Cerita Mistis Eksekutor Mayat dalam Koper, Warga: "Pelaku Suka Menjerit Ketakutan Tengah Malam"

Pelaku mutilasi mayat dalam koper
Pelaku mutilasi mayat dalam koper | bangka.tribunnews.com

Perilaku pelaku terlihat aneh.

Tersangka atas kasus pembunuhan mutilasi kepada guru honorer akhirnya sudah terkuak. Terdapat dua tersangka berinisial AJ dan AP berhasil dibekuk polisi di tempat yang berbeda. Dilansir dari Tribunnews.com, AP ditangkap saat di Jakarta, sedangkan AJ ditangkap di Kediri. AP ditangkap saat berada dalam bus di Tol Dalam Kota Tegal Parang, Jakarta Selatan pukul 07.50 WIB. Saat ini para tersangka resmi dipindahkan ke Polda Jatim.

Tapi ternyata sebelum tertangkap, salah satu pelaku yang bernama AP sempat mengalami kejadian mistis di warung nasi goreng miliknya.

1.

Pelaku suka menjerit ketakutan tengah malam

Pelaku mutilasi mayat dalam koper
Suasana angker warung nasi goreng pelaku | www.tribunnews.com

Suasana angker sempat dialami AP saat ia sedang berada di warung nasi goreng miliknya. Pasalnya ia sempat mengalami hal mistis pasca tiga hari setelah mayat korban ditemukan di dalam koper yang terletak di Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Menurut keterangan warga, pelaku sempat menjerit-jerit sendiri karena ketakutan di dalam warungnya tengah malam. Warga pun juga sempat curiga atas peristiwa tersebut.

Tetangga pelaku yang rumahnya terletak di sebelah timur warung nasi goreng, Sujilah (65) mengetahui pelaku menjerit-jerit sendiri pada malam hari seperti orang ketakutan. Padahal dia tidak sendirian dan ditemani dengan salah seorang temannya.

"Pelaku sempat menjerit-jerit seperti orang ketakutan. Padahal di warungnya juga ada temannya. Dia bilang wedi aku, wedi aku (aku takut- aku takut)," ungkap Sujilah

2.

Warung Aris langsung ditutup

Pelaku mutilasi mayat dalam koper
Rumah salah satu pelaku | theworldnews.net

Saksi yang mendengar kejadian tersebut esok harinya langsung menanyakan hal tersebut kepada pelaku. Ia pun menjawab kepada Sujilah jika pundaknya seperti kejatuhan kayu.

"Saat mencuci piring saya tanya, ada apa tadi malam jerit-jerit ketakutan? Dia menjawab kaget karena pundaknya seperti kejatuhan kayu yang berat," ungkapnya.

Dan sejak peristiwa tersebut, warung nasi goreng yang dikelola tersangka kemudian tutup padahal dia baru membuka warung itu sekitar 10 hari.

3.

Motif pembunuhan terkuak

Pelaku mutilasi mayat dalam koper
Motif pembunuhan terkuak | www.rancahpost.com

Motif pembunuhan terhadap guru honorer tersebut dipicu karena masalah asmara. Hal itu juga diutarakan oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.

"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban. Keduanya diduga memiliki hubungan spesial dengan korban. Karena itu kami membaca ada hubungan asmara antara pelaku dan korban," ujarnya.

"Bahkan (korban dan 2 pelaku) pernah memiliki hubungan spesifik dengan orientasi pada komunitas tertentu," imbuh Barung.

Selain itu, Barung juga membocorkan bahwa korban ini sering berganti pasangan. Dan para tersangka ini juga pernah memiliki hubungan spesial dengan korban.

"Almarhum banyak pacarnya," ungkap Barung.

Artikel Lainnya

Kasus pembunuhan secara mutilasi yang terjadi kepada korban Budi akhirnya berhasil terungkap. Dan salah satu pelaku sempat mengalami suasana mistis dan hal-hal aneh yang terjadi di warung nasi gorengnya setelah tiga hari penemuan mayat korban. Semoga setelah ini, para tersangka dihukum seadil-adilnya.

Tags :