Viral! Di Tengah Pandemi, Pria Ini Keluyuran di Jalan Sambil Telanjang Dada dan Bawa Pintu
24 Mei 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Terlalu lama di rumah kadang memang bisa bikin stres.
Sementara sejumlah wilayah menerapkan lockdown guna menanggulangi penyebaran virus corona yang menggila, pria di Skotlandia justru melakukan hal yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala.
Bagaimana tidak, sementara banyak orang mencoba untuk tetap berada di rumah selama masa karantina, pria yang identitasnya tak diketahui itu malah keluyuran di sepanjang jalan dalam keadaan telanjang dada. Lebih aneh lagi, pria itu keluyuran sambil membawa pintu.
Menurut laporan dari Daily Record, peristiwa itu terjadi di Crescent di Blantyre, South Lanarkshire pada Kamis (23/4/2020).
Dalam sebuah video dapat dilihat bahwa pria itu keluyuran hanya mengenakan celana panjang sambil membawa daun pintu di sepanjang jalan. Aksi pria ini sampai menarik perhatian warga setempat yang terpana menyaksikan aksi gilanya.
Baca Juga: Pria Ini Gemar Benturkan Kepalanya ke Pohon Selama 5 Tahun, Alasannya Bikin Heran
Video yang viral itu diambil oleh warga bernama Rab Moore (27) dengan kameranya saat berkendara di jalan bersama pasangannya.
"Saya bersama pasangan saya ketika kami melihatnya. Kami tidak percaya apa yang sedang terjadi. Dia berteriak omong kosong pada semua orang yang menonton. Tetangga tidak mengatakan apa-apa kepadanya, saya pikir mereka hanya terkejut," kata Rab kepada Daily Record.
Rab bahkan sempat mencoba menarik perhatian pria itu dengan cara mengoloknya. "Apakah Anda kehilangan kunci Anda?" kata Rab. Namun pertanyaannya tidak terjawab ketika pria tak dikenal itu terus berjalan terhuyung-huyung.
Baca Juga: Kesal Diselingkuhi, Cewek Ini Balas Dendam Ekspose Keburukan Pacarya Lewat Instagram Ads
Sampai sekarang, tidak diketahui secara pasti apa motivasi pria tersebut hingga harus keluyuran di luar rumah saat lockdown dalam keadaan telanjang sambil membawa pintu.
Namun yang jelas, terlalu lama berada di rumah selama masa karantina memang berpotensi membuat seorang merasa tertekan dan stres. Bisa jadi pria itu mengalami tekanan yang sama karena terlalu lama berada di dalam rumah selama masa karantina.
Seperti dikutip dari Kompas.com (17/1/2013), studi para ahli dari Ohio State University menunjukkan bahwa stres psikologis mengganggu komunikasi antara sistem saraf, endokrin (hormon) sistem, dan sistem kekebalan tubuh.
Ketiga sistem 'berbicara' satu sama lain menggunakan pesan-pesan kimiawi alami, dan harus bekerja dalam koordinasi yang erat untuk menjadi efektif.
Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengisi waktu luangnya selama masa karantina dengan kegiatan yang positif. Bermain game, membaca koleksi buku yang belum terbaca, atau mencoba resep masakan baru bisa menjadi pilihan yang baik untuk mengisi waktu luang selama masa karantina.
