Kesal Tak Boleh Turun Pesawat untuk Cek Corona, Wanita Ini Sengaja Batuk di Depan Pramugari
04 Januari 2021 by Mabruri Pudyas SalimDemi keselamatan diri sendiri kok malah ngeyel?
Wabah virus corona telah memberikan dampak yang luar biasa di berbagai lini kehidupan, mulai dari kesehatan, perekonomian, serta perubahan pola perilaku masyarakat. Bahkan akibat wabah ini, sejumlah negara mulai memperketat aturan bagi orang-orang yang akan bepergian, baik itu keluar maupun masuk bandara.
Meski aturan yang semakin ketat terasa begitu merepotkan, bagaimana pun juga aturan tersebut dibuat untuk mencegah penyebaran corona lebih luas lagi. Sayangnya, tidak semua orang bisa menerima dan mengikuti aturan itu.
Bahkan baru-baru ini ada seorang wanita yang merasa kesal karena tidak diperbolehkan turun dari pesawat. Bahkan dia sampai berbuat ulah dengan batuk-batuk di depan pramugari.
Sebuah video viral di internet setelah menampakkan seorang kru pesawat Thai Airways yang menahan seorang wanita. Dalam video tersebut, terlihat wanita tersebut begitu kesal karena pihak maskapai penerbangan melarangnya turun dari pesawat.
Baca juga: Setelah Kerja Keras Rawat Pasien Corona, Perawat Cantik Ini Minta Dicarikan Pacar
Melansir dari NY Post, Wolipop (10/03/2020) melaporkan bahwa wanita tersebut bahkan sampai sengaja batuk ke arah seorang pramugari. Dia merasa kesal karena penerbangannya terlambat akibat pemeriksaan virus corona.
Wanita China itu begitu marah karena pesawat ditahan selama sepuluh jam, setelah mendarat di Bandara Pudong, Shanghai, Tiongkok. Menurut keterangan dari penumpang lain, wanita itu mendesak untuk dikeluarkan dari pesawat setelah sempat tertahan beberapa jam.
Ketika diberitahu bahwa dia harus menunggu lebih lama lagi, wanita tersebut mulai berbuat keonaran. Dia mencoba meraih lengannya dan sengaja batuk-batuk ke arah seorang pramugari.
Merasa kerepotan untuk menangani penumpangnya yang keras kepala, sang pramugari pun meminta bantuan rekannya untuk menangani wanita tersebut.
Baca juga: Tak Kebagian Masker, Wanita Ini Kenakan Kostum Jerapah untuk Cegah Virus Corona
"Kemarilah! Bantu aku menurunkannya!" kata pramugari yang meminta bantuan kepada kru laki-laki lainnya.
Semula para kru kabin bermaksud untuk memborgol wanita tersebut, tapi ternyata niat tersebut urung setelah enam kru berhasil membujuknya sehingga pemborgolan tidak diperlukan.
Kepala Departemen Keamanan Penerbangan Thailand, Prathana Pattanasiri juga telah mengkonfirmasi kebenaran insiden itu. Ia mengatakan bahwa bandara memiliki prosedur untuk menyaring penumpang yang memiliki riwayat perjalanan dari negara-negara berisiko seperti Italia, Korea Selatan, Jepang dan Iran.
"Kami tidak bisa membuka pintu pesawat sampai diperintahkan, dan petugas kesehatan datang untuk melanjutkan dengan pemeriksaan. Karena itu, Thai Airways harus menunggu selama tujuh jam sebelum petugas tiba untuk inspeksi. Penumpang China itu kesal karena ditahan untuk waktu yang lama dan batuk ke salah satu staf kami. Setelah dia tenang, kami menjelaskan situasinya kepadanya dan dia setuju untuk duduk dan menunggu," kata Pattanasiri.