Demi Bisa ke Sekolah, Seorang Pria Menyebrangi Sungai dan Membungkus Anaknya dalam Plastik

Seorang Pria Membungkus Anaknya dalam Plastik
Seorang Pria Membungkus Anaknya dalam Plastik | aceh.tribunnews.com

Perjuangannya luar biasa banget

Setiap orang tua tentu ingin anaknya melampaui apapun yang telah dicapai oleh orang tua. Orang tua selalu berusaha memberikan atau melakukan sesuatu untuk anaknya agar suatu saat nanti anaknya tidak seperti dirinya, supaya suatu saat nanti anaknya bernasib lebih baik, menjadi manusia yang lebih baik dari orang tuanya.

Itulah yang menjadi kekuatan dan energi bagi orang tua untuk terus semangat tanpa kenal lelah bekerja, atau melakukan hal lainnya, rela berkorban materi, tenaga, pikiran, waktu, bahkan nyawa demi cerahnya masa depan anaknya. Demi harapannya yang mulia bagi anak-anaknya. Jadi jangan heran jika ada orang tua yang mau melakukan hal-hal ekstrem untuk anaknya.

Seperti yang belum lama ini terpotret dan tersebar di media sosial, seorang pria terlihat nekat menyebrangi sungai yang berarus deras sambil membawa seorang anak yang dibungkus plastik demi bisa sampai ke sekolah. Sontak saja potret itu menjadi pembicaraan warganet yang terharu sekaligus bangga terhadap perjuangan pria dan anak tersebut.

Seorang Pria Membungkus Anaknya dalam Plastik
Seorang Pria Menyebrangi Sungai dan Membungkus Anaknya dalam Plastik | www.liputan6.com

Belum lama ini tersebar sebuah foto yang diketahui diambil di Vietnam. Foto tersebut memperlihatkan seorang pria sedang membantu anak-anak menyebrangi sungai untuk pergi ke sekolah menggunakan plastik besar agar dapat tetap kering ketika sampai di sekolah.

Di Vietnam, transportasi memang masih menjadi kendala terutama di daerah-daerah terpencil. Sehingga banyak kegiatan yang menjadi terkendala pula seperti pergi ke sekolah. sejumlah orang tua di Vietnam memutuskan untuk memasukkan anak-anaknya ke dalam kantong plastik besar untuk menyebrangi sungai deras dengan bantuan seorang pria.

Foto yang memperlihatkan seorang pria membawa anak-anak yang terbungkus plastik besar untuk menyebrangi sungai berarus besar itu langsung menjadi sorotan warganet. Warganet merasa terharu, bangga, tapi juga geram terhadap pemerintah setempat akan kejadian tersebut.

Artikel Lainnya
Seorang Pria Membungkus Anaknya dalam Plastik
Seorang Pria Menyebrangi Sungai dan Membungkus Anaknya dalam Plastik | www.liputan6.com

Peristiwa tersebut dianggap lumah terjadi oleh warga desa Houi Ha selama musim hujan yaitu antara bulan Juni hingga Oktober setiap tahunnya. Pada musim panas akan ada jembatan yang dibangun untuk orang bisa menyebrangi sungai. Tapi selama musim hujan, arus air akan semakin deras dan permukaan air pun meninggi.

Jembatan yang dibangun di musim panas tidak mampu bertahan saat musim hujan tiba. Arus yang tinggi pun berbahaya bagi rakit yang biasa digunakan untuk menyebrangi sungai. Kondisi itu membuat para orang tua memperkerjakan seorang pria untuk membantu anak-anak mereka yang terbungkus plastik menyebrangi sungai agar bisa sampai di sekolah.

Walau sudah penuh perjuangan saat menyebrangi sungai, tapi perjuangan anak-anak itu belum selesai. Mereka masih harus berjalan kaki sejauh 15 km untuk bisa sampai di sekolah. Sebuah perjuangan berat yang harus mereka tempuh dengan penuh semangat.

Tentu mengagumkan melihat perjuangan para anak-anak, orang tua, dan tentu saja pria yang membantu anak-anak tersebut menyebrangi sungai supaya bisa sampai ke sekolah. Tapi tentu risiko dari yang mereka lakukan itu sangat besar dan itu menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat juga pemerintah supaya bisa membangun fasilitas jembatan yang kokoh di berbagai musim supaya bisa dimanfaatkan untuk menyebrangi sungai oleh semua warga setempat.

Tags :