Cuma Gara-gara Bad Mood, Ibu Ini Tega Lempar Bayinya dari Lantai 9!

Ibu bad mood, bayi dilempar | avenufit.com

Untung di jalanan salju sedang tebal jadi nyawanya selamat.

Apa yang akan kamu lakukan ketika sedang bad mood? Biasanya kita akan melakukan sesuatu agar suasana hati kita menjadi lebih baik ketika mood sedang tak enak. Misalnya dengan makan, mendengarkan musik, olahraga, dan lain sebagainya.

Namun seorang ibu muda berusia 21 tahun ini malah melemparkan bayinya dari lantai 9 gedung apartemennya hanya karena ia sedang bad mood! Wah benar-benar keterlaluan!

Ilustrasi bayi | www.romper.com

Perempuan asal Rusia Selatan yang tidak disebutkan namanya ini mengaku bahwa ketika kejadian, suasana hatinya sedang buruk. Menurut kerabatnya yaitu kakak iparnya, perempuan itu terlihat gugup dan marah. Ia meneriaki semua orang yang ada di rumah sepanjang pagi.

"Dia sangat gugup dan tegang. Dia marah-marah dan meneriaki saya sepanjang pagi,” ujar kakak ipar perempuan tersebut.

"Kami sedang bersiap-siap membawa anak itu ke klinik untuk pemeriksaan medis rutin dan kemudian bertengkar. Saat saya ke dapur dan meninggalkan mereka di kamar sendirian, berharap dia akan tenang sedikit,” lanjutnya.

Bayinya dilempar dari lantai 9 | internasional.kompas.com

Ketika sang kakak ipar kembali ke kamar untuk melihat keadaan ibu dan bayi tersebut, ia terkejut karena menemukan kamar sudah kosong. Perasaannya mulai memburuk ketika melihat jendela yang terbuka.

Betapa terkejutnya ia melihat mereka sedang terbaring di jalanan bersalju dengan posisi seperti terjatuh dari dalam apartemen mereka yang memiliki ketinggian 26 meter tersebut.

"Saya kembali dan melihat kamar sudah kosong. Saya berlari ke jendela yang terbuka, melihat keluar, dan melihat mereka terbaring di jalan," tuturnya.

Orang-orang langsung membawa keduanya ke rumah sakit untuk menerima perawatan. Saksi mata mengatakan bahwa sang bayi terjatuh dengan posisi kepala terlebih dahulu. Beruntung jalanan sedang diselimuti oleh salju tebal sehingga nyawa keduanya dapat terselamatkan.

Bayi dirawat di rumah sakit | lifestyle.kompas.com

"Kami mengeluarkan balita itu dari salju secara hati-hati, sementara ibunya berada di samping dan merintih kesakitan," ucap saksi mata, Bakhtiar Galautdinov.

Anak tersebut dirawat di rumah sakit karena kondisinya yang cukup parah. Sementara sang ibu hanya mengalami memar ringan sehingga tidak perlu dirawat di rumah sakit. Walau begitu, ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Anak itu dirawat karena kondisinya parah. Ibunya sudah keluar dari rumah sakit dengan luka memar tapi kesehatannya tidak terancam," jelas juru bicara rumah sakit, Svetlana Kuskarbekova.

Artikel Lainnya

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dengan melakukan investigasi mendalam. Sang ibu sudah diamankan dan dibawa untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan. Ia didakwa dengan percobaan pembunuhan dan akan menghadapi lima tahun masa kurungan jika terbukti bersalah.

Tags :