Cuma Ada di Vietnam, Inilah Agama Kelapa yang Perlu Kamu Tahu. Unik!
15 Juni 2021 by Muhammad Sidiq PermadiDi negara lain nggak ada agama ini.
Manusia hidup memerlukan pegangan dan pedoman. Tanpanya, tentu manusia akan kebingungan dan kesukaran di dalam menentukan pilihan hidup. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, maka hadirlah sebuah ajaran dari agama yang berisikan tentang pedoman dan petunjuk dalam mengarungi perjalanan hidup di dunia.
Tentunya ajaran agama memuat segala hal, baik yang berkaitan dengan kehidupan dunia, maupun kehidupan manusia setelah mati. Dewasa ini kita mengenal setidaknya enam agama besar, yakni Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, serta Konghucu.
Selain keenam agama tersebut, sebenarnya masih banyak lagi ajaran agama yang beredar di masyarakat, termasuk agama Kelapa. Namun, tidak seperti agama yang lain, agama ini memiliki keunikan tersendiri.
Apa saja keunikannya itu? Lalu kenapa bisa disebut dengan agama Kelapa? Berikut ini informasinya untuk kamu semua!
Apa itu agama Kelapa?
Agama Kelapa adalah sebuah agama yang sempat berkembang di wilayah Vietnam Selatan, tepatnya di Pulau Phoenix, sebuah pulau kecil yang berlokasi di delta Sungai Mekong.
Agama ini diciptakan oleh seorang pria bernama Nguyen Thanh Namh pada tahun 1963. Nguyen pun seringkali disebut dengan panggilan Biksu Kelapa.
Siapa sebenarnya Nguyen Thanh Namh?
Sebelum menciptakan agama Kelapa, Nguyen Thanh Namh adalah seorang pria normal biasa. Bahkan ia diketahui sempat mengenyam bangku perguruan tinggi di salah satu universitas yang ada di Prancis.
Ia pun terkenal sebagai mahasiswa yang cerdas dan sangat tertarik dengan berbagai literatur yang bertemakan ilmiah, khususnya tentang penjelajahan luar angkasa.
Nah, titik balik dari Nguyen terjadi tatkala Perang Vietnam berkecamuk. Ia yang tidak menginginkan perang tersebut terjadi kemudian pergi ke puncak Gunung Sam yang berada di dekat Sungai Mekong untuk melakukan meditasi.
Selama tiga tahun bermeditasi dan hidup sendirian, ia akhirnya mendapatkan sebuah ilham untuk menciptakan agama baru yang konsepnya merupakan perpaduan dari ajaran agama Budha, Kristen, Hindu, Taoisme, penjelajahan luar angksa, serta kelapa sebagai tanaman favoritnya.
Terbentuknya agama Kelapa
Meskipun konsep yang diusung terdengar aneh, ternyata masih ada orang yang berminat untuk memeluk agama Kelapa. Nguyen yang mulai merasa percaya diri kemudian mendirikan pemukiman kecil dan kuil di Pulau Phoenix bersama dengan para pengikutnya.
Ketika mengunjungi kuil milik agama ini, sekilas tampak seperti taman hiburan. Pasalnya di dalam kompleks kuil kamu bisa melihat berbagai bangunan kecil serta ornament berwarna-warni yang terlihat menghiasi setiap sudut kuil.
Selain itu, terdapat pula patung pesawat ulang alik, bola dunia kecil, salib, hingga pilar yang dilingkari ular naga. Di tengah-tengah kuil kamu bisa menemukan sebuah bangunan yang bentuknya menyerupai gubuk.
Bangunan tersebut ternyata merupakan miniatur dari Gunung Sam, tempat turunnya ilham kepada Nguyen Thanh Namh.
Meskipun agama Kelapa tercipta berkat pengasingan diri yang dilakukan oleh Nguyen, namun sang biksu membuka pintu selebar-lebarnya bagi siapa pun yang ingin menjadi pengikut dari agama ini.
Lokasi pulau yang terpisah dari daratan utama Vietnam Selatan seakan menjadikan Pulau Phoenix seperti surga yang penuh dengan kedamaian di tengah hiruk pikuk peperangan.
Respon pemerintah Vietnam Selatan
Pemerintah Vietnam Selatan sendiri sebenarnya telah mengetahui akan adanya ajaran baru ini. Namun, karena menganggap ajaran ini tidak berbahaya, maka Nguyen bersama pengikutnya dibiarkan berkembang.
Hanya ada satu syarat yang diberikan oleh pemerintah, yakni Nguyen dan para pengikutnya tidak diperbolehkan untuk meninggalkan Pulau Phoenix dan tidak mencampuri urusan yang ada di daratan Vietnam Selatan.
Jumlah pengikut agama Kelapa mencapai 4000 orang, termasuk salah satu aktor Hollywood
Nyatanya sambutan masyarakat dunia sangat positif terhadap ajaran agama baru ini. Bahkan pada masa keemasannya, pengikut dari agama Kelapa mencapai 4.000 ribu orang, termasuk novelis, John Steinbeck serta aktor Hollywood, Errol Flynn.
Keduanya tertarik untuk menjadi pengikut agama Kelapa tatkala kantor berita yang mereka dirikan tengah sibuk tentang pembantaian My Lai oleh tentara AS di Vietnam.
Pola hidup pengikut ajaran agama Kelapa
Sesuai dengan namanya, agama Kelapa sangat mengagungkan buah kelapa. Bahkan, para pengikut dari ajaran ini dilarang membunuh binatang serta hidup hanya dari mengonsumsi kelapa semata.
Pola hidup yang seperti ini lebih ekstrem dibandingkan dengan pola hidup yang dijalankan oleh ajaran vegetarianisme. Kalau penganut vegan masih diperbolehkan makan tumbuhan selain kelapa, kalau penganut agama Kelapa sih tidak diperbolehkan.
Nah, oleh karena itu, para pengikut agama Kelapa beramai-ramai menanam pohon kelapa di Pulau Phoenix.
Akhir dari agama Kelapa
Waktu terus berlalu dan Nguyen bersama pengikut setianya masih tetap menjalankan kepercayaan terhadap agama Kelapa. Meski begitu, perang yang masih berkobar membuat Nguyen berapi-api untuk pergi ke luar Pulau Phoenix untuk menyuarakan kedamaian.
Ia pun kemudian secara diam-diam pergi menuju ke Kota Hanoi yang ada di Vietnam Utara. Namun apes, baru sampai Vietnam Tengah, ia dipergoki oleh warga setempat dan akhirnya ditangkap oleh pihak berwenang. Ia pun kemudian dipulangkan ke Pulau Phoenix.
Meski begitu, keinginannya untuk mendamaikan Vietnam belumlah usai. Sesampainya di Pulau Phoenix, ia kemudian membuat peta timbul Vietnam. Sehari-hari ia berjalan di dekat peta tersebut sambil berdoa memohon perdamaian terjadi di negaranya.
Harapan Nguyen agar Vietnam damai akhirnya terwujud seiring dengan keberhasilan pasukan Vietnam Utara menaklukan Saigon (sekarang Ho Chi Min City) dan menyatukan seantero Vietnam. Namun tragisnya, berakhirnya perang ternyata menjadi tanda berakhirnya agama Kelapa di Negara Vietnam.
Setelah peperangan berakhir, pemerintah komunis Vietnam membuat sebuah pengumuman jika agama Kelapa merupakan kultus terlarang dan harus dihapuskan. Dengan keluarnya pengumuman tersebut, maka berakhir pula kisah dari agama unik yang satu ini.
Meskipun riwayat tentang agama Kelapa telah berakhir, namun sisa-sisa peradaban dari para pengikut agama Kelapa masih dapat dirasakan hingga saat ini. Bahkan pemerintah Vietnam turut menjadikan Pulau Phoenix sebagai salah satu destinasi wisata negara, lho.
Nah, bagi kamu yang penasaran dengan sejarah agama ini, kamu bisa mengunjungi Pulau Phoenix yang ada di delta Sungai Mekong, Vietnam.