Ngeri! Sehari 368 Orang Mati Akibat Virus Corona, China Kirim Bantuan Tim Medis ke Italia

Ngeri! Sehari 368 Orang Mati Akibat Virus Corona, China Kirim Bantuan Tim Medis ke Italia | padangkita.com

Selain bepengalaman mengatasi corona, China juga pernah mengalami penderitaan yang sama dengan Italia.

Italia baru saja merilis data terbaru soal angka kematian yang diakibatkan infeksi virus corona. Pada hari Minggu (15/3/2020), tercatat ada 368 kematian yang disebabkan oleh virus mematikan ini.

Menurut laporan dari AFP, Senin (16/2/2020), dari tambahan angka tersebut, total kematian akibat corona di Italia menjadi 1.809 orang. Sementara itu, jumlah orang yang positif terinfeksi telah mencapai 24.747 orang.

Menanggapi lonjakan angka kematian akibat corona, China mengambil langkah untuk mengirimkan bantuan ke Italia. Perlu diketahui bahwa China lebih dulu memiliki pengalaman dalam menangani virus corona yang bermula di Wuhan.

Ngeri! Sehari 368 Orang Mati Akibat Virus Corona, China Kirim Bantuan Tim Medis ke Italia | cdn2.tstatic.net

Bahkan mereka telah berhasil menangani krisis tersebut. Hal itu disampaikan Presiden Xi Jinping pada Selasa (10/3/2020), ketika melakukan kunjungan ke pusat wabah di Wuhan.

Baca Juga: Menolak Diisolasi, Pasien Suspect Corona di Kudus Kabur dari Rumah Sakit

Melansir SCMP, Kompas.com melaporkan bahwa setelah berhasil menangani krisis akibat corona, Palang Merah China diberangkatkan ke Italia pada Rabu (11/3/2020) untuk memberikan pengarahan pada tim medis. Mereka juga membawa sejumlah persediaan dan peralatan medis.

Langkah tersebut dilakukan setelah adanya pembicara melalui telepon antara Menteri Luar Negeri Italia Luigi Di Maio dan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, pada Selasa 10/3/2020) malam.

Baca Juga: Gabut Libur Sekolah karena Corona, Siswa SD dan SMP di Banjar Malah Asyik Main Game di Warnet

Kepada Di Maio, Wang mengatakan bahwa China tak akan melupakan dukungan berharga dari Italia saat negaranya mengalami krisis akibat wabah corona.

Ngeri! Sehari 368 Orang Mati Akibat Virus Corona, China Kirim Bantuan Tim Medis ke Italia | cdn.antaranews.com

Dalam sebuah keterangan yang dirilis di situs Kementerian Luar Negeri Italia, Di Maio mengatakan, Italia telah belajar dari China dalam mengatasi virus corona. Namun dalam hal peralatan, Italia masih mengalami kekurangan. Oleh karena itu, pihaknya berharap bahwa China dapat memberikan bantuan.

Beruntung, China menanggapi permintaan Di Maio secara positif. Mereka lantas mengirimkan bantuan berupa tenaga ahli lengkap dengan peralatan medis yang dibutuhkan, sehari setelah mendengar permintaan dari Di Maio.

Baca Juga: Viral Ojol 'Membeku' di Atas Motor Diduga Corona, Ini Penjelasan Polisi

"Sekarang, kami bersedia untuk berdiri kokoh di sisi rakyat Italia," kata Menteri Luar Negeri China.

Tim medis yang di kirim ke Italia beranggotakan tujuh orang termasuk seorang ahli dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China serta dua spesialis penyakit pernapasan dari Rumah Sakit China Barat Universitas Sichuan.

Ngeri! Sehari 368 Orang Mati Akibat Virus Corona, China Kirim Bantuan Tim Medis ke Italia | images-akamai-kompas-id.azureedge.net

Sebelumnya, ahli epidemiologi China, Zhong Nanshan, telah memberikan pengarahan kepada para ahli medis Italia tentang bagaimana cara mengelola virus corona.

Pengarahan itu meliputi diagnosis, perawatan, fitur patologisnya, pengungkapan informasi, dan kontrol pemerintah melalui webinar yang diselenggarakan oleh European Respiratory Society.

Baca Juga: Dianggap Bisa Tangkal Virus Corona, Umat Hindu di India Pesta Minum Urin Sapi

Mengenai bantuan yang diberikan China kepada Italia, seorang peneiliti hubungan internasional dari Akademi Ilmu Sosial China, Lu Xiang, mengatakan bahwa langkah yang diambil negaranya merupakan hal yang wajar.

“Kami merasa kami menderita dengan cara yang sama. Kami telah punya pengalaman dan belajar dalam perjuangan kami melawan virus. Situasi di Italia suram. Saatnya berbagi. Kita dapat berkomunikasi dengan mereka,” kata Lu.

Artikel Lainnya

Sebelum Italia, China juga pernah memberikan bantuan kepada Iran dan Irak untuk mencegah penyebaran virus lebih meluas di kedua negara tersebut.

Tags :