Bikin Geram! Bayi 10 Bulan Dicat Jadi Manusia Silver dan Diajak Ngemis
18 Oktober 2021 by Ike Dewi
Ternyata pelaku bukan orang tua kandungnya.
Fenomena manusia silver memang semakin marak di beberapa tempat, bahkan di kota-kota kecil. Pasti selalu ada manusia silver di perempatan lampu merah yang meminta-minta. Para manusia silver ini biasanya remaja-remaja atau orang dewasa.
Tetapi beberapa waktu lalu media dihebohkan dengan potret manusia silver yang juga melibatkan bayi. Di mana bayi dalam pangkuan manusia silver tersebut juga dicat layaknya manusia silver.
BACA JUGA: Kisah Si “Bubble Boy”, Bocah yang Hidup di Dalam Gelembung Seumur Hidup
Mengutip Kompas.com, diketahui bahwa bayi tersebut masih berusia 10 bulan. Pelaku yang mengajak bayi tersebut mengemis ternyata bukanlah orang tua kandungnya. Bayi manusia silver tersebut dititipkan orang tuanya kepada tetangganya. Berdasarkan pengaukuan orang tua kandung, ia tidak tahu bahwa anaknya dicat silver seperti itu.
Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangerang Selatan Muksin Al-Fachry mengungkapkan bahwa NK (ibu bayi) mengenal E dan B yang merupakan tetangganya. Pasangan suami isteri tersebut memang biasanya dijadikan tempat untuk menitipkan MFA. Kemudian pada Jumat (24/9/2021), MFA dititipkan ke E dan B.
"Nah anaknya (MFA) biasanya dititipkan ke tetangganya. Tapi pada hari itu, temannya dia (NK) yang bernama E dan B, itu dibawa yang mengecat silver. Dia (NK) nggak tahu," ungkap Muksin.
BACA JUGA: Direncanakan Bakal Main Drama, Influencer Cantik Asal Korea Selatan Ini Ternyata Robot
Foto tersebut awalnya viral setelah diunggah oleh akun @Tangsel_Update pada Jumat lalu.
"Manusia silver Tangerang Selatan membawa anak balitanya untuk meminta belas kasihan para pengguna jalan di sekitar SPBU Parakan Pamulang," Jumat (24/9) sekitar pukul 20.50 WIB, tulis keterangan dalam foto.
Padahal cat silver yang balurkan ke kulit tubuh itu bisa menjadi bahan berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan.
Jenis cat yang digunakan adalah cat minyak. Menurut pakar Toksologi Kimia, Dr.rer.nat (doktor ilmu sains) Budiawan mengungkapkan bahwa pemakaian cat minyak pada tubuh manusia secara langsun bisa membahayakan kesehatan.
"Terlebih pada bayi yang amat sangat rentan tubuhnya (kulitnya) jika terpapar dengan cat sablon tersebut," ungkap Budiawan seperti dikutip dari Kompas.com.
BACA JUGA: Hati-Hati Kalau Mimpi Melihat Hantu, Itu Tandanya Kamu Akan Alami Hal Ini!
Lebih lanjut, Budiawan mengatakan bahwa kandungan cat minyak adalah pelarut atau pengencer zat dari cat tersebut seperti bensin dan minak tanah, bahkan bisa juga dari minyak goreng bekas pakai.
Beberapa dampakk buruk yang bisa timbul akibat pemakaian cat minyak pada kulit secara langsung misalnya gatal-gatal, pori-pori kulit tertutup, sehingga kulit menjadi tidak sehat. Bahkan dalam pemakaian jangka panjang tidak menutup kemungkinan bisa menyebabkan kanker.
"Kanker adalah kemungkinan kejadian ang tmbul atau efek jangka panjang jika seseorang terpapar cat minyak secara terus menerus dalam jangka panjang, antara 5 tahun atau 10 tahun lebih," lanjutnya.
Geram sekali rasanya melihat bayi yang dicat menjadi manusia silver dan diajak mengemis. Tolong para orang tua untuk lebih berhati-hati ketika menitipkan anaknya. Sesibuk apapun, anak tetap menjadi prioritas utama dan tanggung jawab yang tidak boleh diabaikan.
