkan bukti dengan mewawancarai orangtua, murid-murid, dan guru di sekolah itu. Sementara itu, pengacara Fiona, William Booth mengatakan bahwa saat ini justru kliennya lah yang berada dalam kondisi syok.
Dia terkejut karena video mesumnya itu tersebar dan diunggah di situs porno. Dia juga berdalih bahwa apa yang dilakukan oleh kliennya bukanlah tindak pidana. Hubungan yang terjalin antara Fiona dan murid tidak melibatkan pelajar di bawah usia 16 tahun. Hukum di Afrika Selatan memang mengatakan bahwa seseorang di atas 16 tahun sudah dewasa.
Jadi, menurut sang pengacara, Fiona tidak bisa dituntut karena masalah ini. Dia melakukan hubungan seksual dengan murid yang secara hukum sudah dianggap dewasa dan bisa mengambil keputusan sendiri. Namun, sekolah tetap menganggap Fiona bersalah dan telah melanggar kode etik sebagai seorang guru. Masa seorang guru yang sudah berkeluarga berhubungan seks dengan murid?
Baca juga: Untuk Lancarkan Aksinya, Guru yang Cabuli 18 Siswa Minta Korban Bersumpah Pakai Al-Quran
Sebagai institusi pendidikan kami sangat sedih atas kejadian ini dan kami memastikan kesehatan mental dan kesejahteraan mereka yang terlibat," kata pernyataan resmi pihak sekolah.
Miris juga ya melihat guru melakukan perbuatan cabul kepada murid-muridnya sendiri. Baik itu guru pria ataupun guru wanita, perbuatan cabul terhadap murid tetap tidak bisa dibenarkan dan korban tidak "diuntungkan" atas kasus ini. Bagaimana menurutmu?