Tidak Tampak dalam Aplikasi, Dusun Ini Diduga Jadi Lokasi "KKN di Desa Penari"
02 September 2019 by Mabruri Pudyas Salim
Dusun ini diduga lokasi "KKN di Desa Penari"
Kisah horor KKN di Desa Penari sampai saat ini masih ramai diperbincangkan di berbagai media sosial oleh netizen. Meski dua cerita dari sudut pandang Widya dan Nur dianggap telah menyelesaikan kisah tersebut, masih saja ada banyak netizen yang penasaran dengan lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) itu dilaksanakan.
Baru-baru ini, seorang pengguna Facebook membagikan pandangannya tentang kisah KKN di Desa Penari. Menurutnya ada banyak kejanggalan dalam cerita tersebut. Lebih lanjut dia juga mengatakan bahwa kisah itu terlalu mengada-ada jika berdasarkan pengalaman nyata.
Namun pemilik akun Twitter @SimpleM81378523, yang menulis cerita tersebut menegaskan bahwa kisah KKN di Desa Penari merupakan nyata. Hal itu dia sampaikan di channel YouTube, Raditya Dika. Dia mengaku bahwa kisah tersebut ia tulis berdasarkan cerita dari dua narasumber yang namanya disamarkan, yaitu Widya dan Nur.
Dalam obrolannya dengan Raditya Dika, penulis mengaku juga menyimak berbagai spekulasi dari para netizen tentang lokasi kejadian KKN di Desa Penari yang sebenarnya. Menurutnya, ada salah seorang netizen yang menebak dengan tepat di mana lokasi KKN tersebut dilaksanakan.
Baca juga: Dikaitkan dengan Cerita Horor KKN Desa Penari, Ini Ritual Mistis Tari Seblang Banyuwangi
Dilansir dari Detik.com, Senin (02/09/2019), ada beberapa tempat yang diduga menjadi lokasi KKN di Desa Penari. Dari berbagai tempat, ada satu lokasi yang memiliki kemiripan dengan deskripsi dalam cerita.
Tempat tersebut adalah Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi. Lokasi tersebut berjarak sekitar 65 kilometer dari pusat Kota Blambangan.
Tepatnya di lereng Gunung Raung, berbatasan dengan Kabupaten Jember. Desa tersebut berada di dalam perkebunan PTPN XII Jatirono.
Namun disebut aplikasi navigasi hanya dapat mengantarkan perjalanan sampai di Desa Kalibaru Wetan. Sementara Dusun tersebut tidak tampak di aplikasi. Jalan menuju Dusun Wonorejo merupakan jalan yang masih berbentuk tanah berbatu.
Untuk menuju dusun tersebut harus melalui jalan yang kanan kirinya adalah kebun kakao dan tebu. Selain itu, terdapat tebing yang di bawahnya membentang sawah luas.
Baca juga: Merinding! Ini Angkernya Jalur Gunung Gumitir Penghubung Banyuwangi dan Jember
Sebenarnya, ada jalan lain untuk bisa sampai ke Desa Wonorejo. Hanya saja, itu lebih sulit.
"Akses sebenarnya ada dua. Namun yang gampang dilalui ya sini," ujar Udin, salah satu warga setempat kepada detikcom, Minggu (1/9/2019).
Lebih lanjut, Udin mengaku tak ada yang mistis di daerahnya. Terkait dengan kegiatan KKN, Udin mengatakan bahwa di desanya hanya beberapa kali ada mahasiswa yang datang. Namun tidak sampai menginap di dusunnya.
"Mereka menginap tidak di sini. Tapi di sekitar Balai Desa Kalibaru Wetan. Di sini mereka hanya berkunjung dan melakukan program kerja," pungkasnya.
Sedangkan dalam kisah KKN di Desa Penari, ada 6 mahasiswa yang melaksanakan KKN di Kota B pada akhir 2009. Mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi angkatan 2005/2006 dari sebuah perguruan tinggi di Kota S.
Enam mahasiswa yang menggelar KKN tersebut adalah Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Anton dan Bima, yang semuanya merupakan nama samaran. Dua di antaranya meninggal setelah mengalami berbagai kejadian mistis di lokasi tersebut.
