Bocah 7 Tahun Koma Setelah Dibanting 27 Kali Saat Latihan Judo, Pelatih: Pura-pura Pingsan

Ilustrasi gambar saat latihan judo berlangsung
Ilustrasi gambar saat latihan judo berlangsung | oregonsportsnews.com

Dipaksa latihan judo, dibanting 27 kali, bocah 7 tahun koma, jika sadar otaknya tak lagi normal.

Seorang bocah laki-laki yang berusia 7 tahun bernama Huang, pada 21 April 2021 lalu menghadiri latihan Judo di Taiwan. Namun, setelah mengalami 27 kali lemparan selama latihan, Huang kini dalam kondisi koma.

Baca juga: Cek Kekuatan Kuda-kuda, Remaja Tewas Saat Latihan Silat

1.

Paman berusaha membela saat melihat Huang kesakitan

Paman Huang berada di studio Judo bersamanya dan mengamati bahwa Huang mual dan tidak sehat selama pelajaran. Sang paman juga memberi tahu pelatih yang berusia 68 tahun tentang kekhawatirannya, tetapi sang pelatih menepis dan mengatakan bahwa Huang pasti sudah makan besar sebelum kelas.

Pada Senin (26/4/2021), pelatih yang bernama Ho diduga meminta dua anak laki-laki senior untuk menggunakan anak berusia tujuh tahun itu sebagai bahan latihan membanting.

Selama setiap lemparan, Huang memohon agar mereka tidak melakukannya karena kaki dan kepalanya kesakitan. Setelah beberapa saat, dikatakan bahwa pelatih Ho meminta Huang untuk berdiri dan jika ia tidak melakukannya maka pelatih sendiri yang akan melemparkannya ke tanah.

Tidak diketahui apa yang terjadi setelah itu, tetapi pelatih kemudian diduga terus melempar Huang sekitar enam hingga tujuh kali ke lantai.

Huang telah kehilangan kesadarannya saat itu juga karena anak laki-laki senior telah melemparkannya sekitar 20 kali, sementara pelatihnya melemparkannya sekitar 7 kali, sehingga jumlahnya menjadi 27 kali.

Baca juga: 14 Kejahilan Bocah Ini Bisa Bikin Orangtua Senam Jantung

Huang saat dibanting oleh pelatihnya
Huang saat dibanting oleh pelatihnya | www.youtube.com
Artikel Lainnya
2.

Cedera yang dialami Huang setara dengan tertabrak mobil

Ilustrasi gambar saat latihan judo berlangsung
Huang mengalami koma akibat pelatih Judo yang membantingnya terus-terusan | www.youtube.com

Pelatih kemudian membawa bocah itu ke pamannya, dan pada saat itu bocah malang tersebut sudah menjadi pucat dan matanya memutar. Saat ditanya, sang pelatih hanya mengatakan bahwa bocah itu pura-pura pingsan. Paman Huang kemudian menelepon ambulans dan bocah itu dilarikan ke rumah sakit.

Ketika Huang tiba di rumah sakit, para dokter melakukan operasi darurat padanya, dan diketahui bahwa Huang menderita pendarahan otak.

Walaupun operasinya berjalan dengan baik, mereka mengatakan bahwa situasinya terlihat suram karena jika Huang sembuh, kemungkinan ia akan berada dalam keadaan vegetatif secara permanen.

Para dokter juga menemukan beberapa luka memar di tubuhnya dan mengatakan bahwa luka tersebut mirip dengan kecelakaan mobil. Kini, anak laki-laki itu berada di ICU dan ditangani oleh pihak rumah sakit dengan baik.

Huang dibanting berkali-kali oleh pelatih dan seniornya
Huang dibanting berkali-kali oleh pelatih dan seniornya | www.youtube.com

Ketika ayah Huang menemui sang pelatih, ia awalnya mengatakan bahwa ada alat pelindung selama pelajaran. Namun pada akhirnya, ditemukan kejanggalan dalam penjelasannya.

Pelatih Ho lantas diperiksa oleh pihak kepolisian, yang kemudian dikirim ke Kantor Kejaksaan Distrik untuk menghadapi tuduhan melakukan tindakan melukai karena kelalaian, dan telah diajukan penahanan terhadap dirinya.

Tags :