Luar Biasa, Bocah 12 Tahun Ini Ciptakan Game Pakai Komputer Warnet

Buat game sendiri | netz.id

Gigih sekali, patut diapresiasi!

Saat ini, komputer dan internet menjadi dua hal yang tak bisa dipisahkan dalam hidup kita. Ketika game smartphone seperti Mobile Legends ramai dimainkan, berbagai game online di PC tetap tidak sepi karena game tersebut lebih nyaman dimainkan di PC.

Dengan harga PC spesifikasi tinggi yang mahal, warnet game online pun tetap hadir. Warnet seperti ini umumnya diisi berbagai orang yang rela bermain hingga menyelesaikan misinya. Akan tetapi, berbeda dengan bocah satu ini yang malah menciptakan game di warnet. Penasaran dengan kisahnya? Simak kisah menariknya berikut ini.

Simpati Netizen hingga Menpora Malaysia kepada Thaqif | www.indozone.id

Bocah ini bernama Muhammad Thaqif asal Malaysia yang saat itu berusia 12 tahun. Bukannya bermain game, bocah ini membuat game dengan komputer warnet. Hal ini terjadi karena dirinya tidak memiliki PC di rumah, jadi pergi ke warnet adalah satu-satunya cara yang dapat dilakukan.

Selama kurang lebih satu tahun Thaqif menghabiskan waktu untuk menciptakan game tersebut. Tentu saja, Thaqif mengalami beberapa rintangan, seperti ketika game buatannya dihapus penjaga warnet karena dianggap sebagai virus.

Karena hal tersebut, pada September 2018 Thaqif mem-posting di grup Facebook bernama PC Gaming Community Malaysia. Ia mengatakan bahwa ia sedang mengerjakan game First Person Zombie Shooter yang akan dijual seharga 1 ringgit.

Kemudian, sebulan kemudian, Thaqif mem-posting lagi di grup tersebut dan mengatakan bahwa game yang ia buat selama hampir satu tahun telah dihapus. Selain itu, ia juga menanyakan saran untuk laptop seharga kurang dari RM350.

Saddiq dan Thaqif | kumparan.com

Karena kegigihannya, warganet mulai mengapresiasi usaha Thaqif ini. Setelah kisahnya ramai diperbincangkan, bantuan mulai berdatangan hingga ada yang menyumbangkan komputer untuknya. Kisah mengharukannya ini bahkan mendapat perhatian dari Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq.

Saddiq memberi apresiasi dan pujian atas usaha Thaqif. Selain itu, kabar baik terus berdatangan untuk Thaqif. Seperti game buatan Thaqif yang akhirnya berhasil dipulihkan oleh penjaga warnet yang sering ia kunjungi dulu.

Artikel Lainnya

Itulah kisah anak pencipta game di warnet. Terlepas dari keterbatasan, tidak ada yang bisa membendung kreativitas apabila ada niat dan usaha. Yuk, selalu bersemangat untuk berkreasi setiap saat demi majunya generasi muda!

Tags :