Di Usia 79 Tahun, Pria Ini Masih Jadi Kiper Andalan di Timnya, "Saya Tidak Punya Rencana Pensiun"

Colin Lee, Kiper asal Inggris yang telah berusia 79 tahun.
Colin Lee, Kiper asal Inggris yang telah berusia 79 tahun. | gmsrp.cachefly.net

Usia senja tak membuatnya berhenti bermain

Umumnya, karier seorang pesepakbola akan menurun setelah menginjak usia 35 tahun. Bahkan tidak banyak pesepakbola yang bisa meneruskan kariernya hingga menginjak usia 40 tahun.

Gianluigi Buffon adalah salah satu yang beruntung bisa menikmati kariernya sebagai kiper hingga usianya menginjak 41 tahun. Setelah mengakhiri kariernya bersama Juventus, kini kiper asal Italia itu menjadi palang pintu Paris Saint-Germain.

Namun hal itu masih belum seberapa jika dibandingkan oleh Colin Lee. Pria berusia 79 tahun ini telah membuktikan bahwa usia senja tidak menjadi halangan untuk tetap beraksi di rumput hijau.

Colin Lee, Kiper asal Inggris yang telah berusia 79 tahun.
Gianluigi Buffon, kiper berusia 41 tahun yang masih aktif bermain untuk tim Prancis, Paris Saint-Germain | depor.com

Lee sekarang menjadi kiper tertua, yang masih aktif bermain untuk sebuah klub lokal di Inggris. Dia mulai bermain sepak bola sejak 73 tahun lalu, saat usianya masih 6 tahun.

Selain telah menginjak usia senja, penggemar Wolverhampton Wanderers ini juga menderita radang sendi. Meski begitu, penyakit yang dia derita sama sekali tidak menghalanginya untuk menunjukkan penampilan gemilang.

"Saya telah diberitahu bahwa Anda harus gila untuk menjadi seorang kiper, jadi saya kira saya harus membatasi hal itu karena saya sudah melakukannya begitu lama," kata Lee kepada Yahoo, dikutip dari GiveMeSports.

Colin Lee juga merupakan penggemar klub asal Inggris, Wolverhampton Wanderers
Colin Lee juga merupakan penggemar klub asal Inggris, Wolverhampton Wanderers | gmsrp.cachefly.net

“Saya suka melemparkan diri di sekitar gawang seperti orang gila. Saya menderita radang sendi. Dan sendi serta lutut saya lebih kaku dari dulu, tetapi saya masih menyukainya ketika saya melakukan penyelamatan yang baik," sambungnya.

Namun meski begitu, bukan berarti dia tidak memiliki beberapa memar. Tapi untung juga karena Lee mengaku tak pernah cedera serius.

“Saya memiliki banyak memar, tetapi luar biasa saya tidak pernah mengalami cedera serius akibat sepak bola lebih dari 70 tahun," ujarnya.

Colin Lee beraksi di sesi latihan.
Colin Lee beraksi di sesi latihan. | gmsrp.cachefly.net

Pria yang akan genap berusia 80 tahun pada bulan Juni ini bahkan tidak punya rencana untuk pensiun, dan akan terus bermain sampai tubuhnya tidak sanggup lagi.

“Saya berusia 80 pada bulan Juni dan saya tidak punya rencana untuk berhenti bermain. Saya akan bermain selama tubuh saya memungkinkan dan tentu saja, jika saya masih dipilih untuk tim," kata Lee.

Selain bermain sebagai penjaga gawang, ternyata Lee juga pernah bermain di berbagai posisi.

“Ketika saya pertama kali mulai bermain (sepak bola), saya bermain di posisi apa pun yang saya bisa hanya untuk mendapatkan waktu bermain. Tapi sejak 1949 saya bermain di gawang, saya sangat menikmatinya. Saya punya bakat untuk mengetahui apakah para pemain akan menembak, dan itu menjadi kebanggaan bagi saya untuk menempatkan tubuh saya di depan bola," terangnya.

Saking lamanya bermain sepak bola di klub lokalnya, sekarang dia bahkan bermain di tim yang sama dengan putranya yang berusia 50 tahun, dan cucunya yang berusia 21 tahun.

"Sangat menyenangkan bermain dengan putra dan cucu saya," katanya.

“Sayangnya, Colin (putra Lee) memiliki masalah lutut yang sama dengan yang saya alami, tetapi sangat bagus ketika kami semua bermain untuk tim yang sama. Saya masih bisa bermain 90 menit penuh, tetapi saya juga melakukan banyak hal di belakang layar. Dan saat ini kami sedang mencoba membangun club house dan pusat komunitas baru untuk generasi mendatang," pungkas Lee.

Artikel Lainnya

Mengingat bagaimana Lee begitu bersemangat menjalani hidupnya sebagai kiper, bahkan dengan radang sendi yang dideritanya, semoga kisah kiper berusia 79 tahun ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk terus bersemangat dalam menjalani hari-hari tua.

Tags :