Cinta Terlarang Oknum Guru Honorer dan Siswi SMA, Ibu Kost Pergoki Lagi Bercumbu
14 Maret 2021 by Mabruri Pudyas SalimGuru yang masih berstatus honorer itu ternyata sudah beristri.
Cinta memang tidak mengenal batasan, termasuk batasan usia. Tentu saja cinta yang terpaut usia jauh tidaklah salah. Bahkan banyak pasangan bisa berhasil menjalin hubungan cinta mereka meski terpaut usia yang sangat jauh. Hanya saja, tidak semua hubungan cinta beda usia itu bisa berjalan semestinya.
Ada banyak faktor yang membuat hubungan beda usia tidak bisa berjalan bahkan terlarang. Karakter masing-masing pasangan yang bertolak belakang atau salah satunya sudah menikah bisa menjadi alasan mengapa hubungan itu tidak bisa berjalan dengan baik. Hal inilah yang dialami oleh pasangan oknum guru dan siswi SMA di Kabupaten Merangin, Jambi.
Kabarnya, cinta di antara guru dan siswi itu telah mendorong keduanya untuk melakukan hubungan intim di luar nikah. Yang lebih parah lagi, guru berinisial HS (31) yang berstatus honorer itu kabarnya telah memiliki istri.
Tentu tidak ada masalah bagi HS untuk menjalin hubungan dengan siswinya, namun tetap dalam batasan yang wajar dan profesional. Sebab sebagai guru tidak seharusnya dia menjadikan anak didiknya sebagai wanita simpanan.
Baca juga: Ternyata Pendapatan Mia Khalifa dari Film Biru Tidak Sebesar Kelihatannya
Bahkan yang lebih parah lagi, pasangan guru dan siswi tersebut pernah melakukan hubungan layaknya suami istri. Perbuatan itu pernah mereka lakukan di rumah kost HS.
Hingga pada akhirnya, perbuatan terlarang pasangan ini diketahui oleh pemilik kost. Pemilik sempat memergoki pasangan tersebut tengah bercumbu mesra di dalam kamar.
Melihat kejadian itu, pemilik kost langsung melaporkan apa yang dia saksikan kepada orangtua siswi. Bahkan orangtua siswi tersebut mendapat informasi jika sang guru ternyata sudah beristri.
Kepada orangtuanya pun, sang siswi mengaku bahwa dirinya memang pernah melakukan hubungan badan dengan guru yang masih berstatus honorer itu. Menerima kabar tersebut, orangtua siswi kemudian melaporkan kejadian itu kepada Polres Merangin.
“Kami sudah terima laporannya,” kata Iptu Khairunnas, Kasatreskrim Polres Merangin seperti dilansir dari Tribunnews.
Namun sangat disayangkan, setelah orangtua membuat laporan ke polisi, sang guru kemudian kabur. Sampai saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan melakukan pengejaran untuk menangkap sang guru honorer.
Sebagai guru, HS seharusnya menjadi teladan bagi anak didiknya, tidak malah membuat siswinya menjadi wanita simpanan, bahkan sampai berhubungan badan. Terlepas dari kejadian tersebut, semoga pihak kepolisian dapat mengusut kasus ini sampai tuntas, sehingga tidak ada lagi siswi yang menjadi korban bujuk rayu dari seorang oknum guru.