Biar Nggak Capek Perlihatkan KTP Saat Datang ke Klub Malam, Pria Ini Menato KTPnya di Tangan!
09 Maret 2021 by Amadeus Bima
Hati-hati ntar dicap sebagai tanda akhir zaman!
Di Indonesia, aturan mengenai pembelian minuman keras masih sangat kurang. Bocah-bocah bisa aja membeli minuman keras di minimarket atau warung terdekat tanpa ada yang melarang. Dia tinggal beralasan kalau disuruh beli sama orangtua. Penjual nggak bakal melarang karena langsung percaya dengan alasan tersebut. Penerapan aturan ini jelas sangat berbeda dengan di lua negeri.
Di luar negeri, kalau kamu pengen membeli minuman beralkohol di supermarket ataupun ingin nongkrong di bar dan klub malam bersama dengan teman-teman, maka kamu harus menunjukkan kartu identitas. Soalnya, hanya mereka yang sudah dianggap dewasa yang boleh minum minuman keras dan nongkrong di bar. Kalau nggak bisa menunjukkan kartu identitas, siap-siap aja deh diusir sama pegawainya.
Seperti yang dialami oleh pria Vietnam berikut ini. Dia suka nongkrong bersama teman-temannya di bar, namun dia kerap ditolak masuk ke dalam bar karena sering lupa membawa kartu identitas. Akhirnya, karena capek diusir mulu, pria ini menato kartu identitas di lengannya. Jadi, ketika dia kelupaan membawa kartu ID, dia tinggal menunjukkan tatto tersebut kepada petugas yang berjaga.
Ukurannya juga sama persis, semua informasinya terpampang jelas dan disertai juga dengan foto wajah secara close up. Foto-foto tato ID Card ini kemudian menyebar di media sosial dan mendapatkan berbagai tanggapan dari netizen. Mereka menilai tindakan ini sangat konyol dan tatto ID Card itu adalah tato terjelek yang pernah mereka liat. Netizen gak habis pikir ada orang yang menempuh jalan pintas kayak gini.
Belum diketahui juga apakah dengan membuat tato ID Card itu maka si pria tidak pernah mengalami masalah lagi masuk dalam bar. Sementara itu, seniman tatto yang membuatnya, yaitu Nguyen Van Thien Dai mengaku sudah meminta kepada kliennya untuk mengurungkan niat membuat tato itu.
Tapi, dia tetap berkeras dan Thien nggak punya pilihan lain selain tetap membuat tato tersebut. Tato itu selesai dalam waktu sekitar satu jam dan kliennya cukup puas dengan hasilnya.
Ada-ada saja ya tingkah orang zaman sekarang. Padahal, dia cuma diminta menunjukkan kartu identitas doang, bukan diminta menunjukkan surat nikah atau ijazah terakhir. Kartu identitas kan tinggal diletakkin di dompet dan ditunjukkan kapan saja diminta. Kalau dia kelupaan kartu identitas, artinya dia ketinggalan dompet juga, dong?
Berarti saat ngumpul sama teman-temannya, otomatis pria itu cuma numpang minum doang dan nggak pernah ikut membayar. Wah, parah juga, ya. Kamu punya saran yang lebih baik nggak untuk pria ini daripada membuat tato ID Card di tangan? Tulis di kolom komentar, ya.
