Bikin Keder, 4 Ilusi Optik Ini Bikin Kucek-kucek Mata hingga Membuatmu Terkecoh!
12 November 2020 by Muhammad Sidiq Permadi
Pusing sendiri lihatnya.
Manusia diciptakan oleh Tuhan secara sempurna. Mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, lidah untuk mengecap, hidup untuk menghirup, serta kulit untuk meraba merupakan sekian dari banyaknya anugerah yang diberikan oleh Tuhan untuk manusia. Oleh karena itu, tak pantas jika rasanya untuk kita tidak bersyukur.
Kemampuan berbagai indera di dalam melaksanakan tugasnya juga berpengaruh terhadap pemikiran dan tindakan manusia. Misalnya saja mata sebagai indera penglihatan. Ketika mata tidak mampu menjalankan tugasnya dengan sempurna, akan ada sebuah “kecacatan” yang dilihat oleh manusia.
Namun, “kecacatan” tersebut timbul bukan karena ada yang salah dari mata, melainkan keterbatasan dari kemampuan mata kita dalam mengurai kode-kode yang terlihat sehingga kita menjadi terkecoh. Misalnya saja ketika melihat deretan ilusi optik di bawah ini yang akan membuat matamu menjadi lebih awas dan fokus ketika melihatnya.
Ilusi Hering
Apa itu ilusi hering? Ilusi hering adalah nama dari sebuah ilusi yang diciptakan melalui rangkaian garis-garis yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat membuat mata terkecoh.
Misalnya saja pada gambar di atas. Kalau diamati, terdapat garis merah yang tampak seperti melengkung. Padahal sebenarnya garis merah tersebut dibuat lurus dan sejajar, lho.
Alasan kenapa mata kita melihatnya melengkung adalah karena otak mengatur mata agar mempersepsikan apa yang dilihat menjadi kejadian yang terjadi di masa depan. Dengan kata lain kita benar-benar mampu melihat ke masa depan.
Saat cahaya menyentuh retina, sekitar sepersepuluh detik terjadinya penundaan sebelum otak mengubah sinyal menjadi persepsi visual. Sementara otak manusia telah berevolusi sehingga mengompensasi penundaan. Akibatnya sistem visual menciptakan citra tentang apa yang akan terjadi sepersepuluh detik kemudian.
Kemampuan ini sama halnya ketika akan menangkap bola yang dilempar. Ilusi hering ini bekerja karena gambar mampu meniru pemikiran kita sehingga seolah-olah kita bergerak maju menuju titik yang hilang di kejauhan.
Ilusi Ponzo
Ketika kamu melihat gambar di atas, apakah kamu berpikir kalau garis kuning yang di bawah berukuran lebih pendek daripada yang di atas? Kalau kamu berpikiran seperti itu, berarti kamu telah terkecoh karena sebenarnya kedua garis kuning di gambar memiliki ukuran yang sama.
Ilusi ini disebabkan oleh sesuatu yang disebut perspektif linier. Perspektif linier sendiri terjadi karena kita melihat gambar dalam bentuk tiga dimensi. Nah, jika kedua garis kuning ini dipertemukan, maka kita akan melihat dengan jelas bahwa ukuran dari kedua garis tersebut adalah sama.
Penari yang berputar
Banyak orang mungkin sudah melihat gif yang satu ini. Banyak pula pendapat tentang penari yang berputar ini. Ada pendapat yang mengatakan jika kamu melihat penari berputar searah jarum jam, berarti otak dominan kamu adalah kanan dan kamu merupakan seorang yang kreatif.
Akan tetapi, jika kamu melihat penari berputar melawan aruh jam, berarti otak dominan kamu adalah kiri dan kamu merupakan seorang yang berpikiran logis. Meski demikian, nyatanya gif tersebut bukanlah salah satu tes neuorologi.
Gif di atas hanyalah sebuah ilusi yang disebut reversible atau gambar ambigu. Lalu kenapa orang-orang melihat gif tersebut dengan perspektif yang berbeda?
Hal itu tidak lain karena tidak adanya isyarat dalam gif/video sehingga otak menafsirkannya ke dalam bentuk tiga dimensi.
Kemudian di dalam sistem visual manusia terdapat sesuatu yang menyebabkan kemunduran sehingga terjadilah perbedaan pendapat mengenai arah putaran dari penari di atas. Meski demikian belum ada penjelasan ilmiah yang lebih rinci mengenai perbedaan pandangan tersebut.
Ilusi yang bergerak
Terakhir ada sebuah ilusi yang diberi nama ilusi yang bergerak. Tentu saja penamaan tersebut tidak terlepas dari ilusi yang diciptakan. Seperti yang kita lihat sekarang, gambar di atas bukanlah sebuah gif atau video, melainkan hanya sebuah gambar yang tidak bergerak! Ilusi ini disebut pula sebagai “Illusory Motion”.
Salah satu teori yang menjelaskan kenapa kita melihat gambar tersebut bergerak adalah karena gerakan mata yang disengaja telah membuat gambaran lain secara visual terlihat seperti bergerak.
Alasan lainnya adalah kemungkinan yang disebabkan oleh detector gerakan pada korteks visual kita. Ketika melihat gambar di atas, detector akan kebingungan untuk menunjukkan gambar utama karena perubahan warna gambar yang dibuat secara konstan.
Hal itu membuat otak kita akan menangkapnya sebagai sebuah gerakan sehingga kita pun berpikir bahwa gambar tersebut bergerak.
Itu dia beberapa ilusi optik yang mampu mengecoh penglihatan kita. Setelah melihat keempat ilusi optik di atas, apakah mata kamu merasa lelah? Kalau iya, berarti kita sama. Haha.
