Gara-Gara Kehilangan Ribuan Followersnya di Instagram, Selebgram dari Banjarmasin Ini Mengadu Kepada Polisi
29 Januari 2019 by Amadeus BimaPolisi sekarang ternyata ngurusin followers hilang juga
Profesi sebagai influencer sudah bukan hal baru lagi sekarang ini. Entah itu sebagai selebtwit, vlogger, youtuber, atau selebgram. Pokoknya, mereka yang mempunyai followers banyak dan dianggap mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi banyak orang. Sayangnya, seringkali para influencer ini lebih mementingkan sensasi ketimbang karya untuk mendapatkan followers banyak.
Semakin banyak followers yang mereka miliki, semakin besar nilai tawar mereka saat negoisasi kontrak atau endorsement dengan klien. Namun, tidak semua orang menyukai influencer. Ada juga yang membenci tingkah laku mereka dan tak segan-segan melakukan tindakan jahat.
Salah satunya dialami oleh seorang selebgram dari Banjarmasin yang bernama Noviana Sitorus. Dia melaporkan kepada polisi karena ribuan followers di akun Instagramnya, @via.sitorus17, tiba-tiba menghilang. Dia menduga akunnya telah diretas oleh seseorang karena sekarang akun tersebut bahkan sudah tidak bisa diakses lagi.
Karena ada dugaan peretasan akun ini, Novi memilih melapor kepada polisi supaya kasus ini diusut dan akunnya tidak disalahgunakan. Laporan ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel), Kombes Rizal Irawan. Dia mengonfirmasi bahwa Novi telah melaporkan kehilangan ribuan followers di akun Instagramnya.
Pihak kepolisian akan mengembangkan dan mempelajari lagi kasus kehilangan followers ini untuk mengetahui penyebab pastinya. Apakah akunnya hilang karena kesalahan diri sendiri atau emang ada hacker yang punya kemampuan untuk membobol akun media sosial orang lain.
Rizal menduga ribuan followers ini menghilang karena ponsel Novi telah diotak-atik, atau akunnya telah diretas. Ada juga kemungkinan karena kelalaian dari pemilik akun itu sendiri. Misalnya, si pemilik terlalu aktif dalam bermedia sosial dan sering membagikan foto dan data kepada orang lain yang menyangkut dengan akun media sosialnya.
Polisi akan berupaya supaya akun Novi bisa kembali kepada pemilik aslinya. Karena itu, Kombes Rizal mengingatkan kepada netizen lain agar lebih berhati-hati dalam memakai medsos. Jangan sampai memberitahukan alamat email dan password ke lini masa. Di lain pihak, Novi membantah kalau ratusan ribu followersnya adalah hasil membeli followers.
Dia menegaskan bahwa 367 ribu followers di akun Instagramnya yang telah diretas tersebut adalah asli, dan bukan hasil membeli followers. Karena itu, dia berharap akun itu bisa segera dikembalikan kepadanya atau setidaknya jangan sampai disalahgunakan oleh orang tak bertanggungjawab.
Yah, mari berharap semoga akunnya itu dapat segera dikembalikan dan semoga kasus ini menjadi pelajaran kepada kita semua untuk lebih berhati-hati saat login. Apalagi untuk seorang selebgram. Akun dengan followers ratusan ribu dan hilang tiba-tiba pasti bikin pusing. Bayangkan kalau followersnya udah berjuta-juta, wah pasti "nangis darah". Kamu sendiri pernah mengalami hal ini nggak?