Terungkap! Misteri Kerangka yang Dikira Bayi Alien Ini Tunjukkan Fakta Menyedihkan
26 Maret 2021 by Anis KhoerunnisaPenelitian kerangka bayi diduga alien
Banyak orang yang menolak asumsi mengenai eksistensi alien. Menurut mereka, alien tidak pernah ada, tidak ada yang bisa membuktikan mengenai kehidupan lain di luar planet bumi atau di luar galaksi yang kita tinggali. Meskipun begitu, masih banyak orang yang tetap percaya dan meyakini bahwa alien memang ada.
Seperti ketika adanya penemuan sebuah kerangka berukuran 15 cm yang dikira sebagai bayi alien oleh beberapa pihak yang meyakininya. Tidak mau ada kesimpangsiuran, beberapa ilmuwan melakukan penelitian terhadap kerangka tersebut, dan hasilnya begitu mengejutkan dan menyedihkan.
Sosok alien memang selalu menjadi misteri dan mengundang perhatian publik. Salah satu yang menjadi perbincangan selama beberapa tahun terakhir adalah kerangka sepanjang 15 cm yang diduga merupakan kerangka bayi alien.
Adapun kerangka tersebut ditemukan di Gurun Atamaca, Chile, di tahun 2003 silam. Dilansir dari Kumparan.com, selama bertahun-tahun, kerangka yang diberi nama Ata tersebut menjadi perbincangan para ilmuwan dan banyak dugaan mengenai kerangka ini.
Baca Juga: Foto Rahasia Milik NASA Bocorkan Keberadaan Alien
Para ilmuwan sempat bingung dengan bentuk kerangka Ata. Pasalnya, kerangka tersebut memiliki kepala yang lonjong dan hanya mempunyai 10 tulang rusuk. Tidak hanya itu, rongga mata kerangka Ata juga sangat besar.
Ata yang ditemukan terbungkus kain putih dalam kantong kulit ini pun sempat diperjualbelikan di pasar barang antik. Terakhir, Ata jatuh ke tangan seorang pengusaha asal Spanyol, Ramon Navia Osorio. Ramon membeli Ata di tahun 2012.
Baca Juga: Misteri Kedatangan Alien di Masa Lalu
Kemudian, pada tahun 2013, Ata pun menjadi bintang utama dalam sebuah film dokumenter dengan judul Sirius. Setelah bertahun-tahun menjadi misteri, kini para ilmuwan telah berhasil menemukan susunan genetika kerangka Ata.
Menurut peneliti di Stanford University dan Universiti of California, Ata bukanlah alien, melainkan kerangka manusia yang mengalami mutasi genetik. Ata pun diperkirakan berjenis kelamin perempuan dan meninggal sejak 40 tahun yang lalu.
Baca Juga: Cewek Ini Ngaku Dihamili Alien
Peneliti menduga Ata meninggal sejak dalam kandungan atau beberapa saat setelah dilahirkan. Ata mengalami gangguan genetik yang membuat pertumbuhannya terhambat. Meski demikian, pertumbuhan tulang dan gigi Ata memang mirip dengan anak-anak pada umumnya.
Seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di Stanford University percaya bahwa penelitian mengenai Ata akan memberikan manfaat bagi dunia kedokteran. Menurutnya, mutasi genetik yang dialami Ata bisa memberikan petunjuk mengenai orang yang memiliki masalah tulang.
Terlepas dari benar atau tidaknya alien di luar angkasa sana, yang jelas kerangka yang telah diteliti tersebut menunjukkan sulitnya hidup manusia dari dulu hingga sekarang. Begitu menyedihkan dan mengejutkan, ya?