Cinta Tak Kenal Usia! Pemuda 25 Tahun Nikahi Nenek Bermodal Mahar Rp100 Ribu

Nenek Gambreng
Pemuda 25 Tahun Nikahi Nenek Usia 65 Tahun | pontianak.tribunnews.com

Mereka yang nikah, masyarakat yang heboh!

Cinta memang tidak mengenal usia, norma masyarakat lah yang masih sering mempermasalahkannya. Sudah sejak lama kita tahu ada laki-laki muda menikah dengan perempuan yang sudah berusia lanjut, atau perempuan muda yang menikah dengan seorang kakek. Tentu tidak ada yang salah dan tidak ada yang berhak menyalahkannya. Namun masyarakat Indonesia masih banyak yang sulit menerima hal tersebut.

Jika ada pernikahan sepasang kekasih yang usianya terpaut jauh, masyarakat kerap curiga pernikahan tersebut tidak berlandaskan cinta melainkan harta kekayaan. Sulit bagi masyarakat jika pernikahan tersebut benar-benar berlandaskan cinta. Seperti yang sedang ramai dibicarakan, seorang pemuda menikah dengan seorang nenek berusia 60 tahun lebih yang akrab dipanggil Nenek Gambreng.

Nenek Gambreng
Pemuda 25 Tahun Nikahi Nenek Usia 65 Tahun | www.tribunnewswiki.com

Pernikahan beda usia bukanlah hal yang jarrang terjadi. Meski demikian, hubungan asmara dengan jarak usia yang terlampau jauh selalu menjadi sorotan dan menyisakan sederet pertanyaan. Kali ini, seorang pemuda berusia 25 tahun menikahi ibu angkatnya sendiri, Sri Sutiyem, yang berusia 65 tahun.

Pernikahan pasangan dengan rentang usia 40 tahun ini dilakukan di kediaman mempelai perempuan di Desa Bumi Arjo, Kecamatan Lempuing, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, pada awal bulan Juni ini.

Pernikahan Wardi dengan nenek yang akrab disapa Nenek Gambreng tersebut mulai dibicarakan ketika kabarnya terungkap di media sosial. Salah satu yang mengunggahnya adalah akun @ndorobei di media sosial Instagram.

Baca Juga: Bukannya Senang, Kakek Ini Justru Terpaksa Nikah dengan Perempuan Muda

Nenek Gambreng
Pemuda 25 Tahun Nikahi Nenek Usia 65 Tahun | news.detik.com

Dalam unggahan @ndorobei di Instagram, ia memperlihatkan foto dan video dari pernikahan Wardi dengan Nenek Gambreng. Sontak unggahan ini langsung menjadi pusat perhatian dan menuai berbagai respons dari warganet.

Setelah unggahan tersebut viral di jagat maya, Kepala Desa Bumi Arjo, Joko, akhirnya memberikan konfirmasi bahwa pernikahan tersebut benar dan bukan settingan. Joko mengatakan, mahar yang disepakati dalam pernikahan Wardi dan Nenek Gambreng ini adalah uang tunai sebesar Rp 100 ribu.

Jumlah mahar tersebut ditetapkan guna meringankan kedua mempelai karena baik Wardi maupun Nenek Gambreng berasal dari keluarga yang kurang mampu. Meski demikian, hal ini tidak mengurangi kebahagiaan pasangan tersebut.

Baca Juga: Kisah Perempuan 19 Tahun yang Dipaksa Nikahi Kakek 85 Tahun

Nenek Gambreng
Pemuda 25 Tahun Nikahi Nenek Usia 65 Tahun | padangkita.com

Pernikahan Wardi dan Nenek Gambreng digelar dengan jumlah tamu yang terbatas, mengingat saat ini protokol kesehatan Pandemi Covid-19 masih terus diberlakukan. Tidak hanya Kepala Desa Bumi Arjo, Camat Lempuing, Sutejo, juga membenarkan terkait pernikahan Wardi dan Nenek Gambreng yang resmi dilakukan secara agama dan negara.

Sutejo mengungkap bahwa Nenek Gambreng adalah ibu angkat Wardi. Perempuan yang sudah memiliki cucu ini adalah seorang penari Jawa, sedangkan Wardi adalah pemain jaranan.

Baca Juga: Kisah Romantis Nenek dengan 10 Cucu yang Nikahi Seorang Pemuda Tampan

Artikel Lainnya

Masyarakat Indonesia memang unik, kesenangannya bergosip sudah tertanam hingga sering diangkat ke dalam cerita-cerita di sinetron. Ada seorang pemuda dan seorang nenek yang memutuskan untuk menikah saja bisa benar-benar menghebohkan, padahal mereka berdua tetaplah manusia, dan cinta memang tidak mengenal usia.

Tags :