Jokowi Ubah Tradisi! Jebolan TNI Jadi Menteri Agama, Ini Latar Belakang Fachrul Razi
23 Oktober 2019 by Dea DezellyndaProfil Fachrul Razi, Menteri Agama Kabinet Indonesia Maju
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan jajaran Kabinet Indonesia Maju pada hari Rabu (23/10/19) pagi. Sebanyak 34 menteri langsung dilantik setelah diperkenalkan kepada publik. Salah satu menteri pilihan Jokowi yang menarik perhatian masyarakat adalah Fachrul Razi yang terpilih sebagai Menteri Agama (Menag).
Sebab sebelumnya, Menteri Agama biasanya diisi dari Partai PPP maupun PKB. Namun Jokowi kali ini mencoba mengubah tradisi tersebut dengan memilih Fachrul Razi yang berlatar belakang dari militer.
Fachrul Razi terpilih jadi Menteri Agama
Dilansir dari Kompas.com, Rabu (23/10/19), Presiden Joko Widodo menunjuk Jenderal Purnawirawan TNI Fachrul Razi sebagai Menteri Agama dalam kabinet periode 2019-2024. Penunjukan Fachrul Razi sebagai Menteri Agama diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/10/19) pagi.
Sebelumnya Fachrul Razi dipanggil ke Istana oleh Jokowi pada hari Selasa (22/10/19). Fachrul terlihat mengenakan kemeja putih khas menteri Jokowi dan juga celana hitam saat memasuki Istana. Usai bertemu Jokowi, Fachrul pun tak lupa menyapa wartawan dan memberikan keterangannya.
Baca juga: Resmi Jadi Menhan, Prabowo Bakal Pegang Anggaran Paling Besar
“Saya ditelepon pukul 22.00 WIB semalam diminta datang bertemu Presiden,” kata Fachrul.
Fachrul Razi yang merupakan kelahiran Aceh 72 tahun lalu itu, akan menjadi menteri tertua di Kabinet Indonesia Maju.
Perjalanan karier Fachrul Razi
Fachrul Razi merupakan mantan Jenderal dan Wakil Panglima TNI. Lulus dari Akademi Militer pada tahun 1970 menjadi awal karier cemerlang Fachrul di bidang militer. Fachrul bahkan pernah menempati sejumlah posisi penting saat berkecimpung di dunia militer. Fachrul juga dikenal berpengalaman dalam bidang infanteri.
Baca juga: Prabowo Calon Menteri Pertahanan Jokowi, PA 212 Targetkan 100 Hari Kerja Rizieq Pulang
Dilansir dari Merdeka.com, Selasa (22/10/19), Fachrul pernah menjadi Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad. Kemudian Wakil Asisten Operasi KASAD, Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana dan Gubernur Akademi Militer (1996-1997).
Tak hanya itu, Fachrul juga sempat menjabat sebagai Asisten Operasi KASUM ABRI (1997-1998). Lalu Kepala Staf Umum ABRI (1998-1999), dan Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan.
Menutup perjalanan kariernya di bidang militer, Fachrul menjabat sebagai Wakil Panglima TNI pada tahun 1999-2000. Setelah pensiun, Fachrul disibukkan dengan dunia bisnis, sosial, dan agama.
Baca juga: Pernah Jadi Bos Gojek, Ternyata Ini Alasan Jokowi Pilih Nadiem Makarim Jadi Mendikbud
"Yang jelas saya pensiunan tentara. Kemudian banyak aktif di bidang bisnis kemudian sosial, agama," kata Fachrul Razi di Istana Negara, Selasa (22/10).
Pernah rekomendasikan pecat Prabowo
Dilansir dari Detik.com, Selasa (22/10/2019), Jenderal (Purn) Fachrul Razi yang juga duduk menjadi Dewan Komisaris Antam ini pernah meneken surat pemberhentian Prabowo Subianto dari TNI. Fachrul yang dulu duduk di posisi Wakil Ketua Dewan Kehormatan (DKP) bentukan Wiranto menyetujui Prabowo diberhentikan dari TNI karena masalah pelanggaran HAM.
Berbeda dengan sekarang, dalam acara pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10/19) pagi, Fachrul, Prabowo bersama Luhut dan Moeldoko tampak tersenyum berfoto bersama. Fachrul juga sempat memberikan keterangan usai bertemu Jokowi pada hari Selasa (22/10/19) kemarin, bahwa ia tak keberatan bekerja bersama dengan Prabowo.
Baca juga: Rival 2 Kali, Kini Pentolan Partai Gerindra, Prabowo Subianto Dipanggil Jokowi Jadi Menteri
“Saya dengan Pak Prabowo biasa-biasa saja. Kalau ketemu pelukan, makan sama-sama, nggak ada yang aneh. Memang masalah kedinasan, pribadi tak terganggu,” kata Fachrul.
Fachrul yang pernah menjadi Ketua Tim Bravo 5, salah satu organisasi relawan Jokowi masa kampanye ini pernah menyindir Prabowo. Meski demikian, sindiran tersebut tak mempengaruhi hubungan keduanya yang tetap berjalan baik.
“Katakanlah ada yang tidak pas, tapi bukan berarti hubungan menjadi jelek. Apalagi kita sama-sama dewasa. Pengabdian yang sama membangun negara lebih baik,” imbuhnya.
Terpilihnya Fachrul Razi menjadi Menteri Agama dipertanyakan masyarakat karena berasal dari kalangan militer. Masyarakat pun menebak-nebak apa pertimbangan Jokowi sampai memilih Fachrul Razi sebagai Menteri Agama. Namun apa pun tujuannya, semoga bisa membawa seluruh umat di Indonesia pada sebuah kebaikan.