Dianggap Nakal Kerasukan Genderuwo, Bocah 7 Tahun Tewas Setelah Dirukiah Orang Tuanya
19 Mei 2021 by Riris Aditia NingrumDirukyah biar nggak nakal, eh malah dibunuh sampai meninggal
Melihat anak sering bertingkah nakal memang mengkhawatirkan. Tak heran, banyak cara dilakukan orang tua agar anak-anaknya yang masih di bawah umur terhindar dari berbagai sifat buruk dan kenakalan. Salah satunya dengan melakukan pengobatan alternatif menggunakan metode rukiah.
Baca juga: Niat Aborsi, Wanita Ini Malah Diperkosa Dukun Cabul
Sayangnya, ada beberapa orang menyalahgunakan metode rukiah hingga memakan korban. Seperti yang dialami seorang anak perempuan asal Temanggung, Jawa Tengah yang menjadi korban rukyah abal-abal oleh orangtuanya sendiri. Bukannya berubah menjadi anak yang baik, anak bernama Aisyah itu justru tewas ‘dirukiah’ oleh orang tak bertanggungjawab.
Awalnya, orang tua Aisyah bermaksud merukyah anaknya agar ia menjadi anak yang tidak nakal. Mereka pun meminta bantuan pada Haryono (56) dan Budiono (43), tetangga mereka yang selama ini dikenal sebagai dukun.
Kedua dukun lokal itu mengatakan Aisyah nakal lantaran kerasukan genderuwo (makhluk halus). Sehingga Aisyah ditenggelamkan ke dalam bak mandi untuk mengelurakan roh jahat dalam tubuhnya.
Baca juga: Percaya Sama Dukun, Mempelai Wanita Ini Gak Mau Keluar Rumah Lewat Pintu
Nahas, Aisyah justru tewas tenggelam di dalam bak mandi tersebut. Namun, Haryono dan Budiono meminta orangtua Aisyah untuk tetap merawat anaknya di tempat tidur. Kedua dukun itu mengatakan kalau suatu hari Aisyah akan terbangun kembali. Kedua orangtua Aisyah pun mengikuti saran kedua lokal itu. Jasad Aisyah dibiarkan terbaring di tempat tidur hingga empat bulan lamanya.
Sampai akhirnya, kakek dan bude Aisyah berkunjung ke rumah Aisyah beberapa waktu lalu. Mereka terkejut saat mengetahui Aisyah telah meninggal dan mayatnya dibiarkan di dalam kamar. Kakek dan bude korban itu pun melaporkan orangtua Aisyah kepada kepala desa setempat. Kades Bejen, Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung itu pun melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Kini, orangtua Aisyah bersama dukun Haryono dan Budiono telah diamankan di kantor polisi untuk penyelidikan. Polsek Bejen dan Piket Koramil juga telah menghubungi inafis untuk olah TKP lebih lanjut. Sedangkan jasad korban dibawa ke RSU Temanggung untuk proses otopsi.
Kejadian ini pun viral usai diunggah pertama kali oleh akun Facebook Eris Riswandi dengan judul “ANAK DIBUNUH KARENA NAKAL”. Unggahan pada 17/5 itu pun menuai beragam komentar warganet. Banyak warganet mengecam perlakuan kedua orangtua Aisyah yang dinilai terlalu bodoh hingga mempercayai praktik ‘rukyah’ semacam itu.
Kok ada ya org berpikiran kolot kayak gitu di jaman spt sekarang ini.. mesakno awakmu nduk” komentar Titik Valent.
Oalah, jadi mamak kok bdoh sibu buk. Mana ada org meninggal hidup lagi” tulis Reni Anggraini.
Orang tua gila.. Wajar anak anak nakal” timpal Ferry Andriyanto.
Bodohnya meresap sampe ke tulang. Terlalu dibodohin dukun” tulis Buongko Yo Ben.
Itulah alasannya knp dukun itu biasa disebut wong pinter? Krn yg percaya cm orang2 bodoh. Lhaa iku bpk ibuknya aisyah goblok kbangetan” komentar Yuni Bunda Luthfi.
Kasihan padahal anaknya cantik. Orangtua dan si dukun harus dihukum berat ini” tulis Ali Zainal Barcelonistas.
Miris sekali! Maksud hati ingin agarnya tidak nakal, tapi malah mencelakainya sampai mati. Di sinilah pentingnya parenting yang baik terhadap anak, agar orangtua tidak asal-asalan dalam membesarkan anaknya. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali.