Diajari Jujur Sejak Kecil, Para Bocah Ini Rela Bersepeda Jauh-Jauh untuk Kembalikan Dompet
03 Agustus 2021 by Amadeus BimaPerbuatan yang harus diteladani para penerus bangsa
Kejujuran, bisa dibilang sudah mulai langka saat ini. Baik di Indonesia maupun di negara-negara lain di seluruh dunia. Lihat saja aksi para koruptor atau para wakil rakyat yang terus membohongi rakyat demi kepentingan mereka sendiri. Karenanya, saat bertemu dengan orang jujur rasanya kita mau menangis karena terharu. Seperti yang dirasakan seorang wanita bernama Aris Dwi Cahya Ningrum.
Beberapa hari yang lalu, dia kehilangan dompet yang ternyata terjatuh di pinggir jalan. Aris pun panik dan berusaha mencari dompet berisi uang Rp 900 ribu tersebut tapi tidak ketemu. Makanya, saat empat orang bocah asal Blitar mengembalikan dompetnya, dia langsung terharu.
Keempat bocah tersebut diketahui bernama Travis Hemar Borneo (14), Hevrian Cahya Putra Pratama (12), Nur Hamid Hidayat (13) dan Gatan Mahendra (12). Mereka adalah teman bermain sejak kecil dan tinggal di Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. Mereka bahkan rela menempuh perjalanan jauh naik sepeda demi mengembalikan dompet tersebut.
Mereka bersepeda dari Klampok menuju Sentul dan menempuh perjalanan sekitar 8 km. Semua itu demi mengembalikan dompet milik Aris yang terjatuh di jalanan. Meskipun nominal uang di dalamnya cukup besar, mereka tidak tergoda untuk mengambilnya karena sadar bahwa itu bukanlah hak mereka. Mengambil uang di dalam dompet itu sama artinya dengan mencuri.
Setelah sampai di alamat yang dituju, mereka pun disuguhi makanan dan minuman oleh tuan rumah. Selain itu, mereka juga diberikan hadiah lain atas kejujurannya. Tidak hanya dari Aris, ada pihak-pihak lain yang akan memberikan penghargaan kepada bocah yang juga pelajar ini. Salah satunya datang dari Kepala SMPN 8 Kota Blitar, Sri Sulistijo Andajani.
Dia merasa bangga dengan sikap 2 orang muridnya yang viral karena sikap jujurnya. Jadi, dia akan memberikan penghargaan kepada mereka pada acara puncak HUT ke-35 SMPN 8 Kota Blitar. Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar M Sidik juga mengaku bangga dengan tindakan yang dilakukan empat siswa tersebut. Dinas pendidikan juga akan memberikan penghargaan kepada empat siswa itu.
Inilah buktinya kalau kejujuran akan selalu berbuah manis. Namun, bukan berarti kamu bersikap jujur karena hanya mengharap pamrih doang, ya. Hadiah hanyalah bonus, tapi mengembalikan sesuatu yang bukan milikmu adalah kewajiban. Semoga perbuatan keempat bocah ini bisa ditiru oleh kita semua.