Gemes! Sebuah Kedai Makanan Pekerjakan Anjing Lucu Sebagai Pelayannya
13 Oktober 2020 by Mabruri Pudyas SalimMempekerjakan anjing sebagai penjaga kedai jadi cara efektif untuk menarik perhatian.
Sebuah kedai yang mempekerjakan orang sebagai pelayan tentu menjadi pemandangan yang biasa. Bahkan hampir setiap kedai makanan masih membutuhkan tenaga manusia untuk mengelola dan menjadi pelayannya. Namun bagaimana jika sebuah kedai makanan justru mempekerjakan seekor anjing sebagai pelayannya?
Nah, inilah yang terjadi pada sebuah kedai ubi panggang di Sapporo, Jepang. Alih-alih mempekerjakan manusia sebagai pelayannya, mereka justru lebih memilih seekor Shiba-Inu yang berusia tiga tahun.
Adalah seorang pengguna Twitter dengan nama pengguna @hina_shii_ver2, yang pertama kali membagikan keberadaan sebuah kedai unik yang mempekerjakan anjing sebagai pelayannya.
Dia mengetahui adanya kedai ubi ini pada awal bulan ini, saat dia menerima pesan dari suaminya, yang berbunyi, "Ada anjing yang menjual ubi jalar."
Tentu saja, semula @hina_shii_ver2 berpikir bahwa suaminya bercanda. Namun suaminya kemudian mengirimkan beberapa foto. Foto-foto tersebut menampakkan seekor anjing yang lucu. Anjing tersebut duduk di belakang meja kedai kecil, menunggu pelanggan yang menginginkan ubi panggangnya.
Kemudian pemilik akun @hina_shii_ver2 membagikan beberapa foto dan video yang tidak biasa ini di Twitter yang membuat kedai tersebut menjadi viral.
Shiba-inu lucu yang mengelola kios ubi panggangnya sendiri, rupanya bernama Ken-kun dan berusia tiga tahun. Karena kedainya dijalankan dengan sistem swalayan, maka satu-satunya tugas yang dia lakukan hanya terlihat imut bagi pelanggan. Dan seperti yang bisa dilihat pada foto-foto dan video, dia tampak sangat ahli untuk urusan itu.
Jadi ubi panggang yang dijual ditempatkan pada sebuah wadah dengan pemanas yang ada di luar kios. Kemudian kedai ini dijalankan dengan sistem yang mirip dengan kantin kejujuran.
Dengan kata lain, bagi orang yang ingin membeli ubi panggang, mereka cukup mengambil ubi panggangnya sendiri, kemudian meninggalkan 100 yen ke dalam kotak uang untuk setiap kentang yang mereka ambil. Beruntungnya, sejauh ini sistem tersebut berjalan dengan baik. Lagi pula, siapa yang mau mencuri dari seekor anjing?
Tentu saja, ide untuk mempekerjakan seekor anjing lucu sebagai penjaga kios cukup efektif untuk menarik perhatian banyak orang. Bahkan stasiun TV Jepang secara khusus meliput kedai ini dan memperkenalkan Ken-kun sebagai pemilik kedai.
Meski gagasan untuk mempekerjakan anjing sebagai penjaga kios memang sangat unik dan menarik, namun tidak sedikit juga orang yang mengkritik pemilik Ken-kun.
Mereka bahkan mengatakan bahwa pemilik Ken-kun telah melakukan hal yang kejam terhadap hewan dengan memaksa Ken-kun berdiam diri berjam-jam di kios terbuka pada musim dingin.
Namun, jika memang Shiba-inu tersebut memang tidak mau berdiam diri di sana, tentu dia akan pergi meninggalkan kios ubi panggangnya. Lagi pula Ken-kun justru sangat bagus dalam menjalankan tugasnya untuk tetap bersikap manis dan membuat dirinya terlihat imut untuk pelanggan. Bagaimana? Berminat untuk membeli ubi panggan di kios Ken-kun?