Bikin Betah! Negara Ini Berlakukan Libur Nasional Hanya Karena Listrik Padam

listrik mati
Listrik mati menyebabkan banyak aktivitas lumpuh | katuju.id

Padamnya listrik itu menimbulkan banyak spekulasi

Siapa yang nggak suka dengan libur? Semua orang rasanya akan menyukai hal tersebut. Walaupun memang ada beberapa orang yang berkata kalau libur membuat badan menjadi capek. Akan tetapi kebanyakan orang sudah pasti menyukai waktu luang yang bisa digunakan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat melonggarkan pikiran atau mengistirahatkan badan.

Hari libur dengan alasan yang cukup unik terjadi di Venezuela. Dilaporkan oleh Kompas.com, listrik yang padam di sebagian besar daerah di Venezuela membuat pemerintah mengumumkan sebuah kebijakan untuk diadakan libur nasional.

Hal itu terjadi karena lumpuhnya transportasi publik, persediaan air, hingga rumah sakit atau bangunan tanpa generator yang ada di Caracas serta kota-kota lain. Perihal tersebut dilaporkan oleh kantor berita AFP.

listrik mati
Venezuela berlakukan libur nasional karena listrik mati | internasional.kompas.com

Klaim dari pemerintah adalah terjadinya serangan tertentu yang membuat pembangkit listrik tenaga air utama di Venezuela tidak berfungsi. Listrik tersebut mati pada Senin (25/3). Dampak yang ditimbulkannya adalah munculnya ketakutan dan frustasi karena dua pekan lalu hal serupa juga telah dialami oleh penduduk.

Pemadaman tersebut juga terjadi di bandara internasional utama. Menteri Komunikasi Venezuela Jorge Rodriguez, Selasa (26/3) mengungkapkan bahwa mereka telah menjadi korban serangan terhadap pembangkit listrik dan sistem distribusi, dan lebih khususnya terhadap pembangkit di Guri.

Perlu untuk diketahui bahwa PLTA Guri merupakan sebuah fasilitas pembangkit listrik tenaga air raksasa. Fungsinya pun tidak sembarangan karena PLTA Guri menjadi pemasok listrik kepada 80 persen dari 30 juta penduduk Venezuela.

Artikel Lainnya

Biang keladi dari permasalahan ini menjadi sebuah tanda tanya. Di sisi lain, Rodriguez menyalahkan oposisi yang dipimpin Juan Guaido yang diakui AS dan negara sekutu lainnya untuk menjabat sebagai presiden sementara di negara itu.

Sedangkan, Presiden Nicolas Maduro menganggap AS telah melancarkan serangan "cybernetic" terhadap jaringan PLTA dan menuduh bahwa oposisi berada di balik peristiwa itu. Hal itu dianggapnya sebagai sabotase.

Akan tetapi, para analis menyebutkan kalau serangan AS semacam itu tidak mungkin terjadi. Ada hal lain yang lebih masuk akal seperti kurangnya investasi, manajemen yang buruk, dan korupsi memicu terjadinya peristiwa tersebut.

Guaido pun menolak tuduhan pemerintah yang ditujukan kepadanya. Guaido membuktikan pendapatnya itu dengan mengaku telah mendapat informasi dari para pekerja di perusahaan listrik negara Corpoelec. Hal yang memicunya pemadaman itu adalah terjadinya kelebihan muatan beberapa transformator.

Kejadian itu akhirnya juga memunculkan banyak pendapat dari penduduk yang mulai kecewa atas keadaan itu. Mungkin kita pun akan berlaku demikian. Kalau libur dan pemadaman terus, akan makan apa kita?

Tags :