Deretan Foto Mengerikan dari Holy Land, Tanah Suci di Amerika Serikat!
26 April 2020 by Muhammad Sidiq Permadi
Kini tempat ini sudah ditutup
Tempat suci umumnya merupakan tempat yang amat disakralkan oleh berbagai umat. Misalnya saja tempat suci di Mekkah, yakni Kakbah yang begitu sakral untuk umat Islam ataupun Yerusalem di Israel yang begitu suci untuk umat Kristiani.
Namun, 'tempat suci' yang satu ini ternyata tidaklah menjadi tempat yang sakral, baik itu untuk umat Islam maupun Kristiani. Bahkan 'tempat suci' ini dibiarkan terlantar begitu saja hingga terkesan menyeramkan. Di manakah tempat ini berada?
Adalah Waterbury, Connecticut, salah satu wilayah Amerika Serikat yang dijadikan sebagai tempat suci tersebut. Berdasarkan catatan sejarah, tempat yang dikenal dengan nama Holy Land tersebut hanyalah sebuah nama.
Pasalnya, Holy Land hanyalah sebuah replika yang dibuat menyerupai Biblical Bethlehem. Holy Land sendiri pada praktiknya dijadikan sebagai sebuah taman hiburan.
Baca Juga: 4 Orang Ini Ngaku Pernah Berhubungan Seks dengan Hantu, Ada yang Sampai Klimaks
Penasaran seperti apa penampakan dari 'tempat suci' yang satu ini? Melansir travel.detik.com, Kamis (16/4/2020), berikut ini deretan fotonya. Langsung aja kalau gitu kita Keepo bareng-bareng.
Minatur bangunan
Ini adalah foto dari miniatur bangunan yang ada di Holy Land.
Pintu masuk
Ini adalah foto dari pintu masuk Holy Land yang berada di Waterbury, Connecticut.
Baca Juga: Kisah Mengerikan Pulau Kematian Poveglia di Italia, Rumah Bagi Arwah Gentayangan
Terbengkalai
Tampak miniatur bangunan yang terbengkalai.
Salib raksasa
Salib raksasa masih berdiri tegak di tempat ini.
Baca Juga: Dari Bakar Diri hingga Minum Racun, Ini 5 Sekte Mengerikan di Dunia yang Berakhir Tragis
Semak belukar
Saking terbengkalainya, semak belukar pun tumbuh subur di tempat ini.
Grotto of the Holy Family
Miniatur bangunan Grotto of the Holuy Family pun ada di tempat ini.
Itu dia deretan foto dari Holy Land. Melansir curiousity.com, Kamis (16/4/2020), Holy Land begitu terkenal pada periode tahun 1960-an. Tercatat kurang lebih 50 ribu pengunjung tiap tahunnya mengunjungi tempat ini.
Holy Land sendiri dimiliki oleh seorang pengacara Katolik yang bernama John Baptist Greco. Di tempat ini, para pengunjung dapat melihat berbagai pemandangan menarik, seperti Taman Eden, Alkitab raksasa, hingga deretan patung Yesus.
Baca Juga: Nggak Cuma Satu, Ternyata Ada 5 Jenis Kuntilanak di Indonesia, lho!
Bahkan di tempat ini telah tersedia penginapan untuk mereka yang ingin merasakan sensasi taman di malam hari. Penginapan tersebut berada tepat di dekat Nativity Square.
Pada tahun 1984, Greco kemudian menutup taman hiburan tersebut dengan tujuan ingin memperluasnya. Akan tetapi, keinginannya urung terlaksana lantaran ia keburu meninggal dunia 2 tahun kemudian.
Taman ini lantas diwariskan kepada sekelompok biarawati. Kelompok ini menjaga Holy Land agar tetap bersih dan terawat. Namun, fungsinya dialihkan sebagai tempat yang benar-benar suci oleh mereka dengan tidak mengizinkan siapa pun masuk ke area Holy Land.
Baca Juga: Demi Dapatkan Pesugihan, Ini 'Kata Kunci' Sebelum Ritual Seks di Gunung Kemukus!
Meskipun telah terdapat tulisan “ditutup” di muka area, namun hal itu tidak menghalangi anak-anak muda untuk merangsek masuk ke tempat tersebut. Bahkan, para anak muda ini merusak tempat itu dengan cara menghancurkan patung-patung hingga tembok “Perjamuan Terakhir.”
Hal yang lebih buruk lagi adalah terjadinya kasus pembunuhan di tempat tersebut pada tahun 2010. Akhirnya kelompok biarawati meninggalkan Holy Land. Kini, taman hiburan ini lebih terlihat sebagai Ghost Land ketimbang Holy Land.
