Burung Langka ini Sempat Hebohkan Ilmuwan, Namun Saat Dimandikan Hal Ngakak Terjadi!
15 Juli 2021 by Amadeus BimaTernyata cuma kena pewarna saja, jadi burung camar biasa!
Gara-gara ulah manusia, banyak spesies hewan yang terancam punah. Hewan-hewan ini diburu untuk dikoleksi atau untuk dikonsumsi karena katanya bermanfaat untuk kesehatan. Sudah ada beberapa hewan yang dinyatakan punah dan tak akan bisa lagi dilihat oleh anak cucu kita secara langsung. Contohnya adalah burung dodo, harimau sumatera, badak hitam, dan juga burung pos.
Selain berdampak tidak baik untuk keseimbangan alam, punahnya hewan langka juga membuat manusia, terutama aktivis alam, berusaha keras mencari hewan-hewan baru untuk dikembangbiakkan. Baru-baru ini, seekor burung berwarna oranye pun menghebohkan publik Inggris. Burung ini dianggap sebagai spesies langka karena jarang ada burung yang memiliki warna burung oranye cerah begini.
Dia lalu dibawa ke pusat kesehatan hewan untuk diperiksa dan dicari tau berasal dari spesies apa. Setelah diperiksa, ternyata burung ini bukanlah burung langka melainkan spesies burung camar yang seluruh tubuhnya terkena kuah kari. Kuah kari itulah yang menyebabkan bulunya jadi berwarna oranye dan membuat dia kesulitan untuk terbang.
baca juga: 15 Hewan Langka ini Sengaja Nggak Ditulis di Buku Pelajaran karena Terlihat Sangat Mengerikan!
Aroma bumbu kari dan bubuk kunyit juga tercium dengan jelas dari badan burung itu. Sayangnya, tidak diketahui bagaimana ceritanya burung ini bisa ketumpahan kuah kari hingga menutupi seluruh tubuhnya. Burung ini pun langsung dimandikan agar bumbu kari itu terlepas dari badannya dan dia kembali bisa mengepakkan sayap untuk terbang.
Kami tidak tahu bagaimana burung camar itu bisa sampai seperti itu, tetapi untungnya, terlepas dari warna oranye dan bau yang menyengat, burung itu dalam kondisi sehat," kata pihak rumah sakit.
Petugas kemudian memberi nama Vinny kepada burung tersebut. Nama ini berasal dari nama masakan kari Vindaloo, untuk mengenang bulunya yang berbau kuah kari. Burung ini sendiri sudah dilepaskan ke alam liar pada bulan Juli lalu oleh petugas penyelamat. Tak lupa petugas mengucapkan terimakasih kepada warga yang sudah menemukan dan melaporkan keberadaan 'burung langka" ini.
Duh, ada-ada aja ya? Meskipun salah sangka, tindakan petugas ini tetap mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Mereka tetap menolong burung tersebut meskipun telah mengetahui bahwa dia bukanlah burung langka. Semoga ketika nantinya petugas menemukan burung berpenampilan unik lagi, mereka tetap menolong tanpa berasumsi yang aneh-aneh, ya.
Semoga pula artikel ini menaikkan kesadaran masyarakat bahwa masih banyak hewan terancam punah karena perburuan liar. Jangan sampai kita baru memperhatikan mereka saat tersiram kuah makanan.