Wow, Kisah Fenomena Teleportasi Ini Benar-Benar Ada di Kehidupan Nyata!

1.

Gil Perez

Kejadian teleportasi pertama dialami oleh seorang prajurit pengawal istana Filipina bernama Gil Perez pada tanggal 23 Oktober 1593. Pada saat itu, ia tengah berjaga di pintu istana gubernur Manila.

Ia diperintahkan untuk meningkatkan keamanan istana setelah malam sebelumnya sang gubernur yang bernama Gomez Perez Dasmarinas telah dibunuh oleh pembajak asal Tiongkok. Perez pun semalaman suntuk fokus berjaga di depan istana.

Keesokan harinya, ia merasa tubuhnya sangat lelah akibat tidak tidur semalaman. Ia pun memutuskan untuk berisitirahat sejenak dengan cara bersandar di salah satu tiang istana. Meski niat awalnya hanya untuk berisitirahat sejenak, namun akhirnya dia pun tertidur lelap.

Begitu tersadar dari tidurnya, ia mendapatkan kejutan lantaran berada di tempat yang benar-benar asing baginya. Meski demikian ia tidak memikirkan hal itu secara lebih jauh dan kembali menjalankan tugas berjaganya.

Tidak lama kemudian, ada seseorang yang datang menghampirinya. Ia pun sangat amat terkejut lantaran orang tersebut berkata bahwa ia tidak lagi berada di Filipina, melainkan tengah berada di Meksiko, tepatnya di Plaza Mayor. Bagaimana bisa hal tersebut terjadi masih belum bisa diketahui.

Perez pun kemudian menceritakan pengalamannya kepada pihak otoritas Meksiko. Namun, karena merasa bahwa cerita Perez tak masuk akal, pihak otoritas kemudian menangkap Perez dan menganggap bahwa Perez merupakan penyembah setan.

Perez pun dipenjara selama dua bulan lamanya hingga akhirnya datanglah sebuah kapal dagang Spanyol yang kebetulan bertolak dari Filipina. ABK kapal dagang tersebut mengabarkan bahwa gubernur Manila telah dibunuh pada tanggal 23 Oktober, tepat semalam sebelum Gil Perez berpindah tempat.

Nah, dari sanalah kemudian orang-orang Meksiko mulai mempercayai cerita dari Perez. Ia pun dibebaskan dari penjara dan dikembalikan ke Filipina. Hingga saat ini, tidak ada yang tahu fenomena apa yang sebenarnya dialami oleh Gil Perez tersebut.

Baca juga: 10 Fiksi Ilmiah Ini Sebentar Lagi Akan Menjadi Kenyataan

2.

Thomas R. Kessel

Pada tanggal 7 Juni 1956, Thomas R. Kessel yang berprofesi sebagai pembuat bir keluar meninggalkan sebuah bar yang ada di Johannesburg, Afrika Selatan. Akan tetapi begitu tersadar, ia mendadak telah berada di jalanan New York, Amerika Serikat.

Ia pun kebingungan kenapa dirinya bisa berada di sana mengingat ia tidak memiliki paspor sehingga tidak bisa berpergian ke negara lain. Ia pun mengaku tidak ingat tentang hal yang terjadi antara waktu ketika dia meninggalkan bar dan muncul di New York.

Kebanyakan orang yang mengalami fenomena ini biasanya memang tidak ingat dengan apa yang terjadi sebelum akhirnya berpindah dari tempat asalnya. Hingga saat ini, kasus yang dialami oleh Thomas masih menjadi misteri, apakah ia benar-benar mengalami fenomena teleportasi atau hanya sekadar mengarang cerita tersebut.

3.

Bus dan truk di Indonesia

Fenomena teleportasi juga pernah terjadi di Indonesia. Fenomena tersebut terjadi pada tahun 2012 lalu kala bus Pahala Kencana tujuan Jakarta-Madura dan truk beton Jaya Mix secara tiba-tiba berada di sebuah hutan jati yang gelap gulita di wilayah Blora, Jawa Tengah.

Cerita bermula ketika bus Pahala Kencana dan truk beton Jaya Mix melintas di jalur Pantura, tepatnya di jalur Juwana-Rembang. Perjalanan itu terjadi pada Kamis dini hari di tanggal 22 Juni 2012.

Merasa jalanan sangat macet, supir bus dan truk kemudian mengambil jalan alternatf, yakni jalur Jaken atau Kabupaten Pati wilayah selatan. Beberapa saat kemudian, supir pun merasa sudah kembali berada di jalur Pantura yang mengarah ke tempat tujuannya.

Di sebuah tanjakan, bus Pahala Kencana berusaha untuk mendahului truk beton yang ada di depannya. Namun, kernet bus memberi sinyal agar bus tidak mendahului truk dan membiarkan truk tersebut naik dulu ke tanjakan.

Setelah truk sampai di atas, bus pun berusaha melewati tanjakan yang sama. Akan tetapi, ban bus tiba-tiba selip dan bus pun berjalan mundur karena tak kuat mendaki. Tidak lama berselang, terdengar suara benturan. Kernet pun turun dan langsung memeriksa situasi.

Ketika mesin bus mendadak mati, sang supir kemudian mengecek bodi bus. Dia pun kaget karena secara bus yang dikemudikannya sudah berada di tengah-tengah hutan. Kernet bus lantas segera membangunkan penumpang yang saat itu berjumlah 33 orang.

Belakangan baru diketahui kalau bus dan truk berada di hutan jati yang ada di Gadogan, Desa Kedungbacin, Kecamatan Todanan, Bolar, Jawa Tengah. Wilayah ini memang dikenal sebagai wilayah perbukitan hutan jati.

Anehnya, meski berada di tengah hutan jati, namun bodi bus dan truk sama sekali tidak tergores. Padahal harusnya bodi bus dan truk mengalami goresan akibat terkena ranting pohon dan tumbuhan belukar yang ada di sekitarnya apabila benar-benar sengaja mengambil rute jalan setapak itu. Sejumlah warga pun tidak habis pikir bagaimana fenomena tersebut dapat terjadi.