Lagi Darurat Virus Corona, Pria Ini Malah Selundupkan Dendeng Tikus!
14 Februari 2020 by Mabruri Pudyas Salim
Waduh, mau sebar penyakit nih?!
Virus corona tampaknya telah membuat sebagian besar dunia menjadi heboh. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) pun telah menetapkan darurat global. Apalagi jika mengingat bahwa virus ini tergolong virus yang baru, sehingga penanganannya pun tidak mudah.
Virus ini pertama kali muncul di Wuhan, salah satu kota di China. Namun belum dikonfirmasi secara pasti apakah virus ini muncul dari makanan atau hewan-hewan.
Namun WHO sebelumnya menyatakan bahwa kemungkinan, hewan menjadi sumber utama dari virus ini. Selain itu penularan secara terbatas antara manusia juga bisa terjadi dengan kontak dekat.
Dilansir dari Merdeka.com (6/2/2020), dokter spesialis Erlina Burhan dari Pokja Infeksi Pengurus Pusat PDPI juga mengatakan, kasus pneumonia berat ini dimulai dari sebuah pasar ikan yang juga menjual unggas di Wuhan, Tiongkok.
Baca juga: Biar Tak Tertular Virus Corona, Kucing dan Anjing Ini Kenakan Masker
"Sampai saat ini belum ada bukti yang mengindikasikan penularan (virus) dari manusia ke manusia," kata Erlina dalam konferensi pers di Kantor PDPI.
Selain menjual ikan, ada kabar yang mengatakan bahwa pasar tradisional di Wuhan, China ini juga menjual berbagai macam kuliner hewan liar, yang tidak lazim untuk dimakan.
Beberapa hewan liar yang dijual di antaranya ada kelelawar, ular, anjing, kucing, babi liar, rubah, koala, salamander, merak, lipan, kelabang, dan masih banyak lagi daging hewan ekstrem yang tersedia di sini.
Baca juga: Lahir dengan Satu Mata di Tengah Kepala, Anak Anjing Ini Mirip Minion
Menurut ahli, mengonsumsi hewan liar juga berpotensi menjadi sarana penyebaran virus. Karena itulah pasar tradisional itu ditutup untuk mencegah penyebaran virus lebih meluas.
Baca juga: Pura-Pura Terinfeksi Virus Corona, Perempuan Ini Batuk-Batuk untuk Takuti Perampok
Sementara pemerintah China telah menutup pasar tradisional yang menjual hewan-hewan liar, pria yang satu ini justru ditangkap pihak bea cukai di bandara karena kedapatan menyelundupkan dendeng daging tikus.
Melansir Sin Chew Daily dan China Press, World of Buzz melaporkan bahwa ada seorang pria berkewarganegaraan Myanmar ditangkap oleh pejabat bea cukai Penang, Malaysia, karena terbukti telah menyelundupkan daging tikus.
Bahkan ketika diperiksa petugas bea cukai, pria itu sama sekali tidak mengantongi izin impor maupun dokumen kesehatan terkait yang relevan. Selain itu, dari tangannya, petugas juga telah menyita barang bukti berupa daging tikus yang telah dikeringkan seperti dendeng seberat 780 gram.
Pemerintah China saja sudah menutup pasar yang menjual daging hewan liar untuk mencegah penyebaran virus corona, pria ini malah mencoba untuk menyelundupkan daging tikus. Wah, benar-benar mau cari penyakit nih orang.
