Dua Wanita Ini Dihujat Netizen Usai Memamerkan Hasil Buruan Burung Langka
12 April 2021 by Riris Aditia Ningrum
Netizen: Auto jadi duta satwa
Perempuan pemburu memang terlihat keren ya? Apalagi, tak banyak perempuan yang memiliki hobi berburu satwa liar di alam bebas. Keberanian mereka bertualang memang perlu diaacungi jempol.
Tapi, bagaimana jadinya jika mereka berburu hewan langka yang dilindungi? Bukannya terlihat keren, aksi mereka justru menyalahi aturan dan meresahkan ekosistem binatang.
Seperti dua wanita pemburu yang baru-baru ini viral lantaran berburu burung yang dilindungi. Dua wanita itu ketahuan menembak mati beberapa ekor burung yang dilindungi di Desa Sungai Betung Hilir, Kecamatan Gunung Kerinci, Jambi.
Usai berburu, mereka mengunggah foto hasil burung buruannya tersebut ke akun Facebook Lesi Lestari. Mereka juga mengunggah fotonya berpose memegang burung yang telah mati sambil membawa senapan angin di tangannya.
Hasil tangkapan hari ini,” tulisnya di caption.
Sontak, unggahan Facebook itu langsung viral dibanjiri hujatan netizen. Si pengunggah foto pun langsung menghapus fotonya itu dari Facebook. Namun, foto dua wanita pemburu itu telah tersebar di berbagai akun publik. Salah satunya di akun instagram @smart.gram.
Di postingan tersebut, banyak netizen yang mengecam aksi dua wanita pemburu itu. Kebanyakan warganet meminta pihak berwajib agar menghukum kedua wanita tersebut.
Beri sanksi… kasian burung2 itu” komentar @juliando_sikumbang.
Yg kayak gini jangan cuma klarifikasi trus minta maaf aja, dipenjara dong” timpal @nandadev26.
Jangan minta maaf cuma karna alasan gak tau, yang namanya pemburu harusnya cari tau dulu mana yang boleh diburu dan yang ngga” tulis akun @irmalaalamri.
Buat apa ditembak burung cantik kaya gitu dimakan jug aga enak, ga mampu beli ayam apa” celetuk @adithhia.
Awas aja kalo minta maaf terus selesai. Harus ada hukuman, itu pun ga cukup buat balikin yg udah mati, AWAS AJA!!!” tulis @ragilyuliani92.
Pada akhirnya auto jadi duta satwa” sindir @lukmanjayamotor.
Wah, bagaimana menurutmu? Kira-kira apa hukuman yang tepat untuk mereka? Yang pasti, kita doakan semoga mereka tak mengulangi kesalahannya lagi ya!