Fenomena Langka! Ibu Ini Lahirkan Bayi Kembar dengan Warna Kulit Berbeda
26 Agustus 2021 by Ike DewiKeduanya menggemaskan dan imut
Anak kembar memang tidak melulu punya wajah sama. Bahkan dalam beberapa kasus, bayi kembar bisa berbeda jenis kelamin. Ada juga anak kembar yang terlahir sama persis dengan rambut, kulit, dan bentuk wajah yang sama. Tapi bagaimana kalau bayi kembar memiliki wajah sama hanya saja kulitnya berbeda?
Ya, orang tua yang bernama Leaetta Harris dan Lamba Crane melahirkan bayi kembar berwajah sama tetapi memiliki warna kulit yang berbeda. Bukan bermaksud untuk rasis. Tetapi fenomena ini termasuk kejadian yang langka.
BACA JUGA: Unik dan Langka, Bagian Lantai Angkot ini Pakai Rumput Sintetis. Mirip Kayak Lapangan Futsal!
Mengutip Indozone.id (23/8/2021), Fenomena langka tersebut dialami oleh seorang ibu bernama Leaetta Harris. Ia juga sempat terkejut mengenai bayinya yang terlahir kembar tetapi memiliki warna kulit berbeda.
Namun akhirnya ia bisa memahami apa yang tengah terjadi. Hal itu disebabkan oleh rasnya yang berbeda dengan sang suami. Jenis kehamilan tersebut dinamakan sebagai kehamilan kembar diamnion dikorionik.
Leaetta Harris adalah keturunan ras Kaukasoid dan Crane merupakan keturunan Afrika-Amerika. Sebelumnya pihak keluarga besar juga tak percaya dengan kedua bayi yang lahir kembar dengan warna kulit berbeda tersebut.
BACA JUGA: Jangan Coba Mendekat! Inilah 4 Suku Pemburu Kepala Paling Mengerikan di Dunia
Orang-orang selalu bertanya apakah mereka kembar dan kemudian terkejut lalu kebingungan ketika kami bilang 'iya'. Keluarga besar bahkan berkelekar, bertanya apa mereka dari ayah yang sama.
Meski begitu, Laenetta merasa bangga memiliki anak kembar yang unik.
Fenomena yang dialami oleh Harris terbilang amat langka, tetapi memang mungkin terjadi. Menurut ahli genetika populasi dari Universitas Edinburgh, Jim Wilson, ada kemungkinan satu dibanding 500 kemungkinan terjadinya bayi kembar dengan warna kulit berbeda dari orang tua yang juga berasal dari ras berbeda.
BACA JUGA: Seorang Ibu Tega Mutilasi Anaknya Sendiri, Alasannya Tak Masuk Akal
Ada juga kembar digotic, atau berasal dari sel telur yang berbeda. Kembar lainnya monoygotic yang berasal dari satu sel telur kemudian membelah diri. Pada digotic, setiap embrio memperoleh gen berbeda dari ayah dan ibunya. Sebab ada banyak gen yang mengendalikan warna kulit dan mata, maka embrio bisa mendapatkan gen berbeda sehingga anak yang lahir akan memiliki warna kulit berbeda.
Fenomena bayi yang terlahir kembar dengan warna kulit berbeda tersebut seharusnya bisa dijadikan sebagai symbol anti rasisme. Semua orang berhak memperoleh hak yang sama, terlepas dari warna kulit yang tidak sama maupun berbagai perbedaan lainnya.