Ngeri! Bocah Kesurupan di Sumur Tua, Saat Diperiksa dalamnya Berisi Tengkorak Manusia
05 Desember 2019 by Mabruri Pudyas SalimDiduga tulang belulang yang ditemukan merupakan milik anggota PKI korban pembantaian tahun 1965.
Warga Desa Tegal Badeng Timur, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali dihebohkan dengan penemuan tengkorak dan kerangka manusia setelah melakukan pembongkaran terhadap satu sumur tua yang lama tertimbun. Para warga membongkar sumur tua tersebut karena sebelumnya ada kejadian di mana seorang bocah kesurupan di lokasi.
Dilansir dari Kumparan.com (04/12/2019), diduga bahwa sumur tersebut merupakan tempat untuk menyembunyikan mayat anggota Partai Komunis Indonesia yang terbunuh pada tahun 1965.
"Dulu saat zaman PKI ada lima sampai tujuh orang anggota PKI yang terbunuh. Para korban dibuang ke dalam sumur," ujar Ketut Suara, salah seorang saksi sejarah, Rabu (4/12).
Ketut Suara mengungkapkan bahwa lima sampai tujuh anggota PKI yang menjadi korban pembantaian dikubur di sumur tersebut. Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan bahwa dua di antaranya masih memiliki hubungan kerabat dengannya. Namun semua dari ketujuh korban pembantaian tersebut merupakan warga Bali.
Baca juga: 4 Pemimpin Negara Ini Diyakini Sangat Lekat dengan Hal-hal Berbau Klenik
Proses penggalian melibatkan alat berat dan dilakukan sampai kedalaman sepuluh meter. Selama proses penggalian tersebut ditemukan sejumlah tulang belulang yang sudah terpisah-pisah dan sudah tidak utuh lagi.
Beberapa di antaranya bahkan sudah dalam bentuk serpihan kecil-kecil, sehingga tidak bisa diketahui secara pasti tulang-tulang tersebut milik berapa korban.
Sementara itu, sang pemilik sumur, Kadek Suryawan, mengatakan bahwa tulang belulang yang telah ditemukan tersebut akan dikumpulkan. Selanjutnya akan dilaksanakan upacara pengabenan, sesuai keyakinan umat Hindu Bali.
Baca juga: Kerap Ada Penampakan hingga Siluman, Ini Fakta dan Mitos Menyeramkan Rumah Kentang Bandung
Suryawan juga mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui bahwa di bawah rumahnya terdapat sumur tua berisi tulang belulang anggota PKI, setelah keluarganya mengalami serangkaian kejadian aneh dan mistis selama tinggal di sana.
"Beberapa hari lalu anak saya sempat kesurupan, teriak-teriak meminta sumur tua dibongkar untuk mengangkat tulang belulang untuk diaben," ujar Suryawan.
Suryawan berharap, dengan diangkatnya tulang belulang tersebut dan kemudian diaben, tidak ada lagi kejadian aneh atau kejadian mistis yang selama ini dialami dirinya serta anggota keluarganya. Setelah dilakukan proses penggalian tersebut, dia yakin bahwa semua tulang belulang korban seluruhnya sudah ditemukan.