Dianggap Setara sama Louis Vuitton, Produk Lokal Berupa Tas Goni ini Ditahan oleh Imigrasi Rusia!

Produk lokal berkualitas
Produk lokal berkualitas | instagram.com

Bukti kalau produk lokal nggak kalah berkualitas

Selama ini, kamu mungkin mengira kalau produk dari luar negeri selalu lebih baik dari produk dalam negeri. Kamu merasa kalau produk luar negeri itu lebih berkelas, lebih berkualitas dan lebih meningkatkan gengsi. Padahal, banyak produk-produk dalam negeri yang sebenarnya diakui kualitasnya oleh orang luar, loh.

Hanya saja, pemberitaannya di dalam negeri tidak begitu banyak dan dari segi promosi sudah pasti kalah dengan brand yang udah terkenal. Salah satu bukti kalau produk lokal berkualitas dialami oleh brand Roro Kenes ini. Brand milik Syanaz Nadya Winanto Putri ini ditahan oleh pihak imigrasi bandara Domodedovo, Rusia.

Kala itu, Syanaz hendak mengikutkan produknya dalam pameran Festival Indonesia Moskow, Rusia. 10 buah tas Roro Kenes yang dibawanya tidak diizinkan keluar dari bandara. Dia pun diinterogasi selama 4 jam oleh 15 petugas imigrasi Rusia. Padahal, ada beberapa brand lain yang difasilitasi Pemprov Jateng juga memakai bahan kulit, tapi mereka lolos dari pemeriksaan.

Menurut pihak imigrasi, tas Roro Kenes itu berkualitas sangat premium dengan harga yang diduga mencapai ratusan juta Rupiah. Makanya, pihak imigrasi curiga karena dugaan harga mereka berbeda dengan harga yang didaftarkan. Pada daftar harga yang diserahkan Syanaz, banderol untuk setiap tas memang tidak begitu mahal.

Baca juga: Cara Memutihkan Wajah dengan Cepat Menggunakan Produk Lokal

Harganya mulai Rp 150.000 untuk tas berbahan karung goni dengan variasi tenun lurik, dan Rp 1 juta untuk tas yang berbahan kulit. Untuk bahan kulit, Roro Kenes menggunakan bahan kulit sapi, kambing, dan domba lokal. Namun, pihak imigrasi berkeras bahwa tas tersebut sangat berkualitas dan tidak mungkin harganya semurah itu.

Mereka bilang tas saya pasti harganya ratusan juta dan terbuat dari kulit eksotis kualitas premium sekelas Vuitton atau Bottega," cerita Syanaz.

Jadi, secara tidak langsung pihak imigrasi Rusia mengakui bahwa produk lokal asal Indonesia bisa bersaing dengan produk brand kelas dunia seperti Louis Vuitton. Sayangnya, pada akhirnya 10 produk tas yang dibawa oleh Syanaz tidak diizinkan keluar dari bandara dan ikut dalam festival. Petugas KBRI juga sudah berupaya melakukan lobi namun tidak membuahkan hasil.

Baca juga: Selain Wardah, 5 Brand Kosmetik Lokal Ini Juga Sudah Mengantongi Cap Halal!

Untungnya masih ada beberapa tas yang saya bawa lewat bagasi. Tas harian saya sendiri akhirnya ikut dipamerkan agar terkesan agak banyak,” kisah Syanaz.

Meski tidak bisa ikut festival, Syanaz tidak terlalu kecewa dan merasa bangga karena artinya tas Rorokenes sudah dianggap setara dengan brand ternama. Kisah ini juga sampai kepada Ganjar Pranowo. Menurutnya, kejadian ini menjadi pertanda bahwa tas Rorokenes berkualitas internasional dan dianggap premium sepreti Louis Vuitton, Bottega, Chanel, Gucci, Hermes, atau Dolce Gabbana.

Artikel Lainnya

Jadi, nggak usah ragu lagi untuk membeli produk-produk lokal, ya. Banyak kok yang desainnya nggak kalah berkelas, memiliki kualitas kelas dunia, namun dengan harga yang lebih masuk akal. Kalau kamu sendiri udah make produk lokal yang mana aja, nih?

Tags :